Liputan6.com, Jakarta Tikus sering muncul di rumah, khususnya area dapur dan menyebabkan gangguan bukan hanya secara fisik, tapi juga kesehatan keluarga. Mereka bisa menjadi pembawa penyakit serius seperti leptospirosis. Sayangnya, masih banyak orang yang bergantung pada racun kimiawi yang berbahaya.
Padahal, banyak bahan dapur yang baunya dibenci tikus dan bisa dimanfaatkan secara alami. Liputan6 merangkum 23 bahan dapur pengusir tikus paling ampuh, dilengkapi dengan cara pakai yang mudah dan alami. Daftar disusun berdasarkan jenis bahan agar kamu bisa langsung mempraktikkannya di rumah.
Rempah Kuat Pengusir Tikus
Rempah dengan aroma menyengat bisa menjadi pelindung alami dari tikus. Tikus memiliki penciuman tajam yang mudah terganggu oleh bau kuat dari dapur. Menempatkan bahan-bahan ini di jalur tikus bisa mencegah mereka masuk tanpa membunuhnya.
1. Cengkeh: Letakkan butir cengkeh di sudut ruangan atau jalur tikus. Aromanya mengganggu sistem penciuman tikus.
2. Kayu manis: Taburkan bubuknya di celah dapur atau belakang lemari.
3. Lada hitam: Bubuk lada bisa ditabur atau dicampur dengan air sebagai semprotan.
4. Bawang putih: Iris dan letakkan di bawah wastafel atau dekat saluran air. Tempo.co menyebut aromanya sebagai salah satu yang paling dibenci tikus.
Daun dan Tanaman Aromatik Penangkal Tikus
Tanaman aromatik menghasilkan bau khas yang tidak disukai tikus dan dapat digunakan tanpa risiko bahan kimia. Selain berfungsi sebagai pengusir tikus, mereka juga memperindah dapur secara alami. Gunakan segar, dalam bentuk minyak, atau rebusan untuk hasil optimal.
5. Daun mint: Gunakan daun segar atau minyak mint di kapas lalu letakkan di pojok ruangan.
6. Daun salam: Simpan di tempat lembap dan gelap. Tikus tidak menyukai aromanya (CNN Indonesia).
7. Daun pandan: Iris tipis dan letakkan di lemari dapur.
8. Serai: Digeprek atau direbus untuk menghasilkan aroma kuat.
9. Tanaman dalam pot: Letakkan mint atau serai hidup dekat ventilasi untuk perlindungan jangka panjang.
Cairan Dapur dengan Aroma yang Dibenci Tikus
Beberapa cairan yang biasa ada di dapur memiliki aroma fermentasi atau asam yang sangat mengganggu tikus. Digunakan sebagai semprotan, kapas rendaman, atau disimpan di wadah terbuka, cara ini sangat praktis. Bahan cair ini aman bagi manusia tapi tidak disukai tikus.
10. Cuka putih: Semprotkan di lantai dan sela-sela lemari.
11. Minyak peppermint atau eucalyptus: Campur 10 tetes dengan air dan semprotkan rutin.
12. Kecap asin: Aroma fermentasinya tidak disukai tikus.
13. Rebusan serai & bawang putih: Gunakan sebagai semprotan alami sekaligus disinfektan.
Bahan Kering Dapur untuk Menangkal Tikus
Tikus sensitif terhadap serbuk dan bahan bertekstur yang aromanya menusuk atau efeknya tidak nyaman. Beberapa bahan bahkan bisa berdampak fisiologis jika tertelan. Namun penggunaannya harus diawasi jika ada anak kecil atau hewan peliharaan.
14. Baking soda: Dapat bereaksi di perut tikus. Gunakan hati-hati dan hindari area anak-anak.
15. Garam: Tikus tidak suka permukaan kasar. Tabur di celah atau sudut dapur.
16. Kopi bubuk: Letakkan di tempat gelap, aromanya membuat tikus enggan mendekat.
DIY: Kombinasi Bahan Dapur Pengusir Tikus yang Praktis
Buat sendiri pengusir tikus dari kombinasi bahan dapur:
17. Cuka + baking soda: Taruh di wadah terbuka sebagai pengusir berbuih.
18. Semprotan serai, bawang putih & jeruk nipis: Disinfektan sekaligus pengusir.
19. Tepung + gula + lada bubuk: Lem alami sekaligus pengusir.
20. Aroma sangrai kopi + kayu manis: Letakkan di area gelap untuk efek pengusiran maksimal.
21. Bawang Merah + Minyak Goreng Bekas: Campuran bawang merah halus dan minyak goreng bekas mengeluarkan bau menyengat yang sangat dihindari tikus.
22. Cabai Bubuk + Air + Cuka: Larutan cabai, air, dan cuka menghasilkan aroma pedas-asam yang membuat tikus enggan mendekat.
23. Kulit Jeruk + Daun Mint + Air Panas: Rebusan kulit jeruk dan daun mint menghasilkan semprotan aromatik yang ampuh mengusir tikus secara alami.
People Also Ask (Google FAQ)
Q: Apakah bahan dapur benar-benar bisa mengusir tikus?
A: Ya, bahan seperti cengkeh, mint, dan cuka punya aroma yang sangat dibenci tikus.
Q: Apakah aman digunakan bila punya anak kecil atau hewan peliharaan?
A: Sebagian besar aman, kecuali kapur barus dan baking soda yang harus dijauhkan dari jangkauan.
Q: Seberapa sering bahan pengusir ini harus diganti?
A: Idealnya setiap 2–3 hari agar aromanya tetap efektif.
Q: Mana yang lebih baik, bahan alami atau racun tikus?
A: Bahan alami lebih ramah lingkungan dan tidak membahayakan penghuni rumah.
Q: Apa pengusir tikus terbaik dari bahan dapur?
A: Cuka putih dan minyak peppermint paling efektif karena aromanya tajam dan tahan lama.