10 Jenis Ular yang Suka Ditemukan Bersarang di Rumah, Kenali Tanda-Tanda Bahaya

1 month ago 21

Liputan6.com, Jakarta Keberadaan ular di rumah sering bikin panik. Ternyata, memang ada beberapa jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah dan kerap mengintai di sudut-sudut lembap dan gelap hunian Anda. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, kehadiran mereka bisa membahayakan keluarga, terutama jika itu adalah jenis ular berbisa.

Ular masuk rumah bukan tanpa alasan. Biasanya, mereka mencari mangsa seperti tikus atau serangga, tempat berlindung dari cuaca ekstrem, atau bahkan karena habitat aslinya telah terganggu. Memahami jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah, bahayanya, dan cara pencegahannya adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Artikel ini akan membahas secara detail 10 jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah, lengkap dengan ciri-ciri fisiknya, tingkat bahayanya, tempat favorit untuk bersarang, serta tips ampuh untuk mencegahnya masuk ke hunian Anda. Mari kita kenali lebih dekat agar bisa mengambil tindakan yang tepat, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (14/7/2025).

Seorang nenek di Buton, Sulawesi Tenggara dililit ular piton sepanjang 7 meter saat berada di kebun. Korban yang berusia 58 tahun meninggal dunia.

1. Ular Welang (Bungarus fasciatus)

Ular welang adalah salah satu jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah. Ciri khasnya adalah pola belang hitam dan kuning yang mencolok di sepanjang tubuhnya. Ukurannya bisa mencapai 1 hingga 1,5 meter.

Bahaya utama dari ular welang terletak pada bisanya yang sangat mematikan. Bisa ular welang termasuk tipe neurotoksik, yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian jika tidak segera ditangani.

Ular welang sering bersarang di kolong rumah, gudang, atau tumpukan kayu. Mereka mencari tempat yang lembap dan gelap untuk bersembunyi dan beristirahat. Keberadaannya patut diwaspadai, terutama saat malam hari karena ular ini aktif di malam hari (nokturnal).

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan area-area tersebut dan menutup celah-celah yang memungkinkan ular welang masuk ke dalam rumah. Ini adalah salah satu jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang perlu diwaspadai.

2. Ular Weling (Bungarus candidus)

Ular weling seringkali disamakan dengan ular welang karena memiliki corak belang yang mirip. Namun, perbedaan utamanya adalah belang pada ular weling berwarna hitam dan putih, seperti zebra. Ular ini juga termasuk jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah.

Bahaya ular weling bahkan lebih mengerikan daripada ular kobra. Bisanya sangat mematikan dan termasuk ke dalam kelompok krait yang memiliki bisa paling berbahaya. Ular ini sering disebut lebih mematikan dari ular kobra.

Ular weling menyukai tempat-tempat lembap dan gelap, seperti kamar mandi atau saluran air. Mereka sering bersembunyi di tempat-tempat yang jarang terjamah oleh manusia. Keberadaannya sangat patut diwaspadai karena bisa menyerang tanpa disadari, terutama di malam hari.

Untuk mencegah ular weling bersarang di rumah, pastikan untuk menjaga kebersihan kamar mandi dan area sekitar sumber air. Tutup rapat semua saluran air dan perbaiki kebocoran agar tidak menarik perhatian ular ini. Ini adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang berbahaya.

3. Ular Kobra Jawa (Naja sputatrix)

Ular kobra jawa dikenal dengan kemampuannya mengembangkan tudung di lehernya saat merasa terancam. Warna tubuhnya cokelat atau kehitaman, dan panjangnya bisa mencapai dua meter. Ular ini termasuk jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang sangat berbahaya.

Bahaya utama dari ular kobra jawa adalah bisanya yang sangat mematikan. Selain itu, ular ini juga bisa menyemburkan bisa ke arah mata korbannya, yang jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Ular kobra jawa kerap ditemukan di tumpukan barang, sawah, atau lahan kosong di dekat permukiman manusia. Mereka bersifat agresif dan akan menyerang jika merasa terancam. Musim kawin atau gangguan habitat sering menjadi pemicu ular ini masuk ke area pemukiman.

Jika Anda menemukan ular kobra jawa di sekitar rumah, jangan coba-coba untuk mendekat atau memprovokasinya. Segera hubungi petugas pemadam kebakaran atau ahli penangkap ular untuk menanganinya dengan aman. Ini adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang sangat berbahaya.

4. Ular Hijau/Pucuk (Trimeresurus albolabris)

Ular hijau, atau yang juga dikenal sebagai ular pucuk, memiliki ciri khas warna hijau terang di seluruh tubuhnya. Kepalanya berbentuk segitiga, yang merupakan ciri umum ular berbisa. Ular ini termasuk jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah, terutama di area yang banyak pepohonan.

Meskipun bisanya tidak sekuat ular welang atau kobra, gigitan ular hijau tetap menyakitkan dan bisa menyebabkan pembengkakan parah. Reaksi alergi juga mungkin terjadi pada beberapa orang yang terkena gigitan ular ini.

Habitat asli ular hijau adalah di pepohonan atau semak-semak. Namun, mereka bisa saja masuk ke rumah yang dekat dengan area hijau saat mengejar mangsa, seperti cicak atau serangga. Atap rumah juga menjadi tempat favorit ular ini untuk bersarang.

Untuk mencegah ular hijau masuk ke rumah, pangkas ranting pohon yang menjulur ke arah rumah dan pasang jaring di sekitar atap untuk mencegah ular masuk. Ini adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang perlu diwaspadai, terutama jika Anda memiliki banyak tanaman di sekitar rumah.

5. Ular Tanah (Calloselasma rhodostoma)

Ular tanah memiliki warna cokelat keabu-abuan dengan tubuh yang relatif kecil atau sedang. Jenis ini sering ditemukan di sekitar rumah karena habitatnya memang dekat dengan tanah lembap atau semak-semak. Ular ini termasuk jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang sering tidak disadari keberadaannya.

Meskipun sebagian besar ular tanah tidak berbisa, ada juga jenis dari kelompok ini yang memiliki bisa ringan hingga sedang. Gigitan ular tanah biasanya menyebabkan rasa sakit dan bengkak di area yang terkena.

Ular tanah sering bersarang di bawah tumpukan sampah, di dalam lemari, atau di sudut-sudut lembap lainnya. Mereka mencari tempat yang gelap dan terlindung untuk bersembunyi dan berburu mangsa, seperti tikus atau serangga kecil.

Untuk mencegah ular tanah bersarang di rumah, jaga kebersihan lingkungan sekitar dan hindari menumpuk sampah atau barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat persembunyian ular. Ini adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang perlu diwaspadai, terutama jika Anda tinggal di daerah yang lembap.

6. Ular Sanca (Python)

Ular sanca, atau yang juga dikenal sebagai ular piton, adalah salah satu jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang berukuran besar. Beberapa spesies piton bisa tumbuh hingga sepanjang lebih dari 7 meter. Tubuh piton berbentuk silindris dan berotot.

Meskipun tidak berbisa, ular sanca sangat berbahaya karena memiliki lilitan yang sangat kuat. Mereka melilit mangsanya hingga tidak bisa bernapas dan kemudian menelannya secara utuh.

Ular sanca sering ditemukan di gudang, pipa air, atau loteng rumah. Mereka bisa masuk ke dalam rumah melalui celah-celah kecil atau saluran air yang terbuka. Banjir atau gangguan habitat sering menjadi penyebab ular ini masuk ke area pemukiman.

Untuk mencegah ular sanca bersarang di rumah, pastikan untuk menutup semua celah dan lubang yang memungkinkan ular masuk. Jaga kebersihan lingkungan sekitar dan hindari membuang sampah sembarangan yang bisa menarik perhatian ular ini. Ini adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang berpotensi membahayakan hewan peliharaan Anda.

7. Ular Kadut

Ular kadut, juga dikenal sebagai ular air belang, sering ditemukan di daerah perairan tawar dataran rendah dan air payau. Ular ini memiliki tanda segitiga berwarna hitam di bagian atas moncongnya. Ular ini termasuk jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang dekat dengan sumber air.

Ular kadut tidak berbisa dan umumnya tidak berbahaya bagi manusia. Namun, mereka bisa menggigit jika merasa terancam. Gigitan ular kadut biasanya tidak menimbulkan efek yang serius.

Ular kadut sering bersarang di dekat sumber air, seperti kamar mandi atau sumur. Mereka mencari tempat yang lembap dan sejuk untuk bersembunyi. Area rumah yang dekat dengan sungai atau rawa juga menjadi tempat favorit ular ini.

Untuk mencegah ular kadut bersarang di rumah, pastikan untuk menjaga kebersihan kamar mandi dan area sekitar sumber air. Tutup rapat semua saluran air dan perbaiki kebocoran agar tidak menarik perhatian ular ini. Ini adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang perlu diwaspadai jika Anda tinggal di dekat sungai atau rawa.

8. Ular Cicak (Lycodon capucinus)

Ular cicak memiliki warna cokelat dengan bercak putih di seluruh tubuhnya. Ukuran dewasanya antara 450 hingga 500 milimeter. Meskipun tidak berbisa, ular ini memiliki taring yang tajam sehingga gigitannya bisa terasa menyakitkan. Ular ini termasuk jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang mencari mangsa berupa serangga kecil.

Ular cicak sering disalahartikan sebagai anak kobra karena penampilannya yang mirip. Akibatnya, banyak orang yang membunuh ular ini karena takut. Padahal, ular cicak justru bermanfaat karena memangsa cicak dan serangga kecil lainnya.

Ular cicak sering bersarang di dinding rumah atau plafon. Mereka mencari tempat yang kering dan hangat untuk bersembunyi dan berburu cicak. Keberadaan ular ini sebenarnya bisa membantu mengendalikan populasi cicak di rumah Anda.

Jika Anda menemukan ular cicak di rumah, jangan langsung membunuhnya. Biarkan saja mereka memangsa cicak dan serangga kecil lainnya. Namun, jika Anda merasa terganggu, Anda bisa memindahkannya ke luar rumah dengan hati-hati. Ini adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang sebenarnya bermanfaat.

9. Ular Pipa

Ular pipa adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang berukuran kecil. Mereka sering masuk ke dalam rumah saat banjir. Meskipun tidak memiliki bisa, Anda tetap harus berhati-hati dengan ular berbelang ini yang memiliki panjang antara 50 cm hingga 60 cm.

Ular pipa tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan. Mereka biasanya mencari tempat yang kering dan aman untuk berlindung dari banjir. Namun, keberadaan mereka di dalam rumah tetap bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Ular pipa sering bersarang di sudut-sudut rumah saat banjir. Mereka mencari tempat yang tinggi dan kering untuk menghindari genangan air. Keberadaan mereka biasanya hanya sementara, sampai banjir surut.

Untuk mencegah ular pipa masuk ke rumah saat banjir, pastikan untuk menutup semua celah dan lubang yang memungkinkan ular masuk. Anda juga bisa meninggikan barang-barang berharga agar tidak terendam banjir. Ini adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang perlu diwaspadai saat musim hujan.

10. Ular Tikus

Ular tikus adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang sering mencari mangsa berupa tikus. Mereka memiliki warna cokelat polos dan tubuh yang gesit. Gigitan ular tikus biasanya tidak berbahaya bagi manusia.

Ular tikus membantu mengendalikan populasi tikus di sekitar rumah. Mereka memangsa tikus dan hewan pengerat lainnya, sehingga bisa mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh tikus.

Ular tikus sering bersarang di dapur atau gudang. Mereka mencari tempat yang banyak terdapat tikus atau sisa makanan. Keberadaan mereka bisa menjadi indikasi adanya masalah tikus di rumah Anda.

Untuk mencegah ular tikus bersarang di rumah, jaga kebersihan dapur dan gudang. Simpan makanan dalam wadah tertutup dan hindari membuang sisa makanan sembarangan. Jika Anda memiliki masalah tikus, segera atasi agar tidak menarik perhatian ular tikus. Ini adalah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah yang perlu diwaspadai jika Anda memiliki masalah tikus.

Penyebab Ular Bersarang di Rumah

Kehadiran ular di dalam rumah bukanlah suatu kebetulan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah memilih hunian Anda sebagai tempat tinggal:

  1. Mangsa Melimpah: Ular adalah hewan karnivora yang memangsa tikus, serangga, atau hewan kecil lainnya. Jika rumah Anda banyak terdapat mangsa, ular akan tertarik untuk datang.
  2. Lingkungan Kotor: Tumpukan barang bekas, semak rimbun, atau sampah yang tidak terurus bisa menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular.
  3. Cuaca Ekstrem: Saat musim hujan atau kemarau, ular mencari tempat yang hangat atau lembap untuk berlindung. Rumah Anda bisa menjadi pilihan yang menarik.
  4. Perubahan Habitat: Pembangunan yang mengusik habitat alami ular bisa memaksa mereka mencari tempat tinggal baru, termasuk di lingkungan rumah Anda.

Tips Ampuh Cegah Ular Masuk Rumah

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips ampuh untuk mencegah jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah masuk ke hunian Anda:

  1. Tutup Celah: Periksa dan tutup semua celah di dinding, lubang ventilasi, saluran air, dan bawah pintu. Gunakan kawat kasa untuk mencegah ular masuk.
  2. Kebersihan Rutin: Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Hindari menumpuk kayu, sampah, atau barang bekas yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.
  3. Kendalikan Tikus: Pasang perangkap tikus atau gunakan jasa pembasmi tikus profesional untuk mengurangi populasi tikus di rumah Anda.
  4. Repelan Alami: Sebarkan kapur barus, belerang, atau daun serai di sudut-sudut rumah untuk mengusir ular.
  5. Potong Ranting: Pangkas tanaman liar dan ranting pohon yang menjulur ke arah rumah.

Dengan mengenali jenis ular yang suka ditemukan bersarang di rumah, Anda bisa lebih waspada dan mengambil tindakan preventif yang tepat. Jaga kebersihan rumah, tutup semua akses masuk, dan segera hubungi ahli jika Anda menemukan ular berbisa di sekitar rumah Anda!

FAQ

Q: Apa yang harus dilakukan saat melihat ular di rumah?

A: Jangan panik! Jangan dekati ular tersebut. Hubungi pemadam kebakaran atau jasa penangkap ular profesional untuk menanganinya.

Q: Bagaimana pertolongan pertama untuk gigitan ular berbisa?

A: Cuci luka dengan air bersih, batasi pergerakan, dan segera bawa ke rumah sakit. Jangan hisap bisa atau ikat area gigitan!

Q: Benarkah ular masuk rumah pertanda mistis?

A: Dalam Islam, ular bisa jadi bentuk gangguan jin. Dianjurkan untuk membaca doa perlindungan dan membersihkan rumah.

Q: Bagaimana membedakan ular berbisa dan tidak?

A: Cek ciri-ciri berikut:

  1. Berbisa: Kepala segitiga, pupil vertikal, gerakan lambat.
  2. Tidak berbisa: Kepala oval, pupil bulat, gesit.

Q: Apa tanaman pengusir ular?

A: Serai, lavender, atau bawang putih—aroma kuatnya tidak disukai ular.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|