6 Desain Rumah Sederhana Open Space, Fungsional dan Nyaman Ditinggali

1 month ago 22

Liputan6.com, Jakarta Hunian masa kini semakin menekankan kenyamanan serta efisiensi ruang. Salah satu pendekatan desain yang mulai banyak diminati adalah konsep rumah sederhana open space. Gaya ini mengutamakan aliran udara dan pencahayaan alami, sehingga menciptakan suasana lapang meskipun dibangun di atas lahan terbatas.

Keunggulan dari rumah sederhana open space terletak pada fleksibilitas fungsi antar-ruang. Tanpa banyak sekat, pemilik bisa mengatur tata letak sesuai kebutuhan harian. Ruang tamu bisa menyatu dengan dapur, bahkan bergabung dengan area makan dalam satu nuansa harmonis.

Bagi keluarga kecil atau pasangan muda, rumah sederhana open space menawarkan solusi ideal untuk gaya hidup praktis. Tidak hanya mempermudah mobilitas di dalam rumah, tetapi juga memungkinkan komunikasi antar anggota keluarga menjadi lebih intens. Desain terbuka memberikan keleluasaan untuk berinteraksi, tanpa batas visual yang kaku.

Berikut ini beberapa model dan desain rumah sederhana open space yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (15/7/2025).

1. Rumah Sederhana Open Space dengan Dapur Terbuka Menyatu Ruang Makan

Konsep rumah ini menghadirkan suasana rumah yang lapang dan fungsional melalui penyatuan antara area dapur dengan ruang makan tanpa kehadiran sekat atau dinding pembatas. Desain ini memungkinkan penghuni bergerak secara leluasa dari satu ruang ke ruang lainnya, menciptakan koneksi alami antar aktivitas harian.

Meja makan bisa diletakkan secara strategis di tengah ruangan dan dirancang multifungsi, sehingga bisa difungsikan tidak hanya sebagai tempat makan, tetapi juga menjadi meja kerja, ruang membaca, hingga tempat berkumpul santai bersama anggota keluarga. Konsep ini sangat sesuai untuk keluarga modern yang mengutamakan efisiensi ruang dan kenyamanan dalam satu kesatuan ruang terbuka.

2. Rumah Open Space dengan Ruang Tamu dan Keluarga Tanpa Sekat

Desain interior rumah ini memadukan dua fungsi utama dalam satu area luas, yaitu ruang tamu dan ruang keluarga, tanpa dipisahkan oleh dinding ataupun partisi besar. Gabungan kedua area tersebut menciptakan suasana rumah yang lebih hangat dan mendorong interaksi sosial antar anggota keluarga maupun tamu yang datang.

Untuk memberi batas visual antar fungsi ruangan tanpa membatasi ruang gerak, penggunaan karpet motif, posisi furnitur yang strategis, atau permainan lighting menjadi elemen penting. Solusi ini juga membuat rumah tetap terasa terbuka dan lapang, sekaligus mempertahankan privasi antar aktivitas.

3. Konsep Lantai Terbuka dengan Langit-langit Tinggi

Model rumah sederhana open space ini menerapkan konsep lantai terbuka dengan langit-langit tinggi untuk memberikan kesan luas secara vertikal dan horizontal. Langit-langit tinggi menciptakan sirkulasi udara yang lebih sehat, mendorong cahaya alami untuk masuk dengan optimal, dan memberi nuansa megah meskipun ukuran rumah tergolong mungil.

Desain seperti ini membuat interior terlihat lebih terang, sejuk, serta tidak menimbulkan rasa sesak meski terdapat banyak aktivitas di dalam rumah. Selain meningkatkan kenyamanan, estetika ruang juga meningkat dengan adanya plafon tinggi yang bisa dihias lampu gantung minimalis atau ventilasi horizontal tambahan.

4. Rumah 6x10 Meter Open Space dengan Jendela Besar

Pada rumah sederhana berukuran 6x10 meter, penggunaan jendela besar atau dinding kaca menjadi strategi efektif untuk mendukung konsep open space. Bukaan lebar memungkinkan cahaya matahari masuk dengan maksimal ke dalam ruangan, sehingga menciptakan pencahayaan alami yang baik sepanjang hari.

Cahaya alami tidak hanya membuat ruang terlihat lebih luas dan bersih, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan suasana hati penghuni rumah. Area dapur, ruang makan, serta ruang keluarga dapat dirancang dalam satu garis lurus tanpa sekat, dengan jendela besar sebagai elemen pengikat antara interior dan pemandangan luar.

5. Rumah Tumbuh Open Space dengan Area Fleksibel

Model rumah ini memadukan konsep rumah tumbuh dengan pendekatan open space, menciptakan tata ruang yang adaptif sesuai kebutuhan penghuni seiring waktu. Tidak ada sekat permanen dalam ruang utama, sehingga fungsi ruangan bisa berubah sewaktu-waktu, mulai dari ruang keluarga, ruang kerja, hingga ruang bermain anak.

Konsep fleksibel ini sangat ideal bagi keluarga muda atau rumah dengan keterbatasan lahan, sebab memungkinkan penataan ulang sesuai perkembangan aktivitas atau jumlah anggota keluarga. Penempatan furnitur modular dan rak multifungsi menjadi elemen penting dalam menciptakan ruang yang dinamis dan nyaman.

6. Rumah Open Space Satu Lantai dengan Teras Semi Indoor

Desain ini menghadirkan nuansa menyatu antara ruang luar dan dalam melalui integrasi antara teras depan dan ruang utama rumah. Tanpa keberadaan dinding kokoh sebagai pembatas, teras dirancang semi indoor dengan atap ringan dan lantai sama rata agar terasa seperti bagian dari ruang dalam.

Untuk mempertegas kesan transisi lembut dari luar ke dalam, digunakan pintu geser kaca lebar yang bisa dibuka penuh ketika diperlukan. Model ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menghadirkan ruang santai terbuka di rumah tanpa benar-benar berada di luar ruangan. Selain menambah pencahayaan, juga menciptakan sirkulasi udara yang alami dan segar.

FAQ Seputar Topik Desain Rumah Sederhana Open Space

1. Apa itu rumah sederhana open space?

Rumah sederhana open space adalah hunian dengan rancangan interior terbuka, minim sekat permanen, sehingga menciptakan kesan luas meskipun berada di lahan sempit. Konsep ini memungkinkan pencahayaan dan sirkulasi udara lebih optimal.

2. Mengapa konsep open space cocok untuk rumah sederhana?

Karena open space membantu menyatukan fungsi ruang tanpa mengurangi kenyamanan. Pada rumah dengan luas terbatas, pemakaian sekat seringkali membuat ruangan terasa sempit. Desain terbuka menjawab tantangan ini dengan efisien dan estetis.

3. Ruangan apa saja yang ideal disatukan dalam rumah sederhana open space?

Ruang tamu, dapur, dan ruang makan adalah kombinasi paling umum. Namun, banyak juga yang menggabungkan area kerja atau ruang keluarga untuk menciptakan zona multifungsi dalam satu area tanpa sekat.

4. Apakah rumah sederhana open space bisa memiliki privasi?

Tentu bisa. Privasi tetap terjaga dengan menggunakan partisi non permanen, seperti rak buku, tirai kain, atau panel kayu berlubang. Selain memberi batas visual, elemen tersebut juga menambah nilai estetika interior.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|