Liputan6.com, Jakarta Tanaman hias memang memberi keindahan dan kesegaran di dalam rumah, namun beberapa di antaranya mengandung racun yang berbahaya terutama bagi anak-anak yang suka memasukkan benda ke mulut. Keindahan tanaman tidak selalu berarti aman, sehingga penting bagi orang tua untuk mengenali tanaman hias beracun agar dapat mencegah risiko keracunan pada si kecil.
Anak-anak yang belum mengerti bahaya seringkali tidak sengaja menyentuh atau bahkan menelan bagian tanaman beracun, yang dapat menimbulkan gejala mulai dari iritasi ringan hingga kondisi serius seperti gangguan pernapasan atau detak jantung tidak normal. Oleh karena itu, menjaga dan menjauhkan tanaman-tanaman beracun ini dari jangkauan anak sangatlah penting demi keselamatan mereka.
1. Philodendron
Philodendron menjadi salah satu tanaman hias populer karena bentuk daunnya yang unik dan perawatannya yang mudah. Namun, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang sangat beracun jika tidak sengaja dikonsumsi oleh anak-anak. Ketika anak menelan atau mengunyah daun philodendron, dapat terjadi iritasi pada kulit, pembengkakan mulut, mual, muntah, dan diare yang mengganggu.
Selain itu, getah tanaman ini juga dapat menyebabkan rasa terbakar dan gatal jika terkena kulit, sehingga kontak langsung harus dihindari. Meski tidak selalu fatal, efek racunnya cukup menyakitkan dan memerlukan perhatian medis jika terjadi keracunan. Orang tua disarankan untuk menempatkan philodendron di area yang tidak bisa dijangkau anak-anak.
2. English Ivy
English Ivy memiliki daun yang cantik dan sering digunakan sebagai tanaman gantung atau penghias pagar, namun tanaman ini juga beracun. Jika anak-anak tidak sengaja mengonsumsi bagian tanaman ini, mereka dapat mengalami iritasi mulut yang menyakitkan, pembengkakan pada tenggorokan, serta muntah dan diare. Gejala ini dapat memburuk jika jumlah yang tertelan cukup banyak.
Selain itu, getah English Ivy juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit seperti kemerahan dan gatal-gatal. Karena itu, meskipun tanaman ini memperindah rumah, sangat penting untuk menjauhkan English Ivy dari jangkauan anak-anak agar terhindar dari risiko keracunan. Pengawasan ekstra diperlukan terutama pada balita yang aktif dan suka memasukkan benda ke mulut.
3. Easter Lily (Bunga Lily)
Bunga lily memang terkenal dengan keindahannya yang elegan dan sering dijadikan dekorasi rumah, namun seluruh bagian tanaman ini mengandung racun yang berbahaya bagi anak-anak. Jika tertelan, bunga lily dapat menyebabkan iritasi parah pada mulut dan tenggorokan, yang kemudian memicu mual, muntah, dan kesulitan menelan. Efek ini bisa sangat menyakitkan dan memerlukan penanganan medis segera.
Selain itu, paparan getah bunga lily pada kulit juga dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi. Karena itu, keberadaan bunga lily di rumah dengan anak kecil harus sangat diperhatikan dan sebaiknya dihindari. Orang tua disarankan untuk memilih tanaman hias lain yang lebih aman untuk lingkungan keluarga.
4. Bunga Bakung (Crinum Asiaticum)
Bunga bakung yang berbentuk terompet ini memiliki pesona tersendiri, namun kandungan racunnya tidak kalah berbahaya. Jika anak-anak secara tidak sengaja menelan bagian dari bunga bakung, mereka bisa mengalami iritasi mulut, mual, muntah, dan diare yang mengganggu pencernaan. Walaupun racunnya tidak seberat oleander, tetap saja dapat membahayakan kesehatan anak.
Selain itu, kontak langsung dengan getah bunga bakung juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Oleh karena itu, penting untuk meletakkan bunga bakung jauh dari jangkauan anak-anak dan mengawasi mereka agar tidak bermain dengan tanaman ini. Kesadaran akan bahaya tanaman ini dapat mencegah insiden keracunan yang tidak diinginkan.
5. Keladi (Caladium)
Keladi atau yang sering disebut kuping gajah adalah tanaman hias yang populer dengan daunnya yang besar dan cantik, namun beracun. Getah keladi mengandung kristal kalsium oksalat yang dapat mengiritasi selaput lendir di mulut, hidung, dan tenggorokan jika tersentuh atau tertelan oleh anak-anak. Akibatnya, anak dapat mengalami rasa terbakar, pembengkakan, mual, dan muntah.
Selain itu, iritasi kulit akibat getah keladi juga cukup menyakitkan dan dapat menyebabkan gatal-gatal yang hebat. Karena itu, keladi harus ditempatkan di area yang tidak bisa dijangkau anak-anak dan hewan peliharaan. Pengawasan ekstra sangat dianjurkan terutama bagi keluarga dengan balita yang aktif.
6. Oleander
Oleander adalah tanaman hias yang sangat berbahaya karena mengandung racun jantung seperti oleandrin dan neriine. Jika anak-anak tidak sengaja menelan bagian tanaman ini, mereka dapat mengalami gejala serius seperti muntah, diare, detak jantung tidak teratur, kejang, hingga koma bahkan kematian. Racun oleander sangat kuat dan memerlukan penanganan medis darurat.
Selain itu, getah oleander juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada beberapa orang. Karena tingkat bahayanya yang tinggi, oleander sebaiknya tidak dipelihara di rumah yang memiliki anak kecil. Kesadaran akan risiko ini sangat penting agar tidak terjadi kecelakaan yang fatal.
7. Leopard Lily (Dumb Cane)
Leopard Lily atau Dumb Cane memiliki daun yang menarik dengan corak unik, namun tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang beracun. Kontak dengan getahnya dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah dan sensasi terbakar pada mulut jika tertelan. Anak-anak yang mengunyah daun ini bisa mengalami pembengkakan dan rasa sakit yang hebat di mulut dan tenggorokan.
Efek racun ini bisa berlangsung cukup lama dan memerlukan perawatan medis jika gejala memburuk. Oleh karena itu, Dumb Cane harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan ditempatkan di area yang aman. Orang tua disarankan untuk memberikan edukasi pada anak agar tidak bermain dengan tanaman ini.
8. Bittersweet Nightshade (Solanum dulcamara)
Bittersweet Nightshade adalah tanaman hias dengan buah beracun yang dapat membahayakan anak-anak jika tertelan. Racun dalam buahnya dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kantuk, muntah, gemetar, dan diare yang cukup serius. Karena bentuk buahnya yang menarik, anak-anak sering tertarik untuk memakannya tanpa sadar bahayanya.
Selain buah, bagian lain dari tanaman ini juga mengandung racun sehingga seluruh tanaman harus dihindari oleh anak-anak. Penempatan tanaman ini di rumah harus sangat diperhatikan agar tidak terjadi keracunan. Jika terjadi konsumsi, segera cari bantuan medis.
9. Wisteria
Wisteria dikenal dengan bunga cantik yang menjuntai dan sering digunakan sebagai tanaman hias di taman. Namun, biji wisteria mengandung zat beracun saponin yang dapat menyebabkan pusing, muntah, dan bahkan pingsan jika tertelan oleh anak-anak. Karena bentuk bijinya yang kecil dan menarik, risiko tertelan oleh anak cukup tinggi.
Selain itu, bagian lain tanaman ini juga bisa menyebabkan iritasi jika terkena kulit. Oleh sebab itu, wisteria harus ditempatkan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Pengawasan orang tua sangat penting untuk mencegah insiden keracunan.
10. Daffodil (Narcissus)
Daffodil adalah tanaman hias yang populer dengan bunga kuning cerah, namun umbi dan akarnya mengandung racun berbahaya. Jika tertelan, bagian tanaman ini dapat menyebabkan muntah, diare, tekanan darah tinggi, tremor, dan gangguan irama jantung yang serius. Anak-anak yang tidak sengaja mengunyah umbi daffodil bisa mengalami keracunan berat.
Selain itu, paparan getah daffodil pada kulit dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan. Karena itu, daffodil harus dijauhkan dari anak-anak dan ditempatkan di area yang tidak mudah dijangkau. Kesadaran akan bahaya ini penting untuk menjaga keselamatan si kecil.
11. Dieffenbachia (Beras Tumpah)
Dieffenbachia, yang juga dikenal sebagai beras tumpah, adalah tanaman hias yang sangat populer namun memiliki racun berbahaya. Getahnya mengandung kristal kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi kulit parah dan pembengkakan pada mulut serta tenggorokan jika tertelan. Anak-anak yang mengunyah daun ini dapat mengalami kesulitan bernapas dan rasa tercekik yang serius.
Efek racun dieffenbachia bisa berlangsung lama dan memerlukan penanganan medis segera. Karena itu, tanaman ini harus ditempatkan jauh dari jangkauan anak-anak dan diawasi dengan ketat. Orang tua juga harus mengajarkan anak agar tidak bermain dengan tanaman ini.
12. Kamboja Jepang (Adenium obesum)
Kamboja Jepang memiliki bunga yang cantik dan sering dijadikan tanaman hias, namun getahnya mengandung racun yang dapat membahayakan anak-anak. Paparan getah pada mata dapat menyebabkan rasa perih dan iritasi yang hebat, sementara jika tertelan dapat menyebabkan sesak napas dan detak jantung tidak teratur. Racun ini cukup berbahaya dan memerlukan penanganan medis cepat.
Selain itu, kontak langsung dengan getah juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi. Oleh karena itu, Kamboja Jepang harus ditempatkan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Pengawasan ekstra sangat dianjurkan untuk mencegah kecelakaan.
13. Tapak Dara (Catharanthus roseus)
Tapak Dara adalah tanaman hias yang populer dengan bunga berwarna cerah, namun seluruh bagian tanaman ini beracun. Jika tertelan, tanaman ini dapat menyebabkan kram perut, muntah, dan gangguan jantung yang serius pada anak-anak. Racun dalam tanaman ini cukup kuat sehingga harus diwaspadai keberadaannya di rumah.
Selain itu, getahnya juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi jika terkena. Karena itu, Tapak Dara harus ditempatkan di area yang tidak bisa dijangkau anak-anak dan selalu diawasi. Kesadaran akan bahayanya sangat penting untuk menjaga keselamatan si kecil.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Tanaman Hias Beracun untuk Anak
Q: Apakah semua tanaman hias beracun berbahaya jika hanya disentuh?
A: Tidak semua, tapi beberapa tanaman beracun dapat menyebabkan iritasi kulit jika disentuh, jadi sebaiknya hindari kontak langsung.
Q: Bagaimana cara mencegah anak keracunan tanaman hias?
A: Jauhkan tanaman beracun dari jangkauan anak, berikan edukasi, dan awasi anak saat berada di sekitar tanaman.
Q: Apa yang harus dilakukan jika anak menelan tanaman beracun?
A: Segera bawa anak ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Q: Apakah tanaman hias beracun hanya berbahaya bagi anak-anak?
A: Tidak, beberapa juga berbahaya bagi hewan peliharaan dan orang dewasa jika tertelan dalam jumlah banyak.
Q: Apakah ada tanaman hias yang aman untuk anak-anak?
A: Ya, ada banyak tanaman hias yang tidak beracun dan aman untuk lingkungan keluarga, seperti tanaman sukulen tertentu dan tanaman udara.