Liputan6.com, Jakarta Merayakan kemerdekaan tak harus mahal. Banyak warga kini memilih mengadakan lomba 17 Agustus yang hemat biaya agar tetap meriah meski dengan anggaran terbatas.
Lomba seperti balap karung, estafet air, atau makan kerupuk bisa digelar dengan peralatan sederhana. Ide-ide ini cocok sebagai lomba 17 Agustus yang hemat biaya untuk semua kalangan.
Selain seru, kegiatan ini mempererat kebersamaan dan semangat gotong royong. Memilih lomba 17 Agustus yang hemat biaya jadi cara cerdas merayakan hari kemerdekaan secara sederhana tapi bermakna.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang daftar lomba 17 agustus yang hemat biaya, Rabu (30/7/2025).
Lomba Klasik yang Tetap Favorit
Mengutip kajian yang di Prosiding Seminar Nasional LPPM UMJ di situs Universitas Muhammadiyah Jakarta - UMJ, perlombaan 17 Agustus bukan hanya sekadar ajang fisik, tetapi juga merupakan ekspresi dari semangat patriotisme, kebersamaan, dan semangat juang. Ada makna yang mendasari perlombaan 17 Agustus, seperti panjat pinang hingga balap karung yang sering dilakukan oleh masyarakat di Indonesia.
Menurut Saputri et al., (2023) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat) Volume 2 No 1 (2024), kegiatan perlombaan pada peringatan kemerdekaan menjadi salah satu instrumen yang efektif untuk membangkitkan semangat generasi muda.
Berikut ini lomba 17 Agustus yang hemat biaya:
1. Lomba Makan Kerupuk
Lomba ini mengharuskan peserta memakan kerupuk yang digantung dengan tali, tanpa menggunakan tangan. Biasanya diadakan di luar ruangan, kerupuk akan bergoyang terkena angin atau gerakan peserta lain, membuat tantangan ini makin seru dan lucu.
Perlengkapan: kerupuk, tali rafia, dan tiang atau tempat menggantung kerupuk.
2. Lomba Balap Karung
Peserta masuk ke dalam karung sampai sebatas pinggang, lalu melompat dari garis start ke finish. Lomba ini seru dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Perlengkapan: karung goni atau plastik bekas, dan garis lintasan sederhana.
3. Lomba Memasukkan Pensil ke Botol
Pensil diikat ke pinggang peserta menggunakan tali, kemudian peserta harus membungkuk dan mencoba memasukkan pensil ke dalam botol tanpa menggunakan tangan.
Perlengkapan: pensil atau paku, tali, dan botol plastik.
4. Lomba Tarik Tambang
Dua tim dengan jumlah anggota seimbang saling menarik tali tambang. Tim yang berhasil menarik lawan melewati garis tengah adalah pemenangnya.
Perlengkapan: tali tambang dan penanda garis tengah.
5. Lomba Kelereng di Sendok
Peserta menggigit sendok yang berisi kelereng dan berjalan sejauh mungkin atau hingga finish tanpa menjatuhkannya. Bisa dilakukan dalam bentuk estafet.
Perlengkapan: kelereng dan sendok.
6. Lomba Joget Balon
Pasangan peserta menjepit balon di antara tubuh mereka dan harus berjoget mengikuti irama lagu. Jika balon jatuh, mereka dinyatakan gugur.
Perlengkapan: balon dan musik.
7. Lomba Balap Bakiak
Lomba tradisional ini melibatkan beberapa peserta yang menggunakan bakiak panjang. Mereka harus melangkah serempak agar tidak jatuh.
Perlengkapan: bakiak kayu panjang (biasanya untuk 3 peserta/tim).
8. Lomba Mencari Koin dalam Tepung
Peserta harus menemukan koin yang tersembunyi dalam baskom berisi tepung hanya dengan mulut. Wajah para peserta dijamin penuh tawa dan tepung.
Perlengkapan: baskom, tepung terigu, dan koin logam.
Lomba Kreatif dan Unik, Tetap Hemat Biaya
Mengutip buku berjudul Community Dedication (2023) oleh Refni Mayang Sari, Sri Wulan Sari, Idra Refi, tidak dapat dipungkiri bahwa mengikuti lomba agustusan akan membawa suasana kegembiraan hati dan membuat pikiran menjadi senang serta sehat.
Beragam lomba 17 Agustus lainnya yang hemat biaya:
9. Lomba Estafet Air dengan Spons
Lomba ini dilakukan secara beregu. Setiap peserta memindahkan air dari ember satu ke ember lain menggunakan spons. Tim dengan volume air terbanyak adalah pemenangnya.
Perlengkapan: ember, spons, dan air.
10. Lomba Makan Biskuit di Wajah
Peserta meletakkan biskuit di dahi dan harus menggerakkan wajahnya agar biskuit masuk ke mulut tanpa bantuan tangan.
Perlengkapan: biskuit.
11. Lomba Melepaskan Karet dari Wajah
Peserta menaruh karet gelang di wajah, lalu harus menggerakkan wajah agar karet lepas dan jatuh tanpa menyentuhnya.
Perlengkapan: karet gelang.
12. Lomba Memindahkan Karet Pakai Sedotan
Peserta menggunakan sedotan di mulut untuk memindahkan karet dari satu tempat ke tempat lain atau ke peserta lain dalam bentuk estafet.
Perlengkapan: karet gelang dan sedotan.
13. Lomba Tebak Barang dalam Kardus
Benda-benda diletakkan di dalam kardus tertutup. Peserta diminta menebak benda hanya dengan meraba bagian dalam kardus.
Perlengkapan: kardus dan benda-benda unik.
14. Lomba Merias Wajah dengan Mata Tertutup
Satu peserta menutup mata dan merias wajah temannya hanya dengan bantuan instruksi suara. Hasil akhirnya biasanya mengundang tawa.
Perlengkapan: alat makeup sederhana dan kain penutup mata.
15. Lomba Tiup Bola Pingpong dalam Gelas Air
Peserta meniup bola pingpong dari satu gelas ke gelas lainnya yang berisi air. Siapa yang paling cepat, dialah pemenangnya.
Perlengkapan: bola pingpong, gelas plastik, dan air.
16. Lomba Estafet Sarung
Peserta dalam satu tim harus memindahkan sarung dari satu orang ke orang berikutnya tanpa tangan. Biasanya dilakukan dengan menggeser melalui kepala dan badan.
Perlengkapan: sarung.
17. Lomba Voli dengan Net Tertutup
Lomba ini sama seperti voli biasa, namun net ditutupi kain sehingga peserta tidak bisa melihat arah datangnya bola.
Perlengkapan: bola voli, net, dan kain penutup net.
18. Lomba Sepak Bola Balon
Lomba ini menggunakan balon sebagai bola. Karena balon mudah terbang dan arahnya tak menentu, permainan ini sangat lucu dan tidak mudah diprediksi.
Perlengkapan: balon dan lapangan kecil.
19. Lomba Tebak Kata dengan Gerakan
Satu peserta memperagakan kata atau frasa bertema kemerdekaan tanpa suara, dan timnya harus menebak kata tersebut.
Perlengkapan: daftar kata/frasa dan timer.
20. Lomba Sepeda Lambat
Peserta harus mengendarai sepeda sepelan mungkin dari start ke finish tanpa jatuh. Siapa yang paling lambat tapi tetap stabil akan menang.
Perlengkapan: sepeda dan lintasan pendek.
21. Lomba Memakai Celana Tanpa Tangan
Peserta berusaha mengenakan celana tanpa menggunakan tangan, biasanya dengan tangan diikat ke belakang.
Perlengkapan: celana longgar dan tali pengikat.
Sumber:
- Kajian berjudul Melaksanakan Kegiatan Lomba dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di SDN Bakti Jaya di Prosiding Seminar Nasional LPPM UMJ situs Universitas Muhammadiyah Jakarta
- Kajian berjudul Independence Day celebration in growing the spirit of nationalism in Sukahurip Village dipublikasikan di Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat) Volume 2 No 1 (2024)
- Buku berjudul Community Dedication (2023) oleh Refni Mayang Sari, Sri Wulan Sari, Idra Refi
Q & A Seputar Topik Lomba 17 Agustus Hemat Biaya
Apa saja contoh lomba 17 Agustus yang hemat biaya dan mudah dilaksanakan?
Beberapa contohnya adalah lomba makan kerupuk, balap karung, lomba kelereng di sendok, estafet air, dan memasukkan paku ke dalam botol. Semua lomba ini hanya membutuhkan alat sederhana dan bisa dilakukan di lingkungan rumah atau RT.
Bagaimana cara menyelenggarakan lomba kemerdekaan yang murah namun tetap meriah?
Gunakan barang-barang yang sudah ada di rumah, manfaatkan ruang terbuka seperti halaman atau gang, dan ajak warga ikut serta membawa perlengkapan sendiri. Selain itu, hadiah bisa berupa makanan ringan atau barang kebutuhan sehari-hari.
Apakah lomba sederhana tetap bisa dinikmati semua kalangan usia?
Tentu. Lomba seperti makan kerupuk, estafet air, atau tebak kata bisa disesuaikan untuk anak-anak hingga orang dewasa. Justru kesederhanaannya yang sering membuat suasana lebih seru dan penuh tawa.
Apakah ada lomba kreatif yang tidak membutuhkan banyak alat?
Ada, seperti tebak lagu kebangsaan, lomba yel-yel, atau drama pendek kemerdekaan. Cukup gunakan kreativitas tanpa perlu perlengkapan khusus, dan bisa dilakukan secara berkelompok.
Apa manfaat mengadakan lomba 17 Agustus meski dengan anggaran terbatas?
Selain merayakan kemerdekaan, lomba bisa mempererat hubungan warga, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan menciptakan momen kebersamaan. Lomba yang hemat biaya tetap bisa membawa kegembiraan dan makna.