Liputan6.com, Jakarta Memilih anting emas untuk bayi baru lahir bukan sekadar soal estetika, tetapi juga keamanan dan kenyamanan. Kulit bayi yang masih sangat sensitif membutuhkan perhiasan dengan bahan dan desain yang tepat agar tidak menimbulkan iritasi atau ketidaknyamanan. Karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami model anting yang aman digunakan sejak usia dini.
Saat ini, tersedia berbagai pilihan model anting emas yang dirancang khusus untuk bayi, dengan bentuk mungil, pengait yang kuat, dan permukaan halus tanpa sudut tajam. Tak hanya fungsional, model-model ini juga tampil menggemaskan sehingga dapat menjadi sentuhan manis dalam penampilan si kecil. Anting emas bayi seringkali juga menjadi hadiah spesial dari keluarga atau kerabat, menjadikannya simbol cinta dan perhatian.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas enam model anting emas terbaik yang cocok untuk bayi baru lahir. Setiap model dipilih berdasarkan kriteria keamanan, kenyamanan, dan desain yang menarik. Simak rekomendasi berikut agar Anda bisa memilih anting yang tepat dan membuat si kecil tampil makin menggemaskan tanpa mengabaikan aspek keselamatannya.
1. Model Anting Tusuk Bola Kecil
Anting model tusuk dengan bola kecil di ujungnya merupakan pilihan paling klasik dan aman untuk bayi baru lahir. Ukurannya yang mungil dan permukaannya yang bulat halus meminimalkan risiko tersangkut pada pakaian atau menggores kulit sensitif bayi.
Biasanya dilengkapi dengan pengunci datar yang tidak menusuk atau menekan bagian belakang telinga. Desain simpel ini cocok untuk digunakan sehari-hari karena ringan dan tidak mudah lepas, sekaligus memberi kesan manis pada penampilan si kecil.
2. Model Anting Hoop Mini (Cincin Kecil)
Anting hoop mini berbentuk lingkaran kecil cocok untuk bayi yang sudah mulai aktif namun tetap membutuhkan kenyamanan ekstra. Lingkarannya yang rapat dan ujung pengunci tersembunyi membuatnya aman dan tidak mudah tersangkut.
Anting ini memberikan tampilan yang lucu dan elegan, sangat cocok untuk acara keluarga atau sekadar menambah kesan ceria sehari-hari. Pastikan memilih bahan emas murni agar tidak menyebabkan iritasi, karena kulit bayi sangat sensitif terhadap campuran logam lain.
3. Model Anting Bunga atau Bentuk Karakter Lucu
Anting emas dengan bentuk bunga kecil, hati, atau karakter lucu seperti bintang dan boneka menjadi favorit banyak orang tua. Model ini biasanya dilengkapi dengan detail halus dan ukuran mungil, menjadikannya pilihan yang menggemaskan sekaligus aman.
Meskipun berbentuk dekoratif, desainnya tetap mempertimbangkan kenyamanan bayi, dengan bagian belakang yang rata dan tidak tajam. Model ini sering dipilih untuk acara spesial seperti aqiqah atau pemotretan bayi.
4. Model Anting Press atau Jepit Bayi (Non-Tindik)
Untuk orang tua yang belum ingin menindik telinga bayi, anting press atau jepit bisa menjadi solusi sementara. Anting ini tidak memerlukan lubang tindik dan hanya dijepit lembut di daun telinga bayi.
Meski tidak sepopuler anting tindik, model ini tetap digemari karena praktis dan mudah dilepas-pasang. Pastikan memilih model dengan penjepit yang lembut dan ringan agar tidak menekan terlalu kuat atau membuat bayi tidak nyaman.
5. Model Anting Permata Kecil (Zirkon atau Berlian Mini)
Bagi yang menginginkan tampilan lebih mewah namun tetap aman, anting emas dengan permata kecil seperti zirkon atau berlian mini bisa menjadi pilihan. Biasanya permata ini ditanam rata (flush setting) agar tidak menonjol atau tajam.
Selain terlihat elegan, model ini tetap mempertahankan aspek keamanan dengan desain minimalis dan pengunci yang aman. Cocok digunakan saat acara spesial seperti pesta ulang tahun atau pertemuan keluarga besar.
6. Model Anting Datar atau Flat Stud
Anting datar sangat ideal untuk bayi karena permukaannya tidak menonjol, mengurangi risiko tertarik atau tersangkut saat bayi bergerak. Bentuknya pun sangat sederhana namun tetap memberikan sentuhan manis pada penampilan si kecil.
Model ini sangat cocok digunakan sehari-hari karena minim gesekan dan tidak mengganggu saat bayi tidur telentang. Dengan desain yang low-profile namun tetap berkilau, flat stud menjadi favorit banyak orang tua yang mengutamakan fungsi tanpa mengorbankan estetika.
Pertanyaan Umum Seputar Model Anting Emas untuk Bayi Baru Lahir
1. Kapan waktu yang tepat memberi anting pada bayi baru lahir?
Umumnya setelah usia 1–3 bulan atau setelah luka tali pusar sembuh dan bayi dalam kondisi sehat. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak atau tenaga medis.
2. Apakah semua jenis anting emas aman untuk bayi?
Tidak, hanya anting dengan desain khusus untuk bayi yang aman—harus ringan, ujung tumpul, dan pengunci rapat. Hindari model dengan bagian tajam atau gantungan panjang.
3. Apa bahan anting terbaik untuk bayi?
Emas murni 18K atau 22K sangat disarankan karena minim risiko alergi. Hindari campuran logam seperti nikel yang bisa menyebabkan iritasi.
4. Bagaimana cara memastikan anting tidak membahayakan bayi?
Pilih anting dengan permukaan halus dan pengunci yang tidak mudah lepas. Selalu periksa secara rutin apakah anting masih terpasang dengan aman.
5. Model anting apa yang paling direkomendasikan untuk penggunaan harian?
Anting tusuk bola kecil atau flat stud paling direkomendasikan karena simpel, ringan, dan tidak mengganggu aktivitas atau kenyamanan bayi.