Liputan6.com, Jakarta Memilih model rambut untuk anak laki-laki bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika rambutnya tergolong tipis. Tidak semua gaya cocok dengan jenis rambut seperti ini, sehingga penting untuk mempertimbangkan bentuk wajah, kepribadian anak, dan tentunya kenyamanan. Dengan model yang tepat, rambut tipis tetap bisa tampil stylish dan rapi.
Rambut tipis bukan berarti tidak bisa tampil keren. Faktanya, banyak gaya rambut modern yang justru dirancang khusus untuk membuat rambut tipis terlihat lebih bervolume dan terstruktur. Yang terpenting adalah memilih potongan yang sesuai dan memperhatikan cara penataannya agar hasilnya optimal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima contoh model rambut tipis anak laki-laki yang bisa menjadi inspirasi. Setiap model disertai penjelasan gaya, karakteristiknya, dan bagaimana cara perawatannya agar tetap terlihat maksimal. Semua contoh cocok untuk aktivitas harian hingga acara khusus, sehingga fleksibel untuk diterapkan.
1. Gaya Side-Swept dengan Undercut Tipis
Model side-swept dengan sentuhan undercut sangat cocok untuk rambut tipis karena menonjolkan bagian atas kepala. Potongan ini menciptakan ilusi rambut yang lebih tebal berkat volume di bagian atas yang disisir ke samping. Anak laki-laki akan tampak rapi sekaligus modern dengan gaya ini.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, bagian samping dipotong tipis atau bahkan di-fade. Sementara itu, bagian atas dibiarkan agak panjang untuk bisa ditata menyamping. Penambahan pomade ringan dapat membantu menjaga bentuk tanpa membuat rambut terlihat lepek.
Gaya ini juga mudah dirawat dan cukup tahan lama. Cocok untuk anak-anak yang aktif, karena tetap terlihat keren meski setelah bermain. Selain itu, gaya ini fleksibel dan bisa disesuaikan untuk acara formal maupun santai.
2. Textured Crop untuk Kesan Kasual
Textured crop menjadi pilihan yang pas bagi anak laki-laki dengan rambut tipis dan bertekstur lurus atau sedikit bergelombang. Potongan ini menampilkan rambut pendek dengan tekstur acak yang memberikan kesan penuh. Model ini sangat cocok untuk gaya kasual sehari-hari.
Rambut dipotong mengikuti bentuk kepala dan diberi tekstur agar tidak terlihat rata. Teknik point cut atau razor cut biasanya digunakan untuk memberikan efek layering. Ini akan membuat rambut tipis terlihat lebih hidup dan bervolume.
Model ini tidak memerlukan banyak produk styling. Cukup sedikit wax atau clay ringan untuk mempertahankan bentuk. Selain itu, gaya ini juga mudah ditata bahkan tanpa sisir, cocok untuk anak-anak yang menyukai gaya praktis.
3. French Crop Modern untuk Gaya Minimalis
French crop adalah gaya potong klasik yang kembali populer, dan sangat ideal untuk rambut tipis. Ciri khasnya adalah potongan poni lurus pendek yang jatuh ke dahi, serta bagian samping yang dipotong tipis atau fade. Model ini memberikan kesan bersih dan minimalis.
Untuk anak laki-laki, gaya ini memberikan tampilan dewasa namun tetap lucu. Model ini memperlihatkan garis rambut dengan rapi, sehingga membuat wajah lebih tegas. Rambut bagian atas dibiarkan sedikit lebih panjang untuk menambah dimensi.
Gaya ini sangat mudah dalam hal perawatan. Tidak memerlukan banyak waktu untuk penataan dan tetap terlihat stylish sepanjang hari. French crop modern cocok untuk semua bentuk wajah, terutama bagi yang memiliki dahi agak lebar.
4. Messy Spikes dengan Fade Ringan
Bagi anak yang ingin tampilan sedikit edgy, messy spikes bisa jadi pilihan. Dengan sedikit sentuhan produk penata rambut, gaya ini menciptakan ilusi rambut yang lebih tebal dan berdimensi. Ditambah fade ringan di samping, gaya ini terlihat trendi dan kekinian.
Messy spikes cocok untuk rambut tipis karena memanfaatkan arah tumbuh rambut alami untuk menciptakan volume. Rambut bagian atas dibiarkan agak panjang dan ditata ke atas dengan jari. Tampilan acak-acakan ini membuatnya terkesan santai dan sporty.
Meskipun terlihat sedikit ‘liar’, model ini tetap rapi dan cocok untuk berbagai kesempatan. Gunakan pomade berbahan dasar air agar tidak meninggalkan kesan berat. Orang tua juga tidak perlu khawatir karena gaya ini mudah dirapikan setiap hari.
5. Short Pompadour untuk Tampilan Stylish
Short pompadour adalah versi pendek dari gaya klasik yang dikenal glamor, kini disesuaikan untuk anak-anak. Gaya ini menampilkan volume di bagian depan kepala dengan rambut ditata ke belakang dan ke atas. Potongan ini menciptakan ilusi rambut lebih tebal, cocok untuk anak dengan rambut tipis.
Rambut bagian samping bisa dibuat taper atau skin fade, sementara bagian atas disisakan lebih panjang. Dengan sedikit gel atau pomade ringan, rambut bisa dibentuk membentuk volume yang lembut. Gaya ini memberikan kesan rapi dan fashionable.
Short pompadour sangat cocok untuk acara spesial seperti pesta ulang tahun atau foto keluarga. Meskipun terlihat formal, gaya ini bisa dibuat lebih santai dengan mengurangi volume atau styling yang terlalu kaku. Perawatannya pun tidak sulit asal rutin dicuci dan dikeringkan dengan benar.
Pertanyaan Seputar Topik
Apa model rambut yang cocok untuk anak laki-laki dengan rambut tipis?
Model rambut pendek seperti buzz cut atau crew cut sangat cocok untuk anak dengan rambut tipis, karena perawatannya yang mudah dan memberikan kesan rapi.
Bagaimana cara memilih model rambut berdasarkan bentuk wajah?
Untuk wajah oval, hampir semua model cocok, sedangkan untuk wajah bulat, hindari model yang terlalu pendek dan rata di atas.
Apakah semua model rambut cocok untuk semua jenis rambut?
Tidak semua model cocok untuk semua jenis rambut. Pertimbangkan tekstur rambut anak saat memilih model rambut.
Seberapa sering sebaiknya anak dipotong rambut?
Sebaiknya potong rambut anak setiap 4-6 minggu sekali untuk menjaga agar tetap rapi dan sesuai dengan model yang diinginkan.