5 Kesalahan Finansial di Usia 30-40an yang Bikin Menyesal Seumur Hidup

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Pernah membayangkan masa depan keuangan yang tidak stabil? Bagi Anda yang berusia 30-40an, mewaspadai kesalahan finansial sangat penting. Banyak orang menyesali keputusan keuangan di masa lalu saat memasuki usia tersebut.

Kadang, penyebabnya adalah musibah yang tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau perceraian yang menghancurkan kondisi finansial kedua belah pihak. Namun, lebih sering penyebabnya adalah rangkaian keputusan keuangan yang buruk.

Melansir Your Tango, hal itu didukung oleh riset dari American Psychological Association. Banyak orang baru menyadari kesalahannya saat sudah memasuki usia 30-an dan 40-an—usia di mana seharusnya stabilitas finansial mulai terbentuk.

Sayangnya, penyesalan datang terlambat setelah bertahun-tahun mengabaikan keputusan penting soal uang. Banyak yang baru menyadari pentingnya perencanaan pensiun di usia 40-an, saat waktu sudah semakin sempit.

Hindari sekarang sebelum Anda menyesal di kemudian hari. Berikut lima kesalahan keuangan terbesar yang paling sering disesali orang berusia 30-40an, dilansir Liputan6.com dari Your Tango pada Minggu (18/5/2025).

Kemandirian finansial bukan soal penghasilan besar, tapi bagaimana mengelola uang dengan bijak. Yuk, mulai dari kebiasaan kecil yang bisa bikin finansialmu lebih stabil di masa depan! Simak selengkapnya dalam Fimela Update berikut ini! #fimelaupdate ...

1. Berhenti dari Pekerjaan Tetap Tanpa Rencana Matang

Banyak orang meninggalkan pekerjaan tetap untuk mengejar impian jadi kreator konten, artis, atau wirausahawan. Tapi tanpa perencanaan dan pemasukan stabil, impian ini justru bisa berakhir dengan penyesalan—bahkan kebangkrutan. Solusinya: coba dulu impian tersebut sebagai sampingan, sambil tetap bekerja.

2. Mengambil Kredit Mobil Mewah yang Tak Terjangkau

Terlihat keren di jalan bukan berarti sehat di rekening. Banyak orang terjerat utang mobil puluhan hingga ratusan juta hanya demi gaya hidup. Jika pemasukan berhenti, cicilan tetap jalan. Utang pun menumpuk cepat. Lebih baik pilih kendaraan sesuai kebutuhan dan kemampuan.

3. Menguras Tabungan Pensiun

Mengambil dana pensiun sebelum waktunya bisa memberikan beban pajak besar dan merusak masa depan keuangan. Walaupun terdesak, langkah ini justru membuat keuangan jangka panjang makin rapuh. Jika memungkinkan, cari solusi lain dulu sebelum menyentuh dana ini.

4. Terjebak Utang Kartu Kredit yang Tak Habis-Habis

Dengan bunga tinggi, kartu kredit bisa menghisap keuangan perlahan tapi pasti. Banyak orang memakainya untuk kebutuhan sehari-hari karena gaji tidak cukup. Tapi itu menciptakan lingkaran utang berbahaya. Solusinya: buat anggaran dan hindari berutang untuk hal yang tidak mendesak.

5. Terlalu Memaksakan Beli Rumah Mahal

Membeli rumah di luar kemampuan membuat orang harus mengorbankan kebutuhan lain, dan sering berujung pada utang. Banyak yang menghabiskan lebih dari 50% gaji hanya untuk tempat tinggal. Padahal biaya rumah tak berhenti di cicilan: renovasi, perawatan, pajak, dll. Pikirkan baik-baik sebelum memutuskan membeli rumah impian.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|