5 Ciri-Ciri Dapur yang Berpotensi Memicu Ular Datang, Cegah Sebelum Terjadi

Liputan6.com, Jakarta Meski umumnya hidup di alam bebas, ular bisa saja masuk ke dalam rumah, terutama saat musim hujan atau jika Anda tinggal di dekat area hijau. Ular sebenarnya tidak agresif secara alami dan sering kali masuk tanpa sengaja saat mencari tempat yang kering atau hangat.

Yang mengejutkan, area dapur ternyata bisa menjadi salah satu titik yang tanpa disadari justru mengundang ular masuk. Beberapa kebiasaan sederhana dan benda sehari-hari di dapur bisa menarik perhatian mereka.

Sisa makanan, tumpukan kardus, atau bahkan tempat lembap di sekitar wastafel bisa menjadi tempat ideal bagi ular untuk bersembunyi atau mencari mangsa seperti tikus dan serangga. Selain itu, ular juga bisa terjebak atau terluka oleh peralatan dapur tertentu tanpa Anda sadari.

Penting untuk mengenali ciri-ciri dapur yang berpotensi memicu datangnya ular, agar Anda bisa mencegahnya sebelum terjadi. Dengan sedikit perubahan kebiasaan dan lebih waspada, Anda bisa menjaga rumah tetap aman.

Berikut Liputan6.com lansir dari News18, lima ciri-ciri dapur yang berpotensi memicu ular datang, Kamis (17/7/2025).

Q: Apakah sisa makanan bisa menarik ular ke dapur? A: Bukan secara langsung, tapi sisa makanan dan remah-remah bisa menarik tikus dan hewan kecil lainnya—yang merupakan mangsa favorit ular. Jadi, jika dapur Anda menarik bagi tikus, ular pun bisa menyusul.

Q: Mengapa genangan air bisa mengundang ular? A: Ular butuh air untuk bertahan hidup. Keran bocor, pipa rembes, atau mangkuk air hewan peliharaan yang dibiarkan semalaman bisa menjadi sumber air bagi ular, terutama di musim panas atau kemarau.

Q: Apakah ular suka tempat gelap di dapur? A: Ya. Ular adalah hewan berdarah dingin yang suka bersembunyi di tempat hangat, gelap, dan sempit seperti belakang kulkas, bawah kabinet, atau area yang berantakan. Ini memberi mereka tempat aman untuk beristirahat atau bersembunyi.

Q: Apakah makanan berbau menyengat bisa menarik ular? A: Bisa saja. Ular menggunakan lidahnya untuk mendeteksi partikel bau di udara. Bau tajam dari daging, ikan, atau telur bisa menandakan keberadaan mangsa, sehingga menarik perhatian ular yang sedang mencari makan.

Q: Bolehkah menyemprotkan pembersih kimia jika menemukan ular di dapur? A: Tidak disarankan. Bahan kimia seperti pemutih atau insektisida bisa membahayakan ular dan justru memperburuk situasi. Sebaiknya, hubungi petugas penyelamat satwa liar untuk penanganan yang aman dan bertanggung jawab.

Q: Bagaimana cara mencegah ular masuk ke dapur? A: Beberapa cara efektif meliputi:

• Menjaga dapur tetap bersih, terutama dari sisa makanan.
• Memperbaiki kebocoran air atau keran yang menetes.
• Menutup celah dan mengurangi tumpukan barang.
• Menyimpan bahan makanan dengan benar.
• Tidak menggunakan bahan kimia untuk mengusir ular, melainkan menghubungi ahli jika terjadi.