10 Kesalahan Gestur Wawancara Kerja Ini Bikin Kandidat Gagal, Menurut Pakar Karier

Liputan6.com, Jakarta Wawancara kerja bisa menjadi momen yang penuh tekanan bagi banyak kandidat. Tak heran jika sebagian besar dari kita lebih fokus pada apa yang akan dikatakan selama proses tersebut. Namun, para ahli karier mengingatkan bahwa hal-hal nonverbal justru memiliki pengaruh besar terhadap hasil wawancara.

Bahasa tubuh seperti cara duduk, ekspresi wajah, hingga kontak mata, bisa secara diam-diam membentuk persepsi pewawancara terhadap dirimu. Bahkan kesalahan kecil yang dilakukan tanpa sadar bisa memberikan kesan negatif, meskipun jawaban yang kamu berikan sudah tepat.

Kesalahan seperti terlalu sering menghindari tatapan mata, mengetuk-ngetukkan jari, atau duduk dengan posisi terlalu santai bisa dianggap sebagai tanda kurangnya percaya diri atau ketidaktertarikan pada pekerjaan. Padahal, kamu mungkin merasa gugup atau tidak sadar sedang melakukannya.

Untuk itu, penting bagi setiap pencari kerja untuk mengenali dan menghindari 10 kesalahan ini. Dengan memperbaiki bahasa tubuh dan kesan nonverbal, peluang untuk lolos wawancara dan mendapatkan pekerjaan impian akan makin besar.

Berikut ini 10 gestur yang bisa bikin kandidat gagal wawancara kerja menurut pakar karier, dilansir Liputan6.com dari Brightside, Selasa (3/6/2025).

VEMALE.COM - Ladies, first impression saat jalani interview pekerjaan adalah hal yang vital. Simak cara menguasainya agar interview kerjamu berhasil, yuk! Creative: Tita Chamberlin instagram.com/titachamberlin Editing: Abel Risang instagram.com...

1. Senyum Kaku (Tight-lipped smile)

Senyum tanpa melibatkan mata terlihat palsu dan menunjukkan ketidaknyamanan.

✅ Solusi: Bayangkan hal menyenangkan agar senyum terlihat tulus dan hangat.

2. Terlalu Sering Mengangguk (Too much head-nodding)

Mengangguk terus-menerus bisa terlihat seperti kamu berusaha menyenangkan pewawancara secara berlebihan.

✅ Solusi: Angguk seperlunya dan beri jeda untuk berpikir sebelum menjawab.

3. Melirik Jam atau Ponsel (Constantly checking the time)

Melihat jam atau ponsel memberi kesan kamu terburu-buru atau tidak fokus.

✅ Solusi: Simpan semua perangkat dan fokus pada pewawancara sepenuhnya.

4. Menyentuh Wajah (Resting your hands on your face)

Gestur seperti mengusap dagu atau mengetuk bibir bisa menunjukkan gugup atau menyembunyikan sesuatu.

✅ Solusi: Letakkan tangan di meja atau pangkuan, dan atur napas untuk tetap tenang.

5. Posisi Duduk yang Tidak Tepat (Too close or too far)

Terlalu dekat membuat canggung, terlalu jauh terkesan tidak percaya diri.

✅ Solusi: Jaga jarak nyaman sekitar 1 meter untuk memberi kesan percaya diri dan sopan.

6. Meniru Berlebihan (Excessive mirroring)

Meniru gerakan pewawancara berlebihan bisa terlihat palsu dan tidak profesional.

✅ Solusi: Cukup tiru secara halus dan fokus pada percakapan yang alami.

7. Mengabaikan Perbedaan Budaya (Overlooking cultural differences)

Bahasa tubuh yang sopan di satu budaya bisa dianggap kasar di budaya lain.

✅ Solusi: Pelajari etika komunikasi nonverbal jika melamar di perusahaan internasional.

8. Menghindari Kontak Mata (Avoiding eye contact)

Tidak menatap mata saat menjawab bisa diartikan kurang percaya diri atau menyembunyikan sesuatu.

✅ Solusi: Tatap mata pewawancara dengan wajar; jika perlu berpikir, alihkan pandangan ke samping, bukan ke bawah.

9. Penampilan Buruk Saat Wawancara Virtual (Poor virtual presence)

Sikap tubuh yang buruk dan latar yang mengganggu saat wawancara online bisa merusak kesan profesional.

✅ Solusi: Atur kamera sejajar mata, gunakan pencahayaan baik, dan hindari latar yang berantakan.

10. Ekspresi Wajah yang Tidak Konsisten (Inconsistent facial expressions)

Ekspresi yang tidak sesuai dengan topik pembicaraan bisa membuatmu terlihat tidak tulus.

✅ Solusi: Sesuaikan ekspresi wajah dengan isi pembicaraan agar pesan terasa lebih meyakinkan.