6 Potret Kenangan Musisi sekaligus Penyiar Radio Gustiwiw Bersama Publik Figur, Berbagi Momen Terakhir

Liputan6.com, Jakarta Gusti Irwan Wibowo atau lebih dikenal dengan nama Gustiwiw, baru saja meninggal dunia pada Sabtu, 15 Juni 2025. Kabar duka ini mengejutkan banyak kalangan, terutama penggemar karya-karyanya di dunia musik dan komedi. Gustiwiw dikenal sebagai pribadi yang hangat, penuh ide kreatif, dan membawa tawa melalui berbagai medium, mulai dari podcast, media sosial, hingga panggung hiburan. Ia adalah bagian penting dari kolektif kreatif dan komunitas kreator digital Indonesia.

Sebelum berpulang, Gustiwiw aktif di berbagai proyek kolaboratif bersama musisi, komika, dan kreator ternama. Ia juga dikenal lewat berbagai penampilan di podcast-podcast populer dan acara hiburan. Selain menghibur, Gustiwiw juga meninggalkan banyak karya musik, termasuk yang disebut-sebut akan segera dirilis dalam bentuk album. Kepergiannya pun menimbulkan duka mendalam bagi rekan-rekannya dan para pengikut setianya di media sosial.

Menurut informasi dari Liputan6.com, Gustiwiw meninggal dunia di usia 25 tahun. Tak hanya dikenal sebagai komedian, ia juga merupakan musisi independen yang aktif di berbagai komunitas kreatif. Banyak tokoh publik yang menyampaikan rasa dukanya secara terbuka, menandakan betapa dalamnya pengaruh almarhum dalam industri hiburan.

Berikut beberapa momen terakhir unggahan Gustiwiw bersama sejumlah public figure Indonesia.

Dalam foto hitam-putih yang penuh kesan ini, Gustiwiw tampak duduk di depan mikrofon dalam sesi podcast bersama Raditya Dika. Keduanya duduk berseberangan di balik meja putih panjang, dengan peralatan podcast sederhana namun profesional. Gusti mengenakan beanie putih dan t-shirt gelap, sementara Raditya tampil kasual dengan hoodie putih. Suasana terlihat santai namun fokus, menandakan percakapan yang mendalam dan berarti antara dua pribadi kreatif.

Raditya Dika mengunggah momen ini di Instagram-nya sebagai bentuk penghormatan terakhir. Dalam caption-nya, ia menulis: “Selamat jalan @gustiwiw. Salah satu orang terlucu dan paling kreatif yang saya tahu. Beruntung sempat punya kesempatan untuk kenal. You will be missed. 🥀” Ucapan ini memperlihatkan kedekatan personal Raditya dengan Gustiwiw, yang tidak hanya sebagai rekan kolaborasi namun juga sebagai sosok yang ia kagumi secara pribadi.

Kehadiran Gustiwiw di podcast Raditya menjadi salah satu penampilan publik terakhirnya yang terekam. Interaksi mereka, yang seringkali diselingi tawa dan insight yang cerdas, memperlihatkan betapa almarhum memiliki kemampuan untuk memadukan humor dan perspektif yang tajam. Foto ini kini menjadi kenangan berharga dari sosok yang telah memberikan warna tersendiri dalam dunia hiburan digital Indonesia.

Foto kedua memperlihatkan Gustiwiw berdiri bersama sekelompok figur publik di acara Localfest 2023, termasuk Rico Lubis. Mereka semua tersenyum cerah di depan backdrop berwarna cerah bertuliskan “Localfest”. Gustiwiw tampak berada di tengah, mengenakan jaket cokelat dan kacamata khasnya, dengan ekspresi datar jenaka yang menjadi ciri khasnya. Sekelilingnya, para figur publik tampak menyambut hangat kehadiran Gusti.

Rico Lubis menuliskan dalam caption Instagram-nya: “Selamat jalan @gustiwiw, jumpa pertama dg @grindboys01 saat elo jd MC di @localfestid 2023, terima kasih sudah banyak menghibur kami dan pernah menjadi bagian dari @localfestid. 🙏” Ucapan ini bukan sekadar perpisahan, tetapi juga pengakuan atas peran Gustiwiw sebagai penghibur yang berkesan di acara komunitas kreatif. Sebagai MC dan pengisi acara, Gusti dikenal mampu membangun suasana dan menciptakan momen tak terlupakan.

Kenangan ini memperlihatkan bagaimana Gustiwiw diterima di berbagai lingkup komunitas kreatif. Ia tidak hanya hadir sebagai tamu, namun sebagai bagian dari keluarga besar dunia hiburan dan seni. Melalui kolaborasi di panggung dan interaksi hangat dengan banyak orang, kehadiran Gusti meninggalkan jejak yang dalam, yang kini dikenang oleh para rekan dan penikmat karya.

Dalam foto yang penuh makna ini, Gustiwiw tampak memegang mikrofon unik berbentuk karakter lucu sembari berdiri di samping kreator konten Adnan Denan. Adnan menyentuh bahu Gusti dalam gestur yang akrab dan suportif. Lokasi pengambilan gambar tampaknya berada di area studio modern, dengan latar belakang yang rapi dan pencahayaan yang cukup terang. Interaksi keduanya mencerminkan hubungan kerja yang hangat dan saling menghargai.

Adnan Denan mengunggah foto ini dengan caption yang menyiratkan duka dan keterkejutan: “Kaget banget denger kabar lo pagi ini @gustiwiw. Belum lama ini kita seframe bareng. Padahal kemarin juga baru dengerin materi album lo yang bentar lagi mau rilis.” Ungkapan ini mengindikasikan bahwa Adnan dan Gusti tengah berada dalam proses kreatif bersama dan saling mendukung dalam proyek masing-masing. Sayangnya, kolaborasi itu harus terhenti secara mendadak akibat kepergian Gustiwiw.

Kehadiran Gustiwiw dalam proyek kreatif Adnan juga menegaskan bahwa ia adalah pribadi yang terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi lintas medium. Ia tidak hanya aktif di dunia musik dan komedi, tetapi juga mampu menyesuaikan diri di ruang digital dan video kreatif. Foto ini menjadi simbol dari energi dan semangat yang ia bawa ke setiap kesempatan kerja sama, yang akan selalu dikenang oleh rekan-rekannya.

Foto keempat memperlihatkan Gustiwiw sedang duduk di kursi penumpang depan dalam sebuah mobil, tertawa lepas bersama komika Arif Brata yang sedang mengemudi. Keduanya tampak sangat menikmati momen tersebut, seperti dua sahabat lama yang tengah berbagi cerita ringan dan jenaka. Kamera tampaknya merekam dari tengah dashboard, menciptakan suasana akrab seperti dalam format konten berbasis obrolan mobil yang kini populer.

Arif Brata menuliskan pesan perpisahan yang penuh kasih dalam caption: “Selamat jalan orang baik, musisi lucu dan kreatif, terima kasih sudah menyebarkan kebahagiaan pada semua orang, sayang gusti 💗🥀” Kata-kata ini memperkuat kesan bahwa Gustiwiw adalah pribadi yang membawa tawa dan kebahagiaan ke mana pun ia pergi. Tak hanya bagi para penonton, namun juga untuk para kolaborator dan sahabatnya sendiri.

Momen ini menunjukkan sisi personal dari Gustiwiw yang menyenangkan dan menyentuh. Dalam interaksi yang tampaknya sederhana, terekamlah sosok yang hangat dan membumi. Percakapan ringan dan tawa tulus di dalam mobil menjadi simbol bahwa Gustiwiw adalah sosok yang mudah didekati dan selalu membawa energi positif dalam pertemuan apa pun.

Pada foto ini, Gustiwiw tampak mengenakan kaus biru dan tersenyum lebar dalam sebuah selfie bersama penyanyi sekaligus penulis lagu Bilal Indrajaya. Latar belakang studio akustik menunjukkan bahwa mereka sedang berada di ruang rekaman, kemungkinan besar mengerjakan materi untuk album musik yang tengah diproduksi. Bilal mengenakan topi dan kacamata, tersenyum dengan ramah ke arah kamera.

Gustiwiw sendiri yang mengunggah foto ini empat minggu sebelum kepergiannya, dengan caption sederhana: “Pap rekaman Album.” Kalimat singkat itu kini terasa berat, karena menjadi salah satu unggahan terakhirnya terkait proses kreatif yang ia jalani. Foto ini membuktikan bahwa Gustiwiw tidak pernah berhenti berkarya hingga akhir hayatnya, dan tetap berkomitmen untuk merampungkan karyanya bagi para pendengar.

Kebersamaan dengan Bilal juga memperlihatkan jaringan profesional yang dimiliki Gustiwiw. Ia tidak hanya aktif secara individu, tetapi juga punya hubungan baik dengan musisi lain yang karyanya telah dikenal luas. Foto ini kini menjadi simbol dari proses yang belum selesai, namun tetap akan dikenang sebagai bagian dari warisan musikal almarhum.

Dalam foto yang jenaka dan hangat ini, Gustiwiw tampak menjulurkan lidah sambil tersenyum bersama penyanyi Danilla Riyadi, yang juga melakukan pose serupa. Keduanya berpose santai di depan latar belakang gorden abu-abu, dengan ekspresi wajah yang menggemaskan. Gusti mengenakan topi bucket hitam bertuliskan huruf B dan kacamata bundar yang menjadi ciri khasnya.

Foto ini diunggah oleh Gustiwiw 12 minggu yang lalu dengan caption singkat: “Pap”. Meskipun caption-nya minim kata, unggahan ini menggambarkan kedekatan personal antara dua seniman yang dikenal memiliki karakter kuat dalam karya mereka masing-masing. Komentar dari teman-teman mereka pun menunjukkan betapa spontan dan menyenangkannya momen ini bagi semua pihak yang terlibat.

Momen kebersamaan dengan Danilla menjadi pengingat bahwa Gustiwiw tidak hanya dikenal karena karya-karya publiknya, tetapi juga karena kepribadiannya yang menyenangkan dan mudah diterima oleh siapa pun. Foto ini mencerminkan sisi ceria dan ringan dari sosok almarhum yang akan selalu dikenang oleh banyak orang dalam dunia hiburan Indonesia.

1. Siapa Gustiwiw dan apa kontribusinya di dunia hiburan?

Gustiwiw adalah musisi independen dan komedian asal Indonesia yang dikenal karena karyanya di media sosial, podcast, dan panggung hiburan. Ia aktif menciptakan konten kreatif yang menghibur dan menyentuh banyak orang.

2. Kapan Gustiwiw meninggal dunia dan apa penyebabnya?

Gustiwiw meninggal dunia pada Sabtu, 15 Juni 2025. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kematiannya.

3. Apakah Gustiwiw sempat mengerjakan proyek musik sebelum wafat?

Ya, menurut unggahan rekan-rekannya, Gustiwiw tengah menggarap album musik yang bahkan hampir dirilis sebelum ia meninggal dunia.

4. Bagaimana reaksi figur publik terhadap kepergian Gustiwiw?

Banyak tokoh publik seperti Raditya Dika, Arif Brata, Rico Lubis, Adnan Denan dan lainnya mengunggah kenangan serta ucapan duka, menandakan betapa berpengaruh dan dicintainya Gustiwiw.

5. Apakah karya-karya Gustiwiw akan tetap bisa dinikmati setelah kepergiannya?

Ya, beberapa karya musik dan kontennya masih tersedia secara online, dan kemungkinan karya terakhirnya yang belum dirilis akan dipublikasikan sebagai bentuk penghormatan terhadap warisannya.