Liputan6.com, Jakarta Teras rumah di kampung sering kali menjadi tempat utama untuk bersantai, menerima tamu, hingga berkumpul dengan keluarga di sore hari. Meski tampil sederhana, bukan berarti teras di kampung tidak bisa terlihat cantik dan estetik. Dengan sedikit sentuhan dekorasi dan penataan, teras rumah Anda bisa menjadi ruang yang nyaman sekaligus menarik perhatian.
Kunci utamanya bukan pada kemewahan, melainkan pada pemilihan elemen-elemen yang tepat: warna yang menenangkan, tanaman yang segar, dan furnitur yang sesuai dengan suasana desa. Dekorasi teras yang baik juga harus mempertimbangkan fungsionalitas karena teras sering menjadi area transisi antara luar dan dalam rumah.
Berikut ini adalah 15 tips membuat teras sederhana di kampung agar terlihat cantik, dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, hemat biaya, dan tetap mempertahankan nuansa lokal yang hangat dan bersahaja.
1. Gunakan Kursi Kayu atau Rotan Klasik
Pilih kursi rotan atau bangku kayu panjang sebagai elemen utama teras. Selain menampilkan kesan tradisional yang kuat, kursi jenis ini nyaman untuk duduk lama dan cocok dengan suasana pedesaan.
Jika memungkinkan, beri bantalan duduk dengan sarung motif etnik atau warna-warna bumi seperti cokelat, hijau zaitun, atau krem. Tambahkan meja kecil dari kayu untuk tempat menaruh teh atau cemilan sore.
Sentuhan alami dari bahan kayu memberi kehangatan sekaligus menyatu dengan suasana luar rumah.
2. Tambahkan Tanaman Pot Hijau di Sudut Teras
Tanaman menjadi elemen wajib yang tak boleh dilewatkan. Letakkan pot tanaman di sudut teras atau gantungkan pot kecil di pagar bambu. Gunakan tanaman tropis seperti sirih gading, palem, atau lidah mertua.
Tanaman hias tak hanya mempercantik visual, tetapi juga membuat udara di sekitar teras lebih segar. Jika ingin lebih natural, gunakan pot dari tanah liat atau anyaman bambu.
Paduan hijau daun dengan elemen kayu akan menciptakan suasana asri khas kampung yang menenangkan.
3. Pilih Warna Cat Netral atau Pastel
Pemilihan warna cat dinding pada area teras sangat memengaruhi kesan visual. Untuk rumah kampung, gunakan warna netral seperti putih tulang, krem, atau pastel lembut agar teras terkesan bersih dan luas.
Hindari warna mencolok seperti oranye terang atau merah marun karena bisa membuat teras terasa panas dan sempit. Warna lembut lebih menciptakan ketenangan dan cocok dipadukan dengan tanaman hijau.
Jika ingin tampilan rustic, dinding bata ekspos atau plester semen natural bisa menjadi pilihan menarik.
4. Gunakan Lampu Gantung atau Lentera Gaya Vintage
Untuk memperindah teras saat malam hari, pasang lampu gantung sederhana dengan kap rotan atau lentera besi klasik. Lampu berwarna kuning hangat memberikan kesan akrab dan romantis.
Pencahayaan yang tepat akan membuat teras terasa nyaman sekaligus estetik, apalagi jika digunakan sebagai tempat ngopi atau berbincang saat malam.
Model lampu seperti ini bisa Anda temukan di pasar lokal atau bahkan dibuat sendiri dari bahan bekas.
5. Tambahkan Tirai Tipis atau Kain Lilit di Tiang Teras
Jika teras Anda memiliki tiang penyangga, manfaatkan dengan menambahkan kain lilit berwarna lembut atau tirai tipis sebagai elemen pelengkap.
Kain ini berfungsi untuk menambah aksen lembut dan juga bisa difungsikan sebagai penghalang sinar matahari di sore hari. Gunakan warna putih gading, abu muda, atau krem agar tetap menyatu dengan elemen lainnya.
Tirai tipis juga membuat teras terasa lebih privat dan cocok untuk momen santai keluarga.
6. Pasang Lantai Keramik Bermotif Klasik
Lantai teras bisa jadi titik fokus visual yang menarik jika menggunakan motif klasik atau etnik. Pilih keramik motif batu alam, tegel kunci, atau motif tradisional berwarna natural.
Motif ubin yang unik akan memberikan karakter pada teras Anda meskipun ukuran dan bentuknya sederhana. Ini cocok untuk rumah bergaya tropis atau semi-tradisional.
Lantai seperti ini juga mudah dibersihkan dan tahan cuaca jika dirawat dengan benar.
7. Tambahkan Aksen Dekoratif seperti Anyaman atau Gerabah
Dekorasi kecil seperti anyaman bambu, keranjang gantung, gerabah tanah liat, atau ukiran kayu bisa menambah nilai estetik pada teras Anda. Letakkan di rak kecil atau digantung di dinding.
Aksen ini membawa nuansa lokal yang kuat dan mudah didapatkan dari pengrajin desa sekitar. Selain estetika, nilai budaya juga ikut terangkat.
Jika ingin nuansa lebih etnik, tambahkan lukisan kecil atau foto lawas keluarga sebagai pengisi dinding.
8. Buat Rak Dinding atau Ambalan Serbaguna
Gunakan bagian dinding teras untuk memasang ambalan atau rak gantung dari kayu. Rak ini bisa digunakan untuk menaruh pot kecil, koleksi cangkir, atau perlengkapan santai.
Rak juga bisa menjadi solusi penyimpanan tanpa memakan tempat di lantai. Bentuk dan ukuran bisa disesuaikan dengan luas teras dan fungsinya.
Model rak minimalis dari papan dan besi hollow bisa tampil modern sekaligus fungsional.
9. Gunakan Karpet Luar Ruang atau Tikar Anyaman
Untuk melengkapi suasana bersantai, letakkan tikar anyaman atau karpet luar ruangan di lantai teras. Selain menambah kenyamanan, elemen ini membuat teras terasa lebih “hidup” dan siap ditempati.
Karpet atau tikar bisa diganti sesuai musim atau tema warna. Pilih bahan tahan cuaca dan mudah dibersihkan.
Karpet dengan motif etnik atau geometris bisa menjadi aksen manis yang menyatukan seluruh elemen teras.
10. Letakkan Bangku Panjang dari Kayu di Tepi Teras
Bangku panjang dari kayu jati atau mahoni menjadi pilihan ideal untuk duduk bersama keluarga. Selain hemat tempat, model ini memberi kesan terbuka dan akrab. Tambahkan bantal tipis bermotif tradisional agar lebih nyaman.
Peletakan bangku di tepi teras juga bisa memberikan ruang sirkulasi lebih leluasa. Anda bisa menaruhnya di sisi dinding atau di bawah jendela untuk efisiensi ruang.
Bangku panjang ini cocok untuk rumah dengan banyak anggota keluarga yang gemar duduk santai di sore hari sambil menikmati pemandangan halaman depan.
11. Buat Kolam Mini atau Pot Air untuk Suara Alam
Elemen air seperti kolam mini, pot air mancur, atau gentong berisi air dengan bunga teratai bisa menjadi pelengkap yang menenangkan. Suara gemericik air memberi efek relaksasi alami yang khas pedesaan.
Anda tak perlu membuat kolam besar, cukup ember tanah liat besar atau baskom batu yang dihias tanaman air. Bisa juga menambahkan ikan kecil seperti cupang atau ikan mas.
Dekorasi ini memberi sentuhan alami sekaligus memperkaya visual dan suasana sejuk di teras Anda.
12. Manfaatkan Dinding dengan Hiasan Anyaman Datar
Dinding teras bisa dihias dengan anyaman datar seperti tampah, caping, atau bahkan kipas bambu. Elemen-elemen ini memberi nuansa lokal yang kuat, mudah didapatkan dari pasar tradisional atau dibuat sendiri.
Padu padankan beberapa ukuran dan bentuk untuk tampilan lebih artistik. Pastikan warnanya selaras dengan cat dinding dan dekorasi lain.
Dekorasi anyaman juga bisa berfungsi sebagai peneduh jika diletakkan pada area yang terkena sinar matahari langsung.
13. Tambahkan Rak Gantung untuk Tanaman Merambat
Jika memiliki dinding atau pagar kayu, pasang rak gantung vertikal dari papan sederhana sebagai media tanam. Cocok untuk menaruh tanaman gantung seperti sirih gading, dolar rambat, atau ivy.
Desain ini menghemat ruang, memberi kesan hijau alami, dan menambahkan dimensi vertikal pada tampilan teras. Anda bisa mengecat rak dengan warna natural atau putih agar tampil bersih.
Kombinasi tanaman gantung dengan aksen kayu memberikan sentuhan tropis yang cocok untuk kampung.
14. Gunakan Pintu atau Jendela Bekas sebagai Backdrop
Pintu kayu bekas atau daun jendela antik bisa dijadikan dekorasi dinding teras. Letakkan di bagian belakang kursi sebagai latar atau tempelkan pot tanaman kecil di atasnya.
Aksen ini sangat estetik dan menghadirkan nuansa rustic-vintage yang artistik tanpa harus mahal. Warnanya bisa dibiarkan natural atau dicat ulang agar sesuai tema.
Selain memberi karakter, elemen daur ulang seperti ini juga mencerminkan kreativitas dan nilai kearifan lokal.
15. Sediakan Tempat Alas Kaki dari Kayu atau Bambu
Akhiri tampilan teras dengan tempat alas kaki yang praktis namun tetap estetik. Gunakan rak dari kayu ringan atau anyaman bambu di sudut teras. Rak ini bisa terdiri dari dua atau tiga tingkat sesuai kebutuhan.
Elemen ini sering dianggap sepele padahal sangat penting, karena menjaga kebersihan dan kerapian area teras. Anda juga bisa menyimpan sendal tamu di sini.
Bentuk dan warna rak bisa disesuaikan agar menyatu dengan elemen lain tanpa mengganggu visual.
People Also Ask
1. Bagaimana cara membuat teras kampung terlihat modern tanpa menghilangkan nuansa tradisional?
Campurkan elemen modern seperti pencahayaan LED tersembunyi atau furnitur minimalis dengan bahan alami seperti kayu dan bambu agar tetap terasa tradisional.
2. Tanaman apa yang cocok untuk mempercantik teras kampung?
Sirih gading, lidah mertua, palem, dan tanaman gantung seperti spider plant cocok karena tahan panas dan mudah dirawat.
3. Apakah warna pastel cocok untuk teras rumah di kampung?
Sangat cocok. Warna pastel memberikan kesan lembut, sejuk, dan bersih, cocok dikombinasikan dengan tanaman dan bahan alam.
4. Apa dekorasi paling hemat untuk teras sederhana di desa?
Anyaman bambu, keranjang bekas, kain tradisional, dan pot tanah liat adalah dekorasi murah namun tetap indah dan bernilai budaya.
5. Apakah teras kampung bisa digunakan sebagai ruang tamu?
Bisa. Dengan penataan yang rapi, penggunaan kursi yang nyaman, dan dekorasi menarik, teras dapat berfungsi ganda sebagai ruang tamu terbuka.