10 Aroma Alami Ini Bikin Ular Tak Berani Mendekat, Letakkan di Sekitar Rumah

1 month ago 30

Liputan6.com, Jakarta Menjaga rumah dan pekarangan tetap bebas dari ular adalah hal yang sangat penting. Selain membersihkan halaman, menutup celah di pondasi rumah, dan mengatasi hama tikus, ada satu cara tambahan yang cukup ampuh, yaitu menggunakan aroma tertentu.

Beberapa bau ternyata sangat tidak disukai oleh ular, dan bisa jadi senjata ampuh untuk menjauhkan mereka dari lingkungan tempat tinggal Anda.

Banyak produk komersial yang dijual sebagai "pengusir ular", namun tidak efektif dan hanya membuang uang. Para ahli menyarankan untuk tidak mudah percaya pada produk berbahan kimia yang belum terbukti secara ilmiah mengusir ular.

Untungnya, ada beberapa bahan alami dengan aroma menyengat yang sangat dibenci oleh ular. Bahkan, sebagian besar sudah ada di rumah Anda. Inilah cara cerdas dan murah yang bisa dicoba untuk mencegah ular datang tanpa perlu bahan kimia berbahaya. Seperti dilansir Liputan6.com dari Bestlifeonline, Senin (14/7/2025).

Warga Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dikejutkan penemuan ular sanca kembang. Keberadaan ular membuat cemas karena ular bersarang di saluran air pemukiman warga. Tak hanya ular sanca, warga dan damkar juga menemukan sejumlah telur ular.

1. Cuka

Cuka bukan hanya pembersih serbaguna, tapi juga pengusir ular yang cukup efektif. Karena sifatnya yang asam, ular sangat sensitif terhadap bau cuka.

Mereka akan menghindari area yang disiram cuka, karena permukaan tanahnya terasa tidak nyaman bagi indera penciuman mereka. Cukup tuangkan di sekeliling rumah atau taman untuk mencegah ular masuk.

2. Buah Citrus (Jeruk, Lemon, dll.)

Senyawa limonene yang terkandung dalam jeruk, seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali, tidak disukai oleh ular. Aroma segar ini ternyata cukup ampuh untuk mengusir mereka.

Anda bisa meletakkan potongan jeruk atau menggosokkan kulitnya di sekitar pintu dan jendela. Cara lain adalah dengan membuat semprotan dari air jeruk dan menyemprotkannya di area yang sering dilalui ular.

Jeruk adalah pilihan yang aman dan alami untuk mengusir ular. Aromanya juga menyegarkan dan tidak mengganggu bagi manusia. Namun, perlu diingat bahwa efektivitasnya mungkin tidak sekuat aroma lain yang lebih kuat.

3. Kayu Manis & Cengkeh

Bau hangat dari kayu manis dan cengkeh yang disukai manusia ternyata sangat mengganggu bagi ular. Minyak esensial dari kedua bahan ini direkomendasikan oleh lembaga pengendalian hewan sebagai penolak ular alami.

Penelitian bahkan menunjukkan efektivitasnya pada ular pohon coklat. Gunakan hanya di tempat yang jauh dari jangkauan hewan peliharaan, karena baunya cukup kuat.

4. Kapur Barus (Mothballs)

Kapur barus mengandung naftalena, bahan kimia yang bisa membuat ular menjauh. Namun, efeknya tidak bertahan lama karena cepat menguap, sehingga perlu sering diganti.

Penggunaannya juga perlu hati-hati karena zat ini beracun jika tertelan oleh manusia atau hewan peliharaan. Biasanya digunakan dalam produk pengusir ular komersial.

5. Bawang Putih

Bau menyengat dari bawang putih membuat ular enggan mendekat. Lebih dari itu, bawang putih juga berfungsi sebagai insektisida alami yang membunuh serangga—makanan utama ular.

Dengan menyebarkan bawang putih di area pekarangan, Anda tidak hanya mengusir ular, tapi juga mengurangi sumber makanan mereka.

6. Bunga Marigold

Marigold dikenal sebagai tanaman pengusir serangga, tapi aroma kuatnya juga tidak disukai ular. Bunga ini mengeluarkan zat alami bernama alpha-terthienyl yang membuat ular merasa terganggu. Tanamlah marigold di sepanjang pagar, taman, atau area pintu masuk rumah sebagai penghalang alami yang indah dan fungsional.

7. Peppermint Oil

Peppermint oil bekerja dengan cara menutupi aroma alami yang digunakan ular untuk bernavigasi dan berburu. Selain itu, baunya yang minty dan tajam sangat mengganggu bagi ular. Cukup teteskan di kapas atau diffuser dan letakkan di sekitar rumah atau taman untuk efek perlindungan yang alami.

8. Daun Kemangi (Basil)

Kemangi memiliki aroma kuat yang membuat ular menjauh. Tanaman ini bisa ditanam di dalam pot di dalam rumah atau langsung di pekarangan. Selain mengusir ular, kemangi juga efektif menolak lalat dan nyamuk, menjadikannya pilihan multifungsi untuk menjaga lingkungan rumah tetap nyaman.

9. Asap

Ular sangat tidak tahan terhadap asap, karena bisa mengganggu sistem pernapasan mereka. Jika Anda mencurigai adanya ular bersembunyi, letakkan kayu membara atau alat penghasil asap di area tersebut. Ini efektif untuk mengusir ular secara perlahan, terutama di tempat terbuka atau saat berkemah.

10. Serai (Lemongrass)

Serai memiliki aroma yang kuat dan menyengat bagi ular. Tanaman ini bisa ditanam langsung di halaman atau pekarangan, atau digunakan dalam bentuk minyak esensial di dalam rumah. Selain mengusir ular, serai juga dikenal efektif dalam menolak nyamuk dan serangga lainnya.

Q&A Populer Seputar Aroma Alami Pengusir Ular

Q1: Apakah benar ular bisa diusir hanya dengan aroma tertentu? A: Ya! Ular memang tidak mencium bau seperti manusia, tapi mereka sangat sensitif terhadap partikel kimia di udara yang bisa dikenali lewat lidah dan organ Jacobson mereka. Aroma tertentu bisa membuat ular enggan mendekat.

Q2: Aroma apa yang paling dibenci ular? A: Beberapa aroma yang sangat dibenci ular antara lain:

  • Cuka (karena sifat asamnya)
  • Bawang putih
  • Peppermint
  • Citrus (jeruk, lemon)
  • Kayu manis & cengkeh
  • Serai (lemongrass)
  • Asap
  • Bunga marigold

Q3: Bagaimana cara menggunakan aroma tersebut agar efektif? A: Gunakan dalam bentuk:

  • Larutan semprot (untuk cuka, minyak peppermint, dll.)
  • Potongan buah/cangkang (untuk citrus dan bawang putih)
  • Tanaman asli (seperti serai atau marigold)
  • Diffuser minyak esensial
  • Letakkan di area-area rawan seperti pekarangan, teras, jendela, pintu, atau celah masuk rumah.

Q4: Apakah aman digunakan di sekitar anak-anak dan hewan peliharaan? A: Mayoritas bahan alami aman, tapi hindari penggunaan berlebihan atau sembarangan. Misalnya, kapur barus (mothballs) mengandung naftalena yang beracun jika tertelan. Gunakan dengan bijak dan jauh dari jangkauan anak dan hewan.

Q5: Apakah aroma tersebut langsung bekerja? A: Tidak selalu instan. Aroma membantu mencegah ular datang, bukan membunuhnya. Efek maksimal biasanya terlihat bila digunakan rutin dan dikombinasikan dengan menjaga kebersihan pekarangan.

Q6: Apakah perlu menggunakan semua aroma sekaligus? A: Tidak. Cukup pilih 2–3 aroma yang mudah didapat dan cocok untuk lingkungan rumahmu. Konsistensi lebih penting daripada jumlah.

Q7: Apakah tanaman seperti serai dan marigold harus ditanam di tanah? A: Tidak harus. Tanaman bisa ditanam di pot besar lalu diletakkan di sekitar area rumah, teras, atau balkon. Selain mengusir ular, juga mempercantik tampilan rumah.

Q8: Bagaimana dengan menggunakan asap untuk mengusir ular? A: Asap efektif untuk mengusir ular dari persembunyian, misalnya di tumpukan kayu atau gudang. Tapi jangan gunakan asap berlebihan di dalam rumah karena tidak baik untuk kesehatan manusia.

Q9: Mengapa bawang putih bisa mengusir ular? A: Karena aromanya menyengat dan juga bekerja sebagai insektisida alami. Ini membuat area tidak menarik bagi serangga—yang merupakan makanan ular.

Q10: Apa yang harus dilakukan jika ular tetap muncul meski sudah menggunakan aroma pengusir? A: Segera hubungi petugas penanganan hewan atau pest control profesional. Aroma hanya langkah pencegahan, bukan solusi jika ular sudah masuk rumah.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|