10 Ide Hiasan 17 Agustus dari Plastik Kresek, Kreatif, Meriah, dan Ramah Lingkungan

1 month ago 31

Liputan6.com, Jakarta Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia di seluruh penjuru negeri bersatu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Momen ini dirayakan dengan berbagai kegiatan seremonial dan partisipatif, termasuk menghias lingkungan tempat tinggal, kantor, sekolah, maupun fasilitas umum dengan atribut bernuansa merah putih. Hal ini selaras dengan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B-20/M/S/TU.00.03/07/2025 yang menghimbau seluruh elemen bangsa untuk memasang hiasan dan dekorasi dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Dalam Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, disebutkan bahwa masyarakat wajib menghormati simbol-simbol negara. Oleh karena itu, memasang dekorasi kemerdekaan bukan sekadar kegiatan estetika, tetapi juga merupakan bagian dari ekspresi nasionalisme dan penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.

Menariknya, ide-ide dekorasi kini semakin kreatif dengan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang, salah satunya adalah plastik kresek bekas. Selain hemat biaya, penggunaan plastik kresek juga dapat mendukung gerakan pengurangan limbah plastik jika dikelola dengan bijak. Berikut ide hiasan 17 agustus dari plastik kresek dari Liputan6.com, Sabtu (2/8/2025).

1. Bendera Mini Merah Putih

Gunakan plastik kresek berwarna merah dan putih untuk membuat bendera mini yang bisa digantung di pohon, pagar, atau di sepanjang jalan. Caranya cukup mudah: potong plastik sesuai ukuran, kemudian rekatkan pada stik es krim atau tusuk sate.

2. Rumbai-rumbai Gapura

Plastik kresek sangat fleksibel untuk dijadikan rumbai yang digantung di gapura atau kanopi. Potong plastik menjadi strip panjang, kemudian ikatkan satu per satu ke tali atau kawat. Kombinasi merah dan putih akan menciptakan efek visual yang meriah dan dramatis.

3. Bunga Mawar dari Plastik

Bunga hias dapat dibuat dengan teknik menggulung dan melipat plastik kresek. Tambahkan kawat sebagai tangkai dan kumpulkan beberapa bunga menjadi satu rangkaian sebagai centerpiece meja atau dekorasi dinding.

4. Pom-pom Gantung

Pom-pom dari plastik kresek sangat mudah dibuat. Lipat dan ikat plastik menjadi bola, lalu buka bagian lipatannya agar mengembang seperti bola kapas. Gantungkan di langit-langit aula, lorong, atau di depan rumah.

5. Kalung Hias Merdeka

Anak-anak bisa dilibatkan membuat kalung hias dari plastik kresek yang dipotong membentuk bunga atau pita. Kalung ini bisa dipakai saat lomba 17-an atau pawai kemerdekaan.

6. Garuda Hias dari Plastik

Dengan teknik mozaik, plastik kresek dapat dibentuk menjadi gambar burung Garuda Pancasila. Tempelkan potongan plastik kecil-kecil ke atas karton yang telah digambar outline-nya, lalu bingkai untuk dijadikan hiasan dinding.

7. Lampion Plastik

Gunakan plastik kresek sebagai bahan utama membuat lampion. Balut kerangka lampion dari kawat atau bambu dengan plastik kresek merah putih, lalu tambahkan lampu LED di dalamnya untuk pencahayaan malam hari.

8. Hiasan Pita Plastik

Plastik kresek bisa dibentuk menjadi pita besar untuk menghiasi gapura, tiang bendera, atau kendaraan saat pawai. Pita ini mudah dibuat dan bisa tahan cuaca panas maupun hujan.

9. Hiasan Meja dari Plastik

Meja makan atau meja tamu saat perayaan 17 Agustus bisa dihias dengan taplak dari plastik kresek. Tambahkan vas bunga dari botol plastik bekas dan hiasan pita plastik merah putih sebagai sentuhan akhir.

10. Backdrop Foto

Plastik kresek bisa dijadikan latar belakang (backdrop) untuk photobooth kemerdekaan. Tempelkan lapisan plastik merah dan putih secara vertikal atau horisontal, lalu tambahkan tulisan “Dirgahayu RI” dengan potongan plastik berwarna hitam atau emas.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Plastik Kresek sebagai Hiasan

Kelebihan:

  1. Murah dan Mudah Didapat: Plastik kresek merupakan limbah rumah tangga yang tersedia hampir di setiap rumah. Menggunakannya untuk dekorasi membantu mengurangi sampah plastik sekali pakai.
  2. Fleksibel dan Mudah Dibentuk: Sifat lentur dari plastik memudahkan proses kreasi berbagai bentuk hiasan, dari bunga hingga lampion.
  3. Tahan Cuaca: Plastik tidak mudah rusak oleh hujan, sehingga cocok untuk dekorasi luar ruangan selama perayaan 17 Agustus.

Menurut artikel dari World Wildlife Fund (WWF), sistem reuse (pemanfaatan kembali) dapat mengubah kebiasaan konsumsi dan mendorong pengurangan limbah plastik jika dilakukan secara kolektif dan berkelanjutan. Misalnya, inisiatif di Petaluma, AS, menunjukkan bahwa reuse dapat memberikan dampak signifikan jika disertai edukasi dan kemudahan akses.

Kekurangan:

  1. Potensi Bahaya Lingkungan: Seperti disebutkan dalam jurnal Current Opinion in Food Science oleh Fabio Licciardello (2024), plastik bekas yang tidak dicuci bersih berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya mikroba dan menghasilkan mikroplastik saat terdegradasi.
  2. Tidak Ramah untuk Penggunaan Berulang Jangka Panjang: Plastik kresek yang tipis mudah sobek dan rusak, apalagi jika terkena panas atau digunakan berulang kali dalam kondisi luar ruangan yang ekstrem.
  3. Kurang Estetik jika Tidak Diolah dengan Baik: Jika tidak dikerjakan dengan rapi, hiasan dari plastik kresek bisa tampak lusuh dan tidak menarik secara visual.

Karena itu, penting untuk memastikan bahwa hiasan dari plastik kresek digunakan dengan tujuan edukatif, artistik, dan tetap mengedepankan prinsip reduce, reuse, dan recycle.

FAQ Seputar Perayaan HUT RI

1. Kapan waktu yang tepat memasang dekorasi HUT RI?

Berdasarkan surat edaran dari Menteri Sekretaris Negara, masyarakat dianjurkan untuk mulai memasang dekorasi sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus setiap tahunnya.

2. Apakah diperbolehkan menggunakan bahan daur ulang seperti plastik bekas untuk hiasan HUT RI?

Ya, bahkan sangat dianjurkan untuk mendukung gerakan pengurangan sampah plastik dan mengedukasi masyarakat tentang kreativitas daur ulang.

3. Apa warna utama dalam dekorasi perayaan HUT RI?

Merah dan putih, yang merupakan warna bendera nasional Indonesia.

4. Apakah ada pedoman resmi untuk desain dekorasi HUT RI?

Ya, setiap tahun pemerintah merilis tema, logo, dan panduan identitas visual melalui laman resmi seperti https://hut80ri.setneg.go.id.

5. Bagaimana cara melibatkan anak-anak dalam pembuatan dekorasi?

Libatkan anak-anak dalam kegiatan kreatif seperti membuat bendera, origami, atau cap tangan dengan cat merah putih. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga sarat nilai edukasi dan cinta tanah air.

Sumber Referensi:

  • Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia. (2025). Surat Edaran No. B-20/M/S/TU.00.03/07/2025.
  • Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
  • Licciardello, F. (2024). Unexpected possible consequences of plastic packaging reuse. Current Opinion in Food Science, 56, 101131. https://doi.org/10.1016/j.cofs.2024.101131
  • WWF. (2024). The plastic reuse solution. https://www.worldwildlife.org/stories/the-plastic-reuse-solution
Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|