100 Pantun 17 Agustus untuk Mantan, Ngena Banget

5 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Tiap tahun, tanggal 17 Agustus menjadi momen spesial untuk mengenang perjuangan dan kebebasan bangsa Indonesia. Namun, tak jarang semangat kemerdekaan ini juga menginspirasi berbagai ekspresi kreatif yang unik, termasuk dalam bentuk pantun bernuansa patah hati. Pantun 17 Agustus untuk mantan pun jadi hiburan tersendiri, penuh sindiran halus dan humor getir.

Dalam suasana merdeka, banyak orang justru merasa belum benar-benar merdeka dari kenangan masa lalu. Mantan, sebagai bagian dari cerita yang sudah lewat, seringkali masih menyisakan rasa. Maka, 100 pantun bertema kemerdekaan ini hadir bukan untuk menyesali, tapi menertawakan luka dengan gaya yang lucu dan ngena banget.

Artikel ini menyajikan 100 pantun dengan tema sindiran untuk mantan. Pantun ini bisa menjadi momen nostalgia, dan humor khas anak muda yang relate di momen 17 Agustus. Simak informasinya, dirangkum Liputan, jumat (18/7).

1. Karena Kamu Pergi, Aku Merdeka Sepenuhnya

Pantun-pantun ini menggambarkan kebebasan setelah hubungan kandas, seolah putus adalah bentuk kemerdekaan sejati.

1. Tujuh belas bendera dikibar,

Hatiku pun kini tegar.

Kamu pergi tanpa sadar,

Justru hidup jadi segar.

2. Upacara penuh hormat,

Lagu kebangsaan berkumandang.

Setelah putus makin hemat,

Gak ada lagi transfer uang.

3. Petasan meledak di jalan,

Suasana ramai luar biasa.

Dulu sayangmu pura-pura,

Sekarang aku bebas tertawa.

4. Panjat pinang rebut hadiah,

Semua berlomba dengan semangat.

Putus cinta bukan musibah,

Tapi awal langkah lebih sehat.

5. Kibarkan merah putih ke langit,

Tanda Indonesia merdeka.

Meski dulu kamu pahit,

Kini hidupku lebih bahagia.

6. Parade meriah di jalan utama,

Semua orang bersuka cita.

Putus denganmu drama semata,

Sekarang tenang luar biasa.

7. Semangat proklamasi terasa,

Di hati rakyat dan desa.

Setelah putus denganmu,

Bebanku hilang semua.

8. Lagu perjuangan terdengar nyaring,

Menggetarkan setiap hati.

Dulu hubungan kita kering,

Sekarang hidupku berseri.

9. Anak-anak lomba makan kerupuk,

Lucu dan bikin ngakak.

Dulu kamu suka merusak,

Kini aku tak perlu sesak.

10. Dulu cinta terasa sempit,

Kini aku bebas menatap langit.

2. Karena Janji Palsumu, Aku Belajar Arti Jujur

Pantun berikut ini menunjukkan bahwa dari sakitnya janji palsu mantan, lahirlah pelajaran hidup yang berharga.

1. Merdeka dari belenggu dusta,

Setelah janji palsumu terbuka.

2. Dulu kau bilang cinta sejati,

Ternyata cuma modus semata.

3. Upacara bendera pagi-pagi,

Dulu aku bangun buatmu tiap hari.

4. Semangat 45 bikin maju,

Kini aku melaju tanpamu.

5. Tujuh belas Agustus kutunggu,

Karena kamu tak jujur itu pelajaran baru.

6. Lomba tarik tambang seru,

Hatiku tertarik pada yang baru.

7. Rakyat bersatu dalam semangat,

Aku pun bangkit dari penyesalan pekat.

8. Lagu wajib bergema lantang,

Kamu pergi, hidupku jadi tenang.

9. Harapan dulu tinggi ke langit,

Kini aku sadar kamu cuma transit.

10. Habis gelap terbit terang,

Habis kamu, hidupku jadi terang.

3. Karena Cintamu Hancur, Aku Jadi Tangguh

Setelah hati remuk karena pengkhianatan, justru muncul kekuatan dan ketahanan baru yang tak terduga.

1. Petasan meledak tanda perang,

Hatiku dulu pernah kau serang.

2. Lomba lari penuh semangat,

Kini aku lari dari sakit.

3. Dirgahayu negeri tercinta,

Aku pun kini mencinta diri sendiri.

4. Pidato merdeka menggema lantang,

Dulu kamu pergi tanpa bilang.

5. Parade merah putih memukau,

Kini aku tak lagi galau.

6. Suara meriam terdengar keras,

Hatiku dulu juga dibuat panas.

7. Tujuh belas bukan soal bendera,

Tapi bagaimana sembuh dari luka.

8. Semangat juang tak pernah padam,

Sama seperti aku setelah kamu hilang.

9. Api obor menyala terang,

Setelah putus aku makin tenang.

10. Hati yang patah kini kokoh,

Terima kasih telah membuatku tangguh.

4. Karena Kamu Tinggalkan, Aku Jadi Pemenang

Momen ditinggalkan justru menjadi awal kemenangan dan pencapaian pribadi yang membanggakan.

1. Panggung seni ramai penonton,

Hatiku tampil sebagai jawara kesedihan.

2. Merah putih berkibar tinggi,

Ditinggal kamu aku tetap berdiri.

3. Balap karung penuh tawa,

Hidupku sekarang tanpa drama.

4. Dulu kita bareng di taman,

Sekarang aku menang sendirian.

5. Proklamasi jadi sejarah,

Putus denganmu jadi pelajaran berharga.

6. Saat panjat pinang aku menang,

Setelah kamu pergi, semangatku terus terang.

7. Kamu pikir aku hancur,

Nyatanya aku justru makmur.

8. Teriakan "Merdeka!" menggema keras,

Hatiku pun bebas tanpa batas.

9. Tanpa kamu aku sukses kuliah,

Cintamu dulu hanya singgah.

10. Karena kamu tinggalin aku kalah,

Nyatanya aku lebih gagah.

5. Karena Aku Gagal Move On, Pantun Ini Jadi Obat

Kegagalan move on bisa dilampiaskan lewat pantun-pantun lucu yang menyentil hati dan bikin tertawa getir.

1. Lomba bakiak bareng pasangan,

Sayang aku sekarang sendirian.

2. Tujuh belas lomba mancing lele,

Aku masih stalking akunmu tiap sore.

3. Dulu kamu ajak nonton parade,

Kini cuma bisa lihat dari feed.

4. Dirgahayu negara Indonesia,

Dirgahayu kenangan bersamamu juga.

5. Aku nonton lomba sambil nangis,

Karena kamu masih manis di ingatan.

6. Lagu nasional bikin haru,

Sama seperti mantan yang sudah berlalu.

7. Naik sepeda hias keliling desa,

Hatiku keliling kenangan masa-masa.

8. Merdeka katanya di TV,

Hatiku belum karena kamu masih di sini.

9. Lomba memasukkan pensil ke botol,

Rasaku ke kamu masih menggelora total.\

10. Semua bebas menyambut merdeka,

Aku masih terjebak cinta lama.

6. Karena Kita Pernah LDR, Kini Aku Lebih Tahan Uji

LDR mengajarkan banyak hal, termasuk tentang sabar, rindu, dan kenyataan pahit.

1. Dulu jarak memisahkan kita,

Sekarang jarak hati lebih nyata.

2. Kamu di timur aku di barat,

Akhirnya cinta kita pun tamat.

3. Upacara virtual terasa ganjil,

Sama seperti rasa yang tak terkendali.

4. LDR katanya bukti setia,

Nyatanya kamu sembunyi cinta.

5. Parade lewat layar HP,

Sementara kamu chatting sama si Dede.

6. Rindu tak terbalas lewat paket,

Sekarang hatiku sulit dijaket.

7. Jarak katanya bukan masalah,

Tapi kamu malah berubah arah.

8. Lagu wajib kudengar sendiri,

Karena kamu sibuk dengan yang lain kini.

9. Panjat pinang sambil teriak,

Rinduku padamu kini hilang sejenak.

10. LDR mengajarkan sabar,

Tapi juga membuat hatiku bubar.

7. Karena Dirimu Selingkuh, Aku Tak Mau Lagi Terluka

Pengkhianatan mengubah seseorang jadi lebih waspada dan kuat secara emosional.

1. Lomba rebut kursi membuat tertawa,

Hatiku direbut diam-diam juga.

2. Kamu bilang lagi kerja lembur,

Ternyata makan malam bareng yang baru.

3. Lagu Indonesia Raya terdengar agung,

Selingkuhmu bikin hatiku buntu.

4. Parade tentara lewat jalan,

Aku diam-diam tahan tangisan.

5. Dirgahayu negeri tercinta,

Tapi mantan malah lupa setia.

6. Kamu peluk orang lain di mall,

Padahal bilangnya pergi ke swalayan lokal.

7. Merdeka dari cinta palsu,

Kini hidupku penuh ragu.

8. Kamu pergi tanpa penjelasan,

Cukup bukti dari Instagram story dan mention.

9. Lomba balap karung cepat-cepat,

Aku juga cepat melupakan penyesalan berat.

10. Selingkuhmu menjadi pelajaran,

Kini aku tak sembarangan beri kepercayaan.

8. Karena Kamu Pergi di Hari HUT RI, Rasanya Ironis Sekali

Ironi terjadi saat tanggal penuh suka cita justru jadi kenangan pahit karena ditinggal orang tersayang.

1. Hari merdeka kamu pamit,

Tapi aku tetap di tempat duduk sempit.

2. Lagu nasional malah buat nangis,

Karena kamu putus saat bendera naik.

3. Di tengah parade kamu kabur,

Katamu butuh waktu untuk jujur.

4. Aku pakai baju merah putih,

Tapi kamu pergi kayak pencuri.

5. Dirgahayu Indonesia,

Tapi hatiku berkabung tanpa tawa.

6. Merah putih dikibarkan tinggi,

Kamu putus sambil tersenyum pergi.

7. Lomba di RT sedang ramai,

Kamu malah pergi dan bilang: bye!

8. Semua senang makan tumpeng,

Aku malah ditinggal menggantung.

9. Tanggal 17 kamu berubah,

Katamu cinta kita sudah parah.

10. HUT RI jadi tanggal duka,

Kamu pergi saat semestinya kita bahagia.

9. Karena Hubungan Kita Gagal, Aku Tak Lagi Takut Jatuh Cinta

Dari kegagalan muncul keberanian baru untuk kembali percaya pada cinta yang sehat.

1. Kamu pergi tanpa basa-basi,

Aku belajar mencintai lagi.

2. Hatiku dulu sempat luka,

Kini siap sambut cinta yang nyata.

3. Lomba makan kerupuk penuh canda,

Hatiku kini siap terbuka.

4. Dulu kamu buat trauma,

Sekarang aku belajar cinta tanpa drama.

5. Parade cinta kini kulalui,

Tanpa beban masa lalu menanti.

6. Panjat pinang tinggi menjulang,

Aku pun kini kembali membentang.

7. Kamu ajarkan makna kecewa,

Sekarang aku tahu cinta tak perlu pura-pura.

8. Dirgahayu cinta yang murni,

Selamat tinggal kisah yang basi.

9. HUT RI jadi momen refleksi,

Aku siap sambut cinta yang beraksi.

10. Gagal cinta bukan akhir cerita,

Tapi awal belajar dengan logika.

10. Karena Aku Pernah Bodoh, Kini Aku Lebih Bijak

Dulu mungkin lemah karena cinta, kini justru lebih pintar memilah hati.

1. Aku rela ditinggal kamu dulu,

Sekarang tak mau jadi pelampiasan semu.

2. Dulu percaya tiap rayuanmu,

Sekarang hati lebih berhati-hati.

3. Lomba joget bikin malu,

Tapi tak semalu dulu saat ditinggal tanpa tahu.

4. Kamu pernah kuanggap segalanya,

Ternyata cuma singgah semata.

5. HUT RI jadi titik sadar,

Bahwa bodoh itu jangan diulang.

6. Merdeka dari ketololan masa lalu,

Sekarang hati lebih tahu jalan yang perlu.

7. Pidato panjang saat upacara,

Hatiku pun belajar bicara.

8. Dirgahayu bangsa dan logika,

Kini cinta tak kupercaya begitu saja.

9. Dulu aku mau dimarahin,

Sekarang kamu ku-silent tanpa penjelasan.

10. Karena pernah bodoh mencinta,

Kini aku lebih bijak merasa.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pantun 17 Agustus untuk Mantan

1. Kenapa banyak orang membuat pantun 17 Agustus untuk mantan?

Karena momen kemerdekaan jadi simbol pas untuk merayakan kebebasan dari hubungan yang menyakitkan.

2. Apakah pantun ini bisa digunakan untuk status media sosial?

Tentu, pantun ini cocok dijadikan caption Instagram, status WhatsApp, atau tweet yang menghibur.

3. Apakah pantun ini hanya untuk mantan pacar?

Tidak. Pantun ini juga bisa ditujukan untuk mantan gebetan, mantan teman dekat, atau bahkan mantan rekan kerja yang punya kenangan khusus.

4. Apakah pantun sindiran seperti ini bisa menyembuhkan luka hati?

Secara tidak langsung, ya. Humor dan sindiran bisa membantu melepaskan beban emosional.

5. Apakah pantun-pantun ini bisa menarik perhatian mantan kembali?

Bisa jadi, apalagi jika mantanmu masih stalking media sosialmu. Tapi ingat, tujuannya bukan balikan—melainkan hiburan!

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|