7 Cara Usir Kucing agar Tidak Pipis Sembarangan, Ampuh dan Aman Tanpa Menyakiti

Liputan6.com, Jakarta Memelihara kucing memang menyenangkan, tetapi masalah pipis sembarangan sering menjadi keluhan utama pemilik rumah. Baik itu kucing peliharaan yang belum terlatih maupun kucing liar yang berkeliaran di sekitar rumah, bau urine kucing yang menyengat bisa sangat mengganggu dan sulit dihilangkan. Namun, ada beberapa cara mengusir kucing agar tidak pipis sembarangan yang ampuh dan aman tanpa harus menyakiti hewan menggemaskan ini.

Berbeda dengan kucing peliharaan yang sudah terlatih untuk buang air di tempat yang disediakan, kucing liar cenderung pipis di sembarang tempat. Hal ini tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga bisa merusak furnitur, tanaman, atau area lain di sekitar rumah. Mengusir kucing dengan cara yang tepat membutuhkan kesabaran dan pendekatan yang manusiawi.

Berikut ini adalah beberapa metode efektif untuk mencegah kucing pipis sembarangan di area yang tidak diinginkan, tanpa harus menyakiti atau membahayakan mereka. Metode-metode ini telah terbukti ampuh dan aman bagi kucing maupun lingkungan sekitar.

Langkah pertama adalah hilangkan aroma pipis yang tertinggal. Kucing akan terus kembali jika bau urin masih tercium.

Gunakan cairan pembersih berbahan enzim atau baking soda dan cuka untuk menetralisir bau. Hindari pemutih karena justru bisa menarik kucing kembali.

Pastikan area yang dibersihkan benar-benar kering. Kamu bisa semprotkan cairan antiseptik alami setelahnya untuk perlindungan tambahan.

Kucing sangat sensitif terhadap bau-bauan tertentu. Beberapa aroma yang tidak disukai kucing antara lain jeruk, lemon, cuka, dan lavender.

Semprotkan larutan air dengan beberapa tetes minyak esensial tersebut ke area rawan pipis. Ulangi setiap 2–3 hari agar efeknya bertahan.

Selain itu, kamu bisa gunakan bubuk kopi bekas yang ditaburkan di sekitar area yang sering kena pipis. Aromanya bisa mengusir kucing tanpa meracuni mereka.

Bahan alami seperti lada bubuk bisa membuat kucing enggan mendekat. Sensasi pedas dari aromanya membuat kucing merasa tidak nyaman.

Taburkan sedikit lada di sudut-sudut rumah, terutama tempat kucing sering buang air. Jangan gunakan terlalu banyak agar tidak menyakiti hewan.

Kamu juga bisa mencampurkan lada dengan air dan menyemprotkannya di area tertentu. Metode ini efektif dan aman jika digunakan secara bijak.

Kalau kucing yang pipis berasal dari luar, penting untuk menutup semua aksesnya. Periksa pagar, celah di bawah pintu, atau ventilasi terbuka.

Pasang jaring kawat atau penutup di tempat-tempat yang bisa jadi jalur masuk kucing. Gunakan juga lampu sensor gerak untuk menakuti hewan liar.

Kucing akan enggan mendekat jika tidak bisa masuk dengan mudah. Ini bisa mengurangi risiko pipis sembarangan di teras atau halaman.

Kini tersedia alat pengusir hewan berbasis gelombang suara ultrasonik. Alat ini mengeluarkan suara dengan frekuensi yang hanya terdengar oleh hewan seperti kucing.

Letakkan alat ini di area yang sering jadi tempat pipis. Kucing akan merasa tidak nyaman dan enggan mendekat kembali.

Cara ini efektif untuk halaman rumah atau teras depan. Selain kucing, alat ini juga bisa mengusir anjing atau tikus.

Jika kucing peliharaan pipis sembarangan, kemungkinan besar ia tidak nyaman dengan litter box-nya. Bisa karena bau, lokasi, atau teksturnya.

Ganti pasir kucing secara rutin dan letakkan litter box di tempat yang tenang. Beri pujian saat kucing buang air di tempat yang benar.

Konsistensi adalah kunci agar kucing terbiasa. Jika perlu, konsultasikan ke dokter hewan untuk masalah perilaku lebih lanjut.

Jika kamu tinggal di area terbuka dan sering didatangi kucing liar, coba sediakan area pasir atau tanah di sudut tertentu. Kucing akan cenderung memilih area yang nyaman untuk buang air.

Taburi area tersebut dengan tanah kering atau pasir biasa. Bersihkan secara berkala agar tidak mengganggu.

Ini bisa menjadi cara mengalihkan mereka dari tempat yang tidak kamu inginkan. Terlebih jika kamu tidak ingin menyakiti atau mengusir mereka secara agresif.

Kenapa kucing suka pipis di tempat yang sama?

Karena mereka menandai wilayah dan akan kembali jika bau urin belum hilang.

Apa aroma yang paling tidak disukai kucing?

Jeruk, lemon, cuka, lavender, kayu putih, dan lada bubuk.

Apakah menyemprot cuka efektif?

Ya, cuka bisa menetralisir bau urin dan mengusir kucing karena aromanya yang menyengat.

Apakah kucing akan berhenti pipis sembarangan dengan sendirinya?

Tidak, kecuali kamu mengubah kebiasaannya dan menghilangkan pemicunya secara konsisten.