4 Gaya Artis Indonesia di Cannes 2025 yang Tak Sekadar Glamour: Makna, Motif, dan Momen Tak Terduga

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Q: Apa yang membuat gaya artis Indonesia di Cannes 2025 istimewa?

A: Karena mereka tidak hanya menampilkan busana yang indah, tetapi juga menyisipkan elemen budaya Indonesia yang kuat, dari motif batik, bordir etnik, hingga struktur kebaya dalam desain modern.

Q: Siapa artis Indonesia yang paling mencuri perhatian di Cannes 2025?

A: Masing-masing artis mencuri perhatian dengan gayanya sendiri—Elvira dengan gaun bordir merak, Cinta Laura lewat kebaya couture, Chelsea Islan lewat tampilan reflektif modern, dan Syahrini dengan gaun modest mewah.

Q: Bagaimana gaya kebaya bisa ditampilkan di ajang internasional seperti Cannes?

A: Gaya kebaya bisa ditampilkan dengan reinterpretasi modern melalui siluet couture, pemilihan material premium, dan teknik bordir tinggi yang tetap mempertahankan nilai budaya.

Q: Apa peran fashion dalam membawa budaya ke panggung global?

A: Fashion bisa menjadi bentuk diplomasi budaya yang kuat, menyampaikan identitas nasional dalam bentuk yang dapat diterima dan diapresiasi oleh dunia internasional.

Ada beberapa artis Indonesia di Cannes Film Festival 2025 yang mencuri perhatian publik. Festival film bergengsi yang digelar setiap tahun di Prancis ini tak hanya menjadi ajang pemutaran film kelas dunia, tetapi juga panggung penting bagi para selebritas global menampilkan gaya dan kebanggaan budaya mereka. Nah, pada tahun 2025 ini menjadi momen spesial karena sejumlah artis Tanah Air tampil memukau dan membawa semangat budaya Indonesia ke panggung internasional.

Masing-masing penampilan mereka tak hanya sekadar soal fesyen, tapi juga pesan budaya yang kuat. Dalam balutan gaun megah hingga busana tradisional bergaya modern, mereka menggabungkan elegansi global dengan warisan lokal. Setiap elemen busana—dari motif bordir, struktur, hingga aksesori—memiliki makna dan menunjukkan identitas Indonesia yang dibawa secara cerdas.

Mereka bukan hanya datang untuk tampil glamor, tetapi juga untuk menyampaikan narasi yang lebih dalam. Red carpet Cannes menjadi media untuk menyuarakan kecantikan budaya Indonesia dalam bahasa mode internasional. Berikut gaya 4 artis ini dalam transformasi budaya mereka di ajang Cannes 2025.

1. Elvira Devinamira: Minimalis Elegan Bertabur Eksotisme Budaya

Elvira menghadirkan gaya yang memadukan kesederhanaan struktural dan kekayaan simbolik. Gaun strapless emerald green dengan sweetheart neckline menampilkan siluet klasik yang bersih, dilengkapi dengan drape halus di dada yang memberikan kesan sensual namun tetap elegan. Dibalut satin dengan selendang senada yang melilit lengan, gaya ini mengingatkan pada pesona Hollywood lama.

Keistimewaan gaun Elvira terletak pada bordir bulu merak di bagian belakang gaun. Warna marun, ungu, dan toska pada motif ini menambahkan aksen kontras dramatis di atas latar hijau polos. Detail ini dikerjakan dengan tingkat keterampilan tinggi, tampaknya menggunakan benang metalik dan manik-manik untuk memberikan efek hidup dan memikat mata.

Elvira melengkapi penampilannya dengan kalung berlian dan tata rias natural-glam. Rambut disanggul rapi ke belakang, menekankan garis leher dan bahu, mempertegas siluet yang anggun. Penampilannya menunjukkan bahwa gaya minimalis bisa menjadi simbol kekuatan budaya yang anggun, dan tetap mampu menyampaikan identitas Indonesia dalam bingkai global.

2. Cinta Laura: Transformasi Kebaya Jadi Haute Couture Global

Cinta Laura tampil mencolok dengan gaun yang terinspirasi kebaya, namun diinterpretasi ulang dengan pendekatan haute couture. Siluet off-shoulder berpadu dengan bustier ketat di bagian atas dan rok ball gown dramatis di bawah, menjadikannya sorotan utama di karpet merah Cannes. Desain ini memadukan sensualitas punggung terbuka dengan elegansi struktur klasik.

Bagian paling memikat dari gaun ini adalah motif bordir khas songket dan batik yang tampil mencolok di atas bahan satin merah dan hitam. Brokat dan ornamen kristal menambah kesan regal, menjadikan penampilan Cinta tak hanya memukau tetapi juga sarat makna budaya. "Elegansi tinggi" menjadi kunci dari desain ini, dengan struktur yang megah namun tetap bersahaja.

Riasan mata smoky dan bibir nude matte mendukung narasi kuat namun feminin. Rambut disanggul klasik dengan ornamen menyerupai tusuk konde atau bunga khas Asia Tenggara. Keseluruhan penampilannya merupakan manifestasi dari kebaya sebagai simbol kekuatan budaya yang tak hanya bisa tampil lokal, tetapi bisa bersaing dan memikat dunia internasional.

3. Chelsea Islan: Gaya Reflektif dan Berakar Budaya

Chelsea Islan menampilkan pendekatan yang sangat berbeda di Cannes 2025. Ia memilih tampilan yang tidak glamor dalam pengertian konvensional, melainkan sophisticated, berkarakter, dan sarat nilai budaya. Dengan atasan hitam bergaya blazer-kebaya dan kain tradisional, ia memancarkan kekuatan dari dalam melalui desain yang membumi dan kuat.

Potongan tailored fit dari brokat hitam dengan motif timbul memberikan kesan mewah tanpa berlebihan. Bros emas berbentuk burung menjadi simbol kecil namun penuh arti yang memperkuat pesan identitas dan kebebasan. Kain bawahan dengan warna biru dan motif floral geometris menciptakan harmoni warna dan narasi etnik yang sangat kuat.

Lipstik merah matte menjadi pernyataan yang berani dalam tampilan yang dominan netral. Riasan lainnya tetap natural, menonjolkan kekuatan desain busana itu sendiri. Penampilan Chelsea mencerminkan filosofi "less is more" yang sarat makna budaya, menunjukkan bahwa keindahan Indonesia bisa tampil anggun tanpa harus bersinar terang.

4. Syahrini: Simbol Kemegahan Feminin dalam Gaya Modest Global

Syahrini menutup daftar dengan gaya yang sangat megah namun tetap sopan dan elegan. Ia mengenakan gaun perak-putih dari desainer Danny Satriadi yang memadukan lace eksklusif, bordir tile, dan hiasan kristal. Siluet tertutupnya menghadirkan definisi baru tentang kemewahan dalam modest fashion.

Cape panjang menjadi pusat perhatian dengan bordir phoenix dan bunga besar yang dibuat dengan teknik 3D dan embellishment mewah. Efek visual dari gaun ini sangat dramatis, apalagi ketika berjalan di karpet merah dan sesi pemotretan outdoor di jalanan klasik Eropa. Gaun ini bukan sekadar busana, tetapi karya seni yang berbicara tentang keabadian dan kecantikan feminin.

Hijab berhias payet dan mahkota kecil memperkuat aura royal yang dibawa Syahrini. Ia membawa clutch navy dan mengenakan perhiasan minimalis bernilai tinggi. Penampilannya menjadi bukti bahwa modest fashion bisa sangat mewah dan kuat secara naratif ketika dikemas dengan detail, teknik, dan visi yang matang.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|