Liputan6.com, Jakarta Dalam setiap aktivitas ekonomi, baik skala kecil maupun besar, bukti transaksi memegang peranan krusial. Salah satu dokumen yang sering digunakan sebagai bukti penerimaan dana adalah tanda terima uang. Dokumen ini berfungsi sebagai konfirmasi bahwa sejumlah dana telah berpindah tangan dari satu pihak ke pihak lain, memberikan kejelasan dan akuntabilitas dalam setiap pertukaran.
Kehadiran tanda terima uang sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman atau sengketa di kemudian hari. Dokumen ini tidak hanya mencatat jumlah nominal, tetapi juga detail penting lainnya seperti tanggal dan tujuan pembayaran. Menurut Kamus Besar Akuntansi yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, tanda terima uang didefinisikan sebagai dokumen yang membuktikan penerimaan kas atau setara kas.
Meskipun sering disamakan dengan kwitansi, tanda terima uang memiliki karakteristik dan penggunaan spesifik yang membedakannya. Memahami perbedaan ini akan membantu individu maupun entitas bisnis dalam memilih dokumen yang tepat untuk setiap jenis transaksi. Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang tanda terima uang melansir dari berbagai sumber, Senin (28/7/2025).
Perbedaan Tanda Terima Uang dan Kwitansi
Meskipun sama-sama berfungsi sebagai bukti pembayaran, tanda terima uang dan kwitansi memiliki perbedaan signifikan dari berbagai aspek. Memahami perbedaan ini penting agar tidak salah dalam penggunaannya, terutama dalam konteks legalitas dan formalitas transaksi.
1. Fungsi dan Penggunaan
Tanda terima uang lebih sering digunakan untuk transaksi sederhana antar individu atau internal perusahaan, sebagai bukti penerimaan dana. Sementara itu, kwitansi dirancang untuk transaksi resmi yang melibatkan instansi, usaha, atau kegiatan jual beli barang dan jasa yang lebih formal dan sering memerlukan dokumen pendukung lainnya.
Dalam artikel Vouching for Value: Dampak Voucher Penerimaan pada Jurnal Penerimaan Kas (FasterCapital, 2023), dokumen ini membantu memberi jejak kas atau arus kas yang akurat dalam jurnal penerimaan kas. “Voucher kwitansi berfungsi sebagai bukti pembayaran, sehingga memudahkan pelacakan arus kas dan rekonsiliasi akun”
2. Format dan Isi Dokumen
Tanda terima uang umumnya hanya berisi nama pemberi dan penerima, jumlah uang (angka dan huruf), tanggal, keterangan transaksi, dan tanda tangan penerima. Kwitansi memiliki format yang lebih baku, mencakup nomor kwitansi, nama lengkap kedua pihak, nominal, jenis pembayaran, keterangan, materai (jika perlu), serta cap atau stempel instansi.
3. Legalitas dan Kekuatan Hukum
Tanda terima uang sah secara hukum jika ditandatangani dan informasinya lengkap, namun kekuatannya bisa bervariasi, terutama tanpa materai untuk transaksi besar. Kwitansi, dengan bentuknya yang formal dan sering dilengkapi materai, lebih diakui secara hukum dan dapat menjadi alat bukti sah di pengadilan, khususnya untuk pembukuan bisnis.
Unsur-unsur Penting dalam Tanda Terima Uang
Agar sebuah tanda terima uang memiliki validitas dan dapat dipertanggungjawabkan, ada beberapa unsur penting yang harus tercantum di dalamnya. Kelengkapan unsur-unsur ini akan memastikan bahwa dokumen tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya sebagai bukti penerimaan dana yang sah.
- Nama Pihak Pemberi dan Penerima: Harus jelas siapa yang menyerahkan uang dan siapa yang menerimanya. Ini penting untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi.
- Jumlah Uang: Nominal uang yang diterima harus ditulis dengan jelas, baik dalam bentuk angka maupun huruf. Penulisan dalam huruf bertujuan untuk menghindari keraguan atau manipulasi angka.
- Tanggal Transaksi: Pencantuman tanggal yang akurat menunjukkan kapan transaksi tersebut terjadi. Ini krusial untuk pencatatan dan pelacakan di kemudian hari.
- Keterangan Transaksi: Bagian ini menjelaskan tujuan atau peruntukan uang yang diterima. Misalnya, "pembayaran sewa rumah bulan Januari" atau "pelunasan pinjaman". Keterangan yang jelas mencegah ambiguitas.
- Tanda Tangan Penerima: Tanda tangan pihak yang menerima uang adalah pengesahan paling penting. Ini menunjukkan persetujuan dan pengakuan bahwa dana telah diterima.
Kelima unsur ini merupakan fondasi dari setiap tanda terima uang yang valid. Mengabaikan salah satu di antaranya dapat mengurangi kekuatan bukti dari dokumen tersebut. Oleh karena itu, pastikan semua informasi ini tercantum dengan lengkap dan benar saat membuat atau menerima tanda terima uang.
Cara Mudah Membuat Tanda Terima Uang
Membuat tanda terima uang sebenarnya cukup sederhana dan tidak memerlukan format yang rumit. Anda bisa membuatnya secara manual di kertas biasa atau menggunakan aplikasi pengolah kata. Kuncinya adalah memastikan semua informasi esensial tercantum dengan jelas dan mudah dibaca.
Langkah pertama adalah menuliskan judul "Tanda Terima Uang" di bagian atas dokumen. Kemudian, cantumkan nama lengkap pihak yang menyerahkan uang dan pihak yang menerima uang. Setelah itu, tuliskan jumlah nominal uang yang diserahkan, baik dalam angka maupun huruf, untuk menghindari kesalahan interpretasi.
Selanjutnya, sertakan tanggal transaksi secara lengkap (hari, tanggal, bulan, dan tahun). Jangan lupa untuk menuliskan keterangan singkat mengenai tujuan pembayaran atau transaksi tersebut, misalnya "untuk pembayaran sewa kontrakan" atau "untuk pelunasan pembelian barang". Terakhir, sediakan ruang untuk tanda tangan pihak penerima uang. Jika perlu, tambahkan juga nama terang di bawah tanda tangan.
Untuk transaksi yang lebih besar atau melibatkan pihak yang berbeda, Anda mungkin ingin membuat dua rangkap tanda terima uang, satu untuk pemberi dan satu untuk penerima. Hal ini akan memberikan keamanan dan kejelasan bagi kedua belah pihak. Pastikan tulisan jelas, rapi, dan tidak ada coretan yang menimbulkan keraguan.
Contoh Tanda Terima Uang
1. Tanda Terima Uang Pembayaran Barang
TANDA TERIMA UANG
Telah diterima dari: Nama: Andi Wijaya
Alamat: Jl. Melati No. 12, Jakarta
Sejumlah: Rp5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)
Untuk pembayaran pembelian 10 unit kursi kayu jati.
Jakarta, 11 Juli 2025
Penerima,
(tanda tangan & nama jelas)
Materai Rp10.000,-
2. Tanda Terima Uang Pinjaman Pribadi
TANDA TERIMA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Budi Hartono
Alamat: Jl. Kenanga No. 5, Surabaya
Telah menerima uang tunai sebesar: Rp2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Dari: Siti Aminah
Sebagai pinjaman yang akan dikembalikan paling lambat 11 Agustus 2025.
Surabaya, 11 Juli 2025
Yang Menerima, Yang Memberi,
(ttd & nama jelas) (ttd & nama jelas)
Materai Rp10.000,-
3. Tanda Terima Uang Muka Pembelian Rumah
TANDA TERIMA
Telah diterima uang muka pembelian rumah sebesar:
Rp50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)
Dari: Nama: Dedi Santoso
Alamat: Jl. Manggis No. 45, Bandung
Untuk pembelian rumah di Perumahan Griya Hijau Blok C2/10, Bandung.
Bandung, 11 Juli 2025
Penerima,
(tanda tangan & nama jelas)
Materai Rp10.000,-
4. Tanda Terima Pelunasan Piutang
TANDA TERIMA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan telah menerima pelunasan piutang dari:
Nama: Rini Wulandari
Alamat: Jl. Nusa Indah No. 3, Yogyakarta
Sejumlah: Rp10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)
Untuk pelunasan utang sesuai perjanjian tertanggal 11 Mei 2025.
Yogyakarta, 11 Juli 2025
Penerima,
(ttd & nama jelas)
Materai Rp10.000,-
5. Tanda Terima Pembayaran Sewa
TANDA TERIMA
Telah diterima uang sewa rumah sebesar: Rp12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah)
Untuk masa sewa: 11 Juli 2025 – 11 Januari 2026
Dari: Nama: Haris Ramadhan
Alamat: Jl. Gading No. 22, Semarang
Semarang, 11 Juli 2025
Penerima,
(tanda tangan & nama jelas)
Materai Rp10.000,-
Tanda Terima Uang dalam Transaksi Sehari-hari
6. Tanda Terima Uang Pembayaran Proyek
TANDA TERIMA UANG
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Aditya Putra
Alamat: Jl. Sawo No. 13, Bekasi
Menyatakan telah menerima uang sebesar Rp25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
Sebagai pembayaran atas jasa pembuatan desain interior proyek PT Cahaya Arsitek.
Bekasi, 11 Juli 2025
Yang Menerima,
(tanda tangan & nama jelas)
Materai Rp10.000,-
7. Tanda Terima Pembayaran Uang Komisi
TANDA TERIMA KOMISI
Telah diterima oleh:
Nama: Yulia Marlina
Alamat: Jl. Teratai No. 9, Medan
Jumlah: Rp4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
Sebagai pembayaran komisi hasil penjualan produk bulan Juni 2025.
Medan, 11 Juli 2025
Penerima,
(tanda tangan & nama jelas)
8. Tanda Terima Pembayaran Jasa Konsultasi
TANDA TERIMA
Dengan ini saya menyatakan telah menerima uang sebesar:
Rp3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Dari: Nama: Dimas Prasetyo
Untuk jasa konsultasi hukum yang diberikan pada tanggal 1–5 Juli 2025.
Jakarta, 11 Juli 2025
Penerima,
(tanda tangan & nama jelas)
Materai Rp10.000,-
9. Tanda Terima Pembayaran Uang Sekolah
TANDA TERIMA UANG
Telah diterima dari:
Nama: Nurhayati
Alamat: Jl. Pandan No. 8, Tangerang
Sejumlah: Rp6.000.000,- (Enam Juta Rupiah)
Untuk pembayaran biaya sekolah anak (Juli–Desember 2025) di SD Cendekia Mulia.
Tangerang, 11 Juli 2025
Penerima,
(tanda tangan & nama jelas)
10. Tanda Terima Pengembalian Dana
TANDA TERIMA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ratna Lestari
Alamat: Jl. Sukamaju No. 7, Bogor
Telah menerima pengembalian uang sebesar: Rp1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
Dari: Aldi Nugroho
Sebagai pengembalian atas pembatalan transaksi tanggal 9 Juli 2025.
Bogor, 11 Juli 2025
Penerima,
(tanda tangan & nama jelas)
FAQ tentang Tanda Terima Uang
Apa itu tanda terima uang?
Tanda terima uang adalah dokumen tertulis yang berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang telah menerima sejumlah uang dari pihak lain untuk tujuan tertentu.
Apa bedanya tanda terima uang dengan kwitansi?
Tanda terima uang umumnya untuk transaksi sederhana dan non-formal, sedangkan kwitansi lebih formal, sering digunakan dalam bisnis, dan memiliki format baku serta kekuatan hukum yang lebih kuat, terutama dengan materai.
Apakah tanda terima uang sah secara hukum?
Ya, tanda terima uang sah secara hukum asalkan memuat informasi lengkap seperti nama pihak, jumlah, tanggal, keterangan, dan tanda tangan penerima.
Kapan saya harus menggunakan tanda terima uang?
Anda bisa menggunakan tanda terima uang untuk transaksi antar individu seperti pinjaman pribadi, pembayaran uang muka sewa, atau pelunasan utang yang tidak melibatkan instansi resmi.
Apa saja unsur penting dalam tanda terima uang?
Unsur penting meliputi nama pemberi dan penerima, jumlah uang (angka dan huruf), tanggal, keterangan transaksi, dan tanda tangan penerima.
Perlukah materai pada tanda terima uang?
Materai tidak wajib untuk semua tanda terima uang, namun sangat disarankan untuk transaksi bernilai besar karena dapat meningkatkan kekuatan pembuktiannya di mata hukum.
Bagaimana cara menyimpan tanda terima uang yang baik?
Simpan tanda terima uang di tempat yang aman dan mudah diakses, seperti map dokumen atau folder digital, untuk referensi di masa mendatang atau jika diperlukan sebagai bukti.