Liputan6.com, Jakarta Memiliki pekarangan rumah yang hijau dan asri tentu menjadi dambaan banyak orang. Namun, area taman yang rimbun sering kali menjadi tempat persembunyian favorit bagi hewan liar seperti ular. Oleh karena itu, penting memilih tanaman pagar pengusir ular yang tidak hanya memperindah taman, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung alami.
Beberapa tanaman tertentu memiliki aroma menyengat, struktur berduri, atau kepadatan tumbuh yang membuat ular enggan mendekat. Liputan6 merekomendasikan 18 jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai pagar alami untuk mencegah ular masuk ke pekarangan rumah Anda.
Pagar dari Tanaman Berduri yang Bisa Cegah Ular
1. Bugenvil
Bunga ini memiliki batang yang dipenuhi duri tajam yang dapat melukai ular saat mencoba merayap di antaranya. Bentuknya yang rimbun membuat ular kesulitan menemukan celah untuk bergerak. Tanaman ini juga memberikan warna cerah yang mempercantik tampilan pagar. Bougenville sangat cocok sebagai pagar hidup di wilayah tropis.
2. Mawar
Mawar dikenal dengan keindahan bunganya sekaligus duri-durinya yang tajam. Struktur batang berduri membuat ular enggan melintasinya. Tanaman ini mudah dirawat dan dapat tumbuh baik di pot atau langsung di tanah. Selain itu, mawar juga memberi nilai estetika tinggi pada taman rumah.
3. Kaktus Pagar (Euphorbia)
Kaktus pagar tumbuh tinggi dengan duri yang sangat tajam di seluruh permukaannya. Getah dari tanaman ini juga bersifat iritatif bagi kulit, termasuk tubuh ular. Tanaman ini sangat cocok ditanam di daerah panas dan minim air. Keunggulannya terletak pada daya tahan dan fungsi perlindungan alaminya.
Pagar dari Tanaman Beraroma Tajam yang Efektif Mengusir Ular
4. Serai Wangi
Serai wangi mengandung citronella yang aromanya sangat kuat dan tidak disukai oleh ular. Tanaman ini juga sering digunakan sebagai pengusir nyamuk alami. Selain itu, serai wangi mudah ditanam dan perawatannya cukup sederhana. Cocok dijadikan pagar hidup rapat di pekarangan rumah.
5. Lavender
Lavender memiliki aroma khas yang menenangkan bagi manusia namun tidak disukai oleh ular. Tanaman ini tumbuh rendah dan bisa membentuk pagar hias beraroma tajam. Lavender juga dikenal sebagai tanaman relaksasi dan penolak serangga. Ia membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tanah yang gembur.
6. Mint
Mint memancarkan aroma menyengat yang mampu membuat ular menjauh dari area rumah. Tanaman ini juga memiliki manfaat kuliner dan kesehatan. Daunnya bisa dipetik untuk kebutuhan rumah tangga seperti minuman atau masakan. Mint mudah tumbuh dan cocok sebagai pagar rendah aromatik.
Pagar dari Tanaman Rapat yang Sulit Ditembus Ular
7. Bambu Jepang
Bambu Jepang tumbuh cepat dan membentuk pagar alami yang rapat dan tinggi. Struktur batangnya yang kokoh membuat ular kesulitan menyelinap di sela-selanya. Tanaman ini juga tahan cuaca ekstrem dan minim perawatan. Estetikanya cocok untuk taman bertema oriental.
8. Teh-tehan (Duranta)
Duranta dikenal sebagai tanaman pagar yang rimbun dengan daun kecil-kecil yang padat. Ular akan kesulitan bergerak di antara cabang dan daunnya. Tanaman ini juga sering dimanfaatkan sebagai pembatas taman di lingkungan urban. Selain fungsional, tampilannya juga menarik untuk lanskap taman.
9. Cemara Kipas
Cemara kipas memiliki struktur daun padat dan tumbuh tegak seperti dinding alami. Tanaman ini tidak memberikan ruang yang nyaman bagi ular untuk bersembunyi. Selain efektif sebagai pagar pelindung, cemara juga memberikan kesan sejuk dan elegan. Ia tumbuh baik di dataran tinggi maupun rendah.
Pagar dari Tanaman Berdaun Tajam dan Menyulitkan Pergerakan Ular
10. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua memiliki daun yang keras, tebal, dan ujung yang tajam. Struktur ini menyulitkan ular untuk melintas atau bersembunyi di bawahnya. Tanaman ini juga dikenal sebagai pembersih udara alami di dalam dan luar ruangan. Lidah mertua tahan panas dan sangat mudah dirawat.
11. Pandan Wangi
Pandan wangi tumbuh dengan daun panjang dan tajam yang bisa melukai ular. Aromanya yang khas juga ikut membantu mengusir reptil dan serangga. Tanaman ini cocok untuk ditanam di area lembap dan tropis. Selain sebagai pelindung, pandan juga dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan.
12. Agave
Agave memiliki daun berdaging dengan ujung runcing dan duri yang menyakitkan jika tersentuh. Struktur daunnya sangat tidak bersahabat bagi pergerakan ular. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan dan sinar matahari langsung. Penampilannya juga menambah kesan eksotis di pekarangan rumah.
Pagar dari Tanaman Merayap yang Penutup Area Pekarangan
13. Tapak Dara (Catharanthus)
Tapak dara tumbuh rendah dan rapat, sehingga menutupi tanah dengan sempurna. Kepadatan tanaman ini membuat ular enggan melintasi area tersebut. Bunga tapak dara juga memberikan warna cerah yang menarik. Ia tumbuh baik di area terbuka maupun semi-tertutup.
14. Sirih Merah
Sirih merah merambat pada pagar dan memiliki aroma khas yang tidak disukai oleh ular. Selain berfungsi sebagai penghalang alami, tanaman ini juga sering digunakan untuk pengobatan herbal. Daunnya cantik dan mengkilap, memberi kesan elegan pada taman. Ia tumbuh cepat di iklim tropis.
15. Ivy (Hedera helix)
Ivy tumbuh merambat dan bisa menutup celah-celah pagar dengan daun padatnya. Kepadatan ini menciptakan penghalang alami yang menyulitkan ular untuk masuk. Tanaman ini tahan terhadap cuaca dingin maupun panas. Cocok untuk dekorasi sekaligus pelindung pekarangan.
Pagar dari Tanaman Kombinasi Fungsi Hias & Pengusir Ular
16. Rosemary
Rosemary adalah semak kecil dengan aroma kuat yang tidak disukai oleh ular. Selain sebagai pengusir alami, rosemary juga berguna untuk kuliner dan aromaterapi. Tanaman ini tumbuh baik di daerah kering dan mendapat sinar matahari penuh. Tampilannya cocok untuk taman bergaya Mediterania.
17. Marigold (Tagetes)
Bunga marigold menghasilkan aroma menyengat yang mengganggu penciuman ular. Warna bunganya yang cerah sangat menarik perhatian dan memperindah taman. Tanaman ini tumbuh padat dan cocok dijadikan pagar pendek. Ia juga dikenal ampuh mengusir hama kebun.
18. Daun Kari (Curry Leaf) aun kari mengandung aroma khas yang kuat dan tidak disukai reptil. Tanaman ini bisa dibentuk menjadi pagar hidup yang rimbun dan padat. Selain sebagai penghalang ular, daunnya bermanfaat dalam masakan khas Asia. Daun kari tumbuh subur di iklim tropis yang lembap.
People Also Ask (FAQ)
Tanaman apa yang bisa mengusir ular secara alami?
Beberapa tanaman seperti serai wangi, lavender, pandan, dan lidah mertua mengeluarkan aroma atau memiliki struktur yang membuat ular tidak nyaman dan enggan mendekat.
Apakah serai wangi efektif untuk mengusir ular?
Ya, serai wangi mengandung zat citronella yang sangat tidak disukai ular dan serangga lain. Efektif digunakan sebagai pagar alami.
Apa saja tanaman pengusir ular yang cocok untuk iklim tropis?
Tanaman seperti pandan wangi, lidah mertua, daun kari, dan sirih merah sangat cocok tumbuh di iklim tropis Indonesia.
Apakah tanaman ini aman untuk anak-anak dan hewan peliharaan?
Sebagian besar tanaman seperti mint, rosemary, dan lavender aman. Namun, hindari tanaman berduri seperti kaktus dan euphorbia jika memiliki anak kecil atau hewan peliharaan yang aktif bermain.