5 Cara Membuat Ramuan Pengusir Ular dari Bahan Dapur yang Mudah Dicoba

9 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Saat musim panas tiba, keberadaan ular sering kali menjadi perhatian banyak orang. Reptil ini muncul ke permukaan tanah untuk mencari mangsa atau sekadar menghangatkan tubuh. Untuk menghindari gangguan tersebut, penting memahami cara membuat ramuan pengusir ular dari bahan dapur. Selain praktis, metode ini juga lebih aman untuk keluarga maupun lingkungan sekitar.

Banyak orang kini mulai meninggalkan bahan kimia keras dan beralih ke solusi alami. Salah satu metode yang cukup populer adalah memanfaatkan rempah dan cairan dari dapur sebagai alternatif. Melalui cara membuat ramuan pengusir ular dari bahan dapur, rumah dapat terlindungi tanpa menimbulkan risiko terhadap anak-anak maupun hewan peliharaan.

Penggunaan bahan alami seperti bawang putih, cuka, atau minyak esensial terbukti efektif menjaga pekarangan tetap steril dari kehadiran ular. Aroma tajam dari bahan-bahan tersebut mengganggu sistem penciuman ular, sehingga mereka enggan mendekat. Oleh karena itu, mempelajari cara membuat ramuan pengusir ular dari bahan dapur menjadi langkah tepat, untuk menciptakan hunian yang nyaman.

Tak hanya mudah ditemukan, bahan-bahan dapur juga tergolong ramah lingkungan dan hemat biaya. Tidak diperlukan keterampilan khusus, cukup mengikuti beberapa langkah sederhana untuk meraciknya sendiri di rumah. Berikut beberapa cara membuat ramuan pengusir ular dari bahan dapur yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/7/2025). 

Cara Membuat Ramuan Pengusir Ular dari Bahan Dapur

Kehadiran ular di sekitar rumah sering kali menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran, apalagi jika rumah berada dekat dengan area persawahan, kebun, atau semak-semak yang rimbun. Ular bisa memasuki lingkungan tempat tinggal karena tertarik pada tempat yang lembap, tenang, atau karena adanya mangsa seperti tikus, kadal, atau burung kecil. Meskipun tidak semua jenis ular bersifat berbisa, tetap saja, kehadirannya dapat menimbulkan kepanikan, apalagi jika muncul di dalam rumah.

Daripada menggunakan bahan kimia berbasis pestisida yang berisiko membahayakan kesehatan keluarga maupun hewan peliharaan, kini semakin banyak orang beralih menggunakan cara alami untuk mengusir ular. Salah satunya adalah dengan membuat ramuan pengusir ular dari bahan-bahan dapur yang mudah ditemukan dan relatif aman digunakan di lingkungan rumah tangga.

Berikut ini beberapa resep ramuan pengusir ular yang terbukti efektif dan mudah dipraktikkan sendiri di rumah:

1. Ramuan Bawang Putih: Aroma Alami Pengusir Ular

Bawang putih memiliki kandungan sulfur tinggi yang menghasilkan aroma menyengat. Senyawa inilah yang membuat ular merasa tidak nyaman saat berada di dekatnya.

Langkah-langkah pembuatan:

  • Siapkan beberapa siung bawang putih, lalu cincang atau tumbuk hingga halus.
  • Masukkan potongan bawang ke dalam toples kaca, lalu tambahkan minyak sayur atau minyak mineral hingga seluruh bawang terendam.
  • Tutup rapat toples tersebut dan simpan selama dua minggu dalam suhu ruangan agar ekstrak bawang menyatu dengan minyak.
  • Setelah dua minggu, saring bawang dan pindahkan minyaknya ke dalam botol semprot.
  • Semprotkan ramuan ini di area yang sering dilewati ular, seperti celah-celah rumah, sekitar pagar, ventilasi, atau tepi taman.

2. Ramuan Kombinasi Bawang Putih dan Bawang Bombay

Jika Anda ingin menciptakan pengusir ular yang lebih kuat, maka menggabungkan bawang putih dan bawang bombay bisa menjadi pilihan tepat. Kedua bahan ini mengandung senyawa asam sulfonat yang sangat efektif membuat ular merasa terganggu.

Cara membuatnya:

  • Ambil setengah buah bawang bombay dan empat siung bawang putih, lalu cincang keduanya.
  • Masukkan ke dalam panci berisi dua gelas air dan rebus selama lima menit.
  • Setelah direbus, diamkan cairan ini semalaman agar senyawa aromatiknya menyatu sempurna.
  • Keesokan harinya, saring cairan tersebut ke dalam botol semprot.
  • Gunakan semprotan ini di sekitar dinding rumah, lubang saluran air, pintu, atau area taman.

3. Campuran Minyak Esensial sebagai Pengusir Ular

Minyak esensial dari tanaman tertentu telah terbukti efektif untuk mengusir ular secara alami. Minyak kayu manis, minyak cengkeh, dan minyak cedar menghasilkan aroma yang sangat tajam bagi penciuman ular.

Cara meraciknya:

  • Campurkan satu sendok makan minyak kayu manis, satu sendok makan minyak cengkeh, dan satu sendok makan minyak cedar.
  • Tambahkan dua gelas air ke dalam campuran minyak tersebut.
  • Masukkan larutan ke dalam botol semprot, lalu kocok hingga tercampur rata.
  • Gunakan semprotan ini secara rutin di tempat-tempat yang sering menjadi jalur masuk ular.

4. Cuka Putih: Solusi Cepat dan Praktis

Cuka putih murni memiliki bau yang tajam dan cukup ampuh mengusir reptil. Baunya yang menyengat dapat mengacaukan sistem penciuman ular dalam waktu singkat.

Cara pemakaian:

  • Tuangkan cuka putih murni langsung ke sepanjang pagar rumah, tepi kolam, atau sekitar fondasi bangunan.
  • Anda juga bisa mencampurkannya dengan air dalam perbandingan 1:1 agar penggunaannya lebih hemat.
  • Hindari menyiramkan cuka pada tanaman karena sifat asamnya bisa merusak jaringan tumbuhan.

5. Jeruk Nipis dan Cabai Rawit

Campuran jeruk nipis yang dikombinasikan dengan cabai rawit atau minyak pepermin menghasilkan aroma segar namun menyengat, yang membuat ular merasa tidak nyaman. Taburkan campuran ini di sekitar pondasi rumah, pagar belakang, atau sepanjang jalan setapak menuju pekarangan. Selain sebagai pengusir, aroma jeruk nipis juga berfungsi sebagai penetral bau tak sedap di area luar rumah.

Tips Pencegahan Agar Ular Tidak Datang Kembali

1. Singkirkan Tempat Persembunyian

Ular senang bersembunyi di area gelap, lembap, dan jarang disentuh manusia.

Pastikan:

  • Tidak ada tumpukan kayu, daun kering, atau puing bangunan di halaman.
  • Pot tanaman disusun rapi dan tidak menumpuk di sudut-sudut lembap.
  • Tumpukan batu atau mulsa yang terlalu tebal dibersihkan atau dikurangi.

2. Tutup Celah dan Retakan

Periksa seluruh bagian luar rumah, termasuk:

  • Pondasi, lubang ventilasi, saluran air, dan sela-sela pintu.
  • Gunakan kawat kasa halus atau busa isolasi untuk menutup celah masuk ular.

3. Potong Rumput dan Semak Secara Teratur

  • Rumput yang terlalu tinggi dan semak rimbun menciptakan jalur aman bagi ular untuk mendekat.
  • Jaga rumput tetap pendek.
  • Pangkas tanaman hias secara berkala, terutama di sekitar tembok dan pagar.

4. Kurangi Sumber Makanan Ular

Ular datang karena mencari mangsa. Kendalikan populasi:

  • Tikus, katak, burung kecil, dan serangga dengan menjaga kebersihan lingkungan.
  • Jangan biarkan makanan hewan peliharaan tercecer di luar ruangan.

5. Gunakan Ramuan Pengusir Ular Alami

Aplikasikan ramuan pengusir ular dari bahan dapur seperti:

  • Campuran bawang putih dan minyak sayur.
  • Larutan cuka putih di sekeliling kolam atau pagar.
  • Semprotan minyak esensial (cengkeh, kayu manis, peppermint) di titik rawan.

6. Jaga Area Sekitar Kolam Tetap Bersih

Air menarik banyak satwa kecil yang menjadi mangsa ular. Pastikan:

  • Tidak ada rumput tinggi atau batu besar di pinggiran kolam.
  • Kolam dan selokan bebas dari kotoran, sampah, dan tumpukan daun.

7. Pasang Pagar Anti-Ular

Jika halaman Anda rawan ular, pertimbangkan memasang pagar khusus:

  • Gunakan bahan seperti kawat kasa baja.
  • Buat pagar setinggi minimal 90 cm dan ditanam sedalam 30–40 cm.
  • Condongkan pagar ke arah luar agar ular sulit memanjat.

Sumber: 

- 4 Natural Snake Deterrent Spray Recipes (2022)/ https://naturesmace.com 

- Victor Miller (2025), Best snake repellents for yard and garden: Natural and chemical options that work. https://growcycle.com

FAQ Seputar Topik

1. Apa alasan ular tidak menyukai ramuan dari bahan dapur tertentu?

Ular memiliki sistem penciuman yang sangat sensitif melalui organ Jacobson. Bahan dapur seperti bawang putih, cuka, atau minyak esensial menghasilkan aroma tajam yang mengganggu sensor penciuman mereka. Ketika aroma tersebut tercium kuat, ular merasa terganggu dan memilih untuk menjauh dari area tersebut.

2. Bahan dapur apa saja yang bisa digunakan untuk meracik pengusir ular alami?

Beberapa bahan yang umum digunakan antara lain bawang putih, bawang bombay, cabai rawit, minyak cengkeh, minyak kayu manis, cuka putih, dan kapur barus. Masing-masing memiliki karakteristik bau menyengat yang efektif membuat ular enggan mendekat ke area yang disemprot atau ditaburi ramuan tersebut.

3. Bagaimana cara meracik semprotan pengusir ular berbahan dasar bawang putih?

Pertama, cincang beberapa siung bawang putih. Rendam potongan tersebut dalam minyak sayur atau minyak mineral selama dua minggu. Setelah itu, saring minyaknya dan masukkan ke dalam botol semprot. Gunakan ramuan ini di area seperti celah pagar, taman, dan teras rumah.

4. Apakah cuka putih efektif sebagai pengusir ular? Bagaimana cara menggunakannya?

Ya, cuka putih memiliki bau yang sangat menyengat bagi ular. Tuangkan langsung cuka putih murni di sekitar kolam, tepi pagar, atau titik masuk ular ke dalam rumah. Penggunaan cuka membantu menciptakan penghalang aroma yang membuat ular enggan melintasi area tersebut.

5. Berapa frekuensi penyemprotan yang disarankan agar hasil maksimal?

Sebaiknya semprotan alami diaplikasikan ulang setiap 3–5 hari sekali, terutama setelah hujan atau jika aroma ramuan mulai menghilang. Untuk wilayah yang sering dilewati ular, penyemprotan dapat dilakukan lebih sering sebagai langkah preventif.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|