3 Potret Tasya Farasya Bukber dengan Para Owner Skincare, Luna Maya hingga Nagita Turut Serta

Liputan6.com, Jakarta Industri kecantikan di tanah air menunjukkan pertumbuhan yang pesat dengan munculnya berbagai merek skincare yang dibuat oleh para pengusaha lokal. Dalam situasi persaingan yang semakin kompetitif, para pendiri merek kecantikan terus berupaya untuk meningkatkan daya saing dan memperkuat posisi mereka di pasar. Salah satu momen krusial yang mempertemukan para pelaku industri ini adalah acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh Tasya Farasya serta pendiri merek kecantikan lainnya.

Pada tanggal 12 Maret 2025, Tasya Farasya mengunggah momen berbuka puasa bersama para pendiri skincare lokal dan Ketua BPOM, Taruna Ikrar. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berdiskusi mengenai perkembangan dan tantangan yang dihadapi industri kecantikan di Indonesia. Dalam unggahan di Instagram-nya, Tasya menuliskan, "Tonight's bukber with pak @taruna_ikrar dan temen2 founder."

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh terkenal dalam industri kecantikan, termasuk Nagita Slavina, Luna Maya, Maudy Ayunda, dan Lizzie Parra. Para peserta tampak sangat antusias untuk berbagi pengalaman serta membahas berbagai isu krusial yang berkaitan dengan industri kecantikan lokal. Kehadiran Ketua BPOM di acara ini juga menarik perhatian, karena membuka kesempatan untuk berdiskusi tentang regulasi dan kolaborasi antara pihak regulator serta pelaku industri kecantikan.

CELEB Bintang Makeup Series 2 by Tasya Farasya dan Aurelie Moeremans

Tasya Farasya baru saja membagikan pengalaman berbuka puasa bersama sejumlah pendiri brand kecantikan lokal. Acara tersebut berlangsung dengan suasana yang hangat dan dihadiri oleh banyak tokoh terkenal dalam industri kecantikan.

Dalam unggahan di akun Instagram-nya pada 12 Maret 2025, Tasya menyampaikan, "Tonight's bukber with pak @taruna_ikrar dan temen2 founder." Momen istimewa ini segera menarik perhatian banyak netizen serta para pelaku industri kecantikan di tanah air.

Pertemuan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang untuk bersilahturahmi, tetapi juga memberikan peluang bagi para pendiri skincare lokal untuk berdiskusi tentang beragam tantangan yang mereka hadapi di pasar kecantikan Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama dalam industri kecantikan di Indonesia. Di antara mereka terdapat Nagita Slavina, Luna Maya, Maudy Ayunda, serta Lizzie Parra.

Selain para pendiri merek skincare, Ketua BPOM, Taruna Ikrar, juga hadir dalam pertemuan tersebut. Kehadirannya memberikan kesempatan bagi pelaku industri kecantikan untuk berdialog langsung dengan pihak regulator tentang berbagai aspek bisnis dan peraturan produk kecantikan di Indonesia. Semangat peserta terlihat jelas saat mereka berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai perjalanan mereka dalam membangun merek kecantikan lokal.

Diskusi ini menyoroti pentingnya kerja sama antara pelaku industri kecantikan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dalam forum tersebut, para pendiri merek skincare menyampaikan pandangan mereka tentang bagaimana regulasi dapat mendukung pertumbuhan merek lokal tanpa menghalangi inovasi yang ada.

Dengan melibatkan BPOM dalam perbincangan ini, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih mendalam antara para regulator dan pelaku industri tentang standar keamanan serta kualitas produk kecantikan. Para peserta berharap pertemuan ini bisa menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem industri kecantikan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Momen bukber dan diskusi ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk pelaku industri kecantikan dan netizen. Banyak yang berharap pertemuan seperti ini dapat terus berlanjut agar industri kecantikan lokal semakin berkembang.

Dengan adanya kolaborasi antara para founder brand kecantikan dan BPOM, diharapkan industri kecantikan di Indonesia dapat tumbuh lebih pesat serta memiliki daya saing yang lebih tinggi.

Acara ini menjadi bukti bahwa diskusi dan kerja sama antara pelaku industri dan regulator dapat membuka peluang baru untuk kemajuan industri kecantikan lokal.

Acara ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi antara para founder brand skincare lokal serta menjadi wadah diskusi mengenai tantangan dan masa depan industri kecantikan di Indonesia.