10 Manfaat Daun Meniran dan Efek Sampingnya, Wajib Tahu Sebelum Konsumsi

Liputan6.com, Jakarta Daun meniran (Phyllanthus niruri) sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena khasiatnya yang membantu menjaga kesehatan tubuh. Banyak yang mencari tahu manfaat daun meniran dan efek sampingnya sebelum mengonsumsinya sebagai obat herbal. Hal ini penting agar pemanfaatannya tetap aman dan efektif untuk kesehatan.

Manfaat daun meniran dan efek sampingnya perlu dipahami karena meski kaya senyawa bioaktif, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu. Tanaman ini mengandung flavonoid, lignan, alkaloid, serta tanin yang memiliki efek imunomodulator dan antioksidan. Namun, konsumsi tanpa pengawasan juga bisa memengaruhi tekanan darah, kadar gula darah, hingga interaksi dengan obat medis tertentu.

Melansir dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) dalam jurnal Phyllanthus niruri: A Review of its Phytochemistry, Pharmacology, and Clinical Efficacy, daun meniran memiliki aktivitas hepatoprotektif dan mendukung kesehatan ginjal serta hati, tetapi tetap perlu dosis yang sesuai agar manfaat daun meniran dan efek sampingnya dapat terpantau dengan baik. 

Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang manfaat daun meniran dan efek sampingnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025). 

Daun meniran, atau Phyllanthus niruri, merupakan salah satu tanaman herbal liar yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tanaman ini umumnya tumbuh di lingkungan lembap seperti pinggir jalan, kebun, atau area persawahan, ditandai dengan batang kecil bercabang dan daun majemuk yang rapat.

Kandungan penting dalam daun meniran menjadi kunci khasiatnya. Melansir dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, daun meniran kaya akan senyawa aktif seperti flavonoid, lignan, alkaloid, tanin, dan saponin. Senyawa-senyawa ini bekerja sinergis untuk memberikan efek terapeutik pada tubuh.

Kandungan inilah yang mendukung khasiat daun meniran dalam membantu mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta membantu mendukung kesehatan organ hati. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology di Science Direct, daun meniran terbukti memiliki efek hepatoprotektif, antimikroba, antiinflamasi, dan diuretik, menjadikannya herbal yang multifungsi.

Manfaat daun meniran dan efek sampingnya menjadi perhatian masyarakat yang ingin memanfaatkan herbal ini secara tepat. Berikut 10 manfaat daun meniran beserta penjelasannya:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh 

Melansir dari NCBI, ekstrak daun meniran memiliki sifat imunomodulator yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

2. Mendukung kesehatan hati 

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Pharmaceutical Sciences, daun meniran bersifat hepatoprotektif sehingga dapat membantu menjaga fungsi hati dari kerusakan akibat radikal bebas.

3. Mencegah batu ginjal

Ekstrak daun meniran membantu memecah batu ginjal kecil dan meningkatkan ekskresi urin.

4. Mengatasi demam 

Melansir dari Healthline, daun meniran dapat membantu menurunkan demam dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mengurangi infeksi.

Menurut studi dalam Asian Pacific Journal of Tropical Medicine June 2025 - Volume 18 - Issue 6, konsumsi daun meniran dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.

6. Mengurangi peradangan 

Daun meniran memiliki sifat antiinflamasi berkat kandungan flavonoid dan taninnya, membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.

7. Mendukung kesehatan pencernaan 

Melansir dari WebMD, daun meniran membantu melancarkan sistem pencernaan dan meringankan diare karena sifat antimikrobanya.

8. Menjaga kesehatan kulit 

Kandungan antibakteri pada daun meniran dapat membantu mengurangi infeksi kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka ringan.

9. Membantu mengontrol gula darah 

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food, daun meniran dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah pada penderita diabetes ringan.

10. Sebagai antimikroba alami 

Melansir dari PubMed, ekstrak daun meniran memiliki sifat antimikroba yang efektif melawan beberapa jenis bakteri dan virus penyebab penyakit. 

Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk memahami potensi efek samping daun meniran agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang tidak diinginkan. Konsumsi yang tidak tepat atau berlebihan dapat memicu beberapa reaksi negatif pada tubuh.

1. Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)

Konsumsi daun meniran berlebihan dapat menurunkan tekanan darah secara drastis, terutama pada penderita tekanan darah rendah. Ini merupakan peringatan dari Healthline.

2. Gangguan pencernaan

Penggunaan dosis tinggi daun meniran dapat memicu diare atau sakit perut. WebMD mengindikasikan bahwa dosis yang tidak tepat bisa menyebabkan masalah ini.

3. Hipoglikemia

Daun meniran dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga perlu diwaspadai bagi penderita diabetes yang sudah mengonsumsi obat penurun gula darah.  

4. Tidak aman untuk ibu hamil

Konsumsi daun meniran tidak disarankan untuk ibu hamil karena dapat mempengaruhi kondisi rahim. 

5. Interaksi obat tertentu

Daun meniran dapat berinteraksi dengan obat antivirus atau obat pengencer darah yang sedang digunakan pasien. Kementerian Kesehatan RI menyarankan konsultasi dokter untuk menghindari interaksi yang merugikan.

Daun meniran memiliki karakteristik rasa yang khas, yaitu pahit dan getir. Rasa ini berasal dari kandungan tanin dan alkaloid yang cukup tinggi di dalamnya. Rasa pahit inilah yang menjadi ciri khas saat diminum dalam bentuk rebusan atau teh herbal, seringkali memerlukan penambahan pemanis alami untuk mengurangi intensitasnya.

Selain rasanya, daun meniran juga kaya akan kandungan gizi dan senyawa aktif yang berkontribusi pada khasiatnya. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi penting dalam daun meniran:

1. Kaya Nutrisi Esensial 

Daun meniran kering mengandung protein 14,74%, serat 16,90%, dan lemak 7,55%. Mineral penting seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, dan natrium juga ditemukan dalam jumlah tinggi. Selain itu, terdapat vitamin A, D, dan E yang mendukung kesehatan tubuh.

2. Mengandung Senyawa Fitokimia Aktif 

Daun meniran mengandung tannin, flavonoid, alkaloid, dan steroid yang bermanfaat sebagai senyawa antiinflamasi dan antibakteri. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam aktivitas farmakologisnya.

3. Antioksidan Alami 

Ekstrak daun meniran memiliki kemampuan menangkal radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Ini menjadikan daun meniran sebagai sumber antioksidan alami yang baik.

4. Melindungi Hati dan Meningkatkan Daya Tahan 

Buku Bioactive Compounds of Bhoomi Amla karya Annapoorna & Kumar (2024) menyebut senyawa seperti phyllanthin dan corilagin dalam meniran berfungsi sebagai pelindung hati dan imunomodulator.

5. Baik untuk Penderita Diabetes 

Penelitian menemukan bahwa ekstrak air daun meniran dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada tikus diabetes, serta meningkatkan enzim antioksidan. Ini menunjukkan potensi daun meniran dalam manajemen gula darah.

6. Mengandung Flavonoid Langka 

Senyawa seperti Apigenin-8-C-glucoside dan 5,6,7-trimethoxyflavone, yang mendukung aktivitas antimikroba dan memperkuat sistem imun, juga ditemukan dalam daun meniran.

Pengolahan daun meniran sebagai obat tradisional cukup mudah dilakukan di rumah, namun perlu memperhatikan kebersihan dan takaran konsumsi yang tepat. Melansir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pengolahan herbal perlu memperhatikan kebersihan bahan dan takaran konsumsi agar tetap aman digunakan dan efektif memberikan manfaat.

Berikut beberapa metode umum yang bisa diterapkan untuk mengolah daun meniran:

1. Direbus menjadi air herbal

Cuci bersih 10–15 lembar daun meniran segar, lalu rebus dalam 500 ml air hingga tersisa setengahnya. Setelah itu, saring dan minum dalam kondisi hangat. Metode ini umum digunakan untuk mendapatkan ekstrak senyawa aktifnya.

2. Dibuat teh herbal meniran

Daun meniran dapat dijemur hingga kering, kemudian diseduh seperti teh biasa. Cara ini praktis untuk konsumsi rutin dan dapat disimpan dalam jangka waktu lebih lama.

3. Dibuat jus herbal

Untuk mengurangi rasa pahit, daun meniran dapat diblender bersama air dan sedikit madu. Jus ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak menyukai rasa pahit rebusan.

4. Sebagai campuran jamu

Meniran bisa dikombinasikan dengan kunyit atau temulawak sebagai ramuan jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kombinasi ini sering ditemukan dalam resep jamu tradisional Indonesia.

Penting diingat bahwa pengolahan daun meniran sebagai obat harus memperhatikan dosis dan kebersihan bahan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects dari National Institutes of Health (NIHCRC Press) menekankan pentingnya hal ini.

Sumber:

• National Center for Biotechnology Information (NCBI) dalam jurnal Phyllanthus niruri: A Review of its Phytochemistry, Pharmacology, and Clinical Efficacy 
• Situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
•  Journal of Ethnopharmacology di Science Direct 
•  Asian Pacific Journal of Tropical Medicine June 2025 - Volume 18 - Issue 6 
• Situs resmi : WebMD, Healthline,  MayoClinic, PubMed
•  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 
•  Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects dari National Institutes of Health (NIHCRC Press) 
•  Buku Bioactive Compounds of Bhoomi Amla karya Annapoorna & Kumar (2024) 

Apakah daun meniran aman untuk dikonsumsi setiap hari?

Daun meniran boleh dikonsumsi dalam dosis wajar untuk menjaga daya tahan tubuh, namun penting untuk menghindari konsumsi berlebihan agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Apa manfaat utama daun meniran untuk tubuh?

Manfaat utamanya adalah meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan hati, dan membantu mencegah pembentukan batu ginjal, menjadikannya herbal multifungsi.

Apakah daun meniran dapat membantu penderita diabetes?

Ya, daun meniran dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, namun penderita diabetes tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.

Bagaimana rasa daun meniran saat diminum?

Rasanya cenderung pahit dan sedikit getir, hal ini disebabkan oleh kandungan tanin dan alkaloid yang tinggi di dalamnya.

Apakah aman untuk ibu hamil mengonsumsi daun meniran?

Tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena berpotensi mempengaruhi kondisi kehamilan dan rahim, sehingga perlu dihindari.

Apakah meniran dapat digunakan sebagai obat batuk?

Daun meniran dapat membantu meredakan batuk akibat infeksi ringan karena sifat antimikrobanya yang membantu melawan patogen.

Apakah daun meniran memiliki interaksi dengan obat medis?

Ya, daun meniran dapat berinteraksi dengan obat antivirus atau pengencer darah, oleh karena itu konsultasi dengan dokter sangat diperlukan sebelum konsumsi rutin.