7 Model Gamis Kaftan Daily Look, Biar Enggak Terlihat Terlalu Formal

1 month ago 21

Liputan6.com, Jakarta Gamis kaftan kerap diasosiasikan dengan acara-acara formal atau momen keagamaan. Namun kini muncul model yang semakin beragam dan dapat dikenakan untuk gaya sehari-hari. Dengan pemilihan desain yang tepat, gamis kaftan bisa jadi andalan untuk tampil santai, modis, dan tetap sopan tanpa terlihat kaku.

Banyak wanita kini mencari alternatif outfit syar’i yang tidak terkesan terlalu serius. Model kaftan menawarkan siluet longgar dan nyaman, namun tetap memiliki nilai estetika tinggi. Kombinasi warna, bahan, serta detail sederhana bisa membuat kaftan tampak lebih ringan dan cocok untuk gaya kasual. Beberapa di antaranya yang bisa Anda kenakan adalah jenis kaftan lengan pendek, model tali pinggang untuk siluet anti kaku, gaya oversize sampai model dengan aksesn ruffle yang looknya kasual.

Bagi Anda yang tengah mencari model gamis kaftan, Liputan6 coba rekomendasikan 8 inspirasi modelnya yang cocok dikenakan sehari-hari. Dengan mengenakan ini, penampilan Anda akan terlihat elegan, santai namun tidak kehilangan sisi khas dari potongannya yang modern. Langsung saja, simak informasinya, dirangkum Liputan6 untuk pencinta fashion semua, Senin (14/7).

1. Model Kaftan Lengan Pendek Membuat Siluet Tampak Lebih Ringan

Kaftan dengan lengan pendek sering kali dipilih karena efeknya yang lebih santai dan tidak terlalu membebani tampilan. Potongan ini memungkinkan udara lebih mudah bersirkulasi, sehingga nyaman dikenakan dalam aktivitas harian seperti bekerja dari rumah, berbelanja, atau berjalan santai di sore hari.

Model ini juga memungkinkan layering dengan inner berwarna netral jika dibutuhkan. Karena ringan, kaftan jenis ini mudah dipadukan dengan aksesori minimal seperti tas kecil dan sandal flats. Tampilan tetap rapi namun tidak formal berlebihan.

Pilihan bahan seperti katun atau linen semakin menegaskan kesan kasual. Ini menjadi opsi terbaik bagi mereka yang ingin tetap tampil tertutup namun tidak terlihat berlebihan untuk rutinitas sehari-hari.

2. Pilihan Warna Pastel Menurunkan Kesan Seremoni

Salah satu penyebab gamis kaftan terkesan terlalu formal adalah pemilihan warna yang terlalu bold atau glamor. Untuk daily look, warna-warna pastel seperti lilac, mint, atau dusty pink memberikan kesan lembut, tenang, dan lebih down to earth.

Warna-warna ini secara psikologis menciptakan nuansa yang lebih relaks dan santai, membuat kaftan lebih cocok digunakan di siang hari. Efek visualnya juga membuat wajah terlihat lebih cerah dan segar, cocok untuk pemakaian jangka panjang.

Warna pastel juga sangat mudah dipadukan dengan aksesori lain, seperti hijab berwarna senada atau kontras netral. Tidak perlu effort besar untuk tetap tampil harmonis dalam satu tone.

3. Detail Tali Pinggang Memberi Bentuk Tanpa Terkesan Kaku

Kaftan dengan tambahan tali di pinggang menciptakan ilusi siluet tubuh yang lebih proporsional tanpa harus membentuk tubuh secara ketat. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk tampil modis namun tetap menjaga kenyamanan.

Efek dari detail tali ini adalah tampilan yang lebih “hidup” dan tidak terlihat monoton. Ia memecah kesan longgar yang terlalu polos menjadi lebih dinamis, terutama untuk aktivitas siang hingga sore hari.

Selain fungsional, tali ini juga bisa menjadi aksen gaya. Misalnya dengan bahan berbeda atau warna kontras, membuat tampilan makin kasual tapi tetap terstruktur.

4. Kombinasi Bahan Crinkle atau Linen Menunjang Mobilitas Harian

Pemilihan bahan menjadi salah satu penyebab utama kaftan terasa berat atau ringan. Untuk keperluan sehari-hari, bahan crinkle atau linen jadi pilihan ideal karena tidak mudah kusut dan memberi kesan effortless look.

Crinkle menawarkan tampilan bertekstur alami yang menambah karakter, sedangkan linen menyerap keringat dengan baik, cocok untuk iklim tropis. Kedua bahan ini mendukung pergerakan aktif tanpa mengorbankan estetika.

Model kaftan berbahan ringan ini juga mudah dicuci dan tidak memerlukan setrika intensif. Praktis untuk dipakai ulang setiap minggu, membuatnya cocok sebagai staple wardrobe.

5. Motif Minimalis Mencegah Tampilan Terlalu Ramai

Motif berperan besar dalam menciptakan persepsi gaya. Kaftan dengan motif ramai seperti bordir emas atau payet cenderung menimbulkan kesan pesta. Sebaliknya, motif geometris halus, garis tipis, atau floral kecil membuat tampilan lebih down to earth.

Pemilihan motif minimalis memberikan kesan clean dan versatile. Bisa dikenakan saat berkegiatan di luar maupun di rumah tanpa terlihat “niat berlebihan”. Ini juga cocok dipadukan dengan sneakers atau slip on agar lebih kasual.

Motif sederhana memudahkan mix and match dengan hijab polos atau patterned. Efek akhirnya, look menjadi lebih seimbang dan tidak mencolok.

6. Model Oversized Tanpa Potongan Tajam Menghindari Kesan Formal

Kaftan oversized yang tanpa potongan tajam memberikan kesan relaks, sangat cocok untuk pemakaian harian. Siluet longgar ini memberi kenyamanan maksimal dan tidak menampilkan batas tubuh yang kaku seperti pada potongan tailored.

Efek visualnya adalah tampilan yang lebih laidback, mendekati loungewear namun tetap pantas dipakai keluar rumah. Pilihan ini cocok untuk perempuan aktif yang ingin tampil sopan tanpa effort berlebihan.

Oversized kaftan juga memberi ruang kreatif untuk layering atau tambahan outer ringan. Look-nya tetap fungsional, stylish, dan tidak terkesan overdressed.

7. Aksen Frill atau Ruffle Mengubah Gaya Jadi Lebih Fun

Aksen frill atau ruffle di bagian lengan atau bawah kaftan memberi sentuhan feminin yang ringan, menggeser persepsi formal menjadi playful dan chic. Efek visualnya mempermanis tampilan tanpa kesan glamor yang berlebihan.

Tambahan detail ini menarik mata dan menjadikan outfit lebih ekspresif. Cocok dipakai saat bersantai di kafe, berkegiatan di komunitas, atau sekadar jalan sore. Kaftan pun tidak lagi terkesan membosankan.

Sentuhan frill juga mudah ditemukan pada banyak model ready-to-wear lokal. Artinya, kamu tak perlu menjahit sendiri untuk mendapatkan daily look kaftan yang santai namun tetap fashionable.

5 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Model Gamis Kaftan Daily Look

1. Apakah kaftan bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari?

Ya, asalkan modelnya ringan, longgar, dan tidak menggunakan bahan atau detail terlalu mewah seperti payet atau satin.

2. Apa warna terbaik untuk kaftan harian?

Warna pastel seperti dusty pink, lilac, sage green, atau netral seperti krem dan coklat muda sangat cocok untuk daily look.

3. Bagaimana agar kaftan tidak terkesan seperti baju tidur?

Gunakan aksen seperti tali pinggang, motif sederhana, atau frill agar tetap stylish namun tidak terlalu formal.

4. Apakah kaftan berbahan crinkle cocok untuk udara panas?

Cocok sekali karena bahannya ringan, tidak mudah kusut, dan menyerap keringat dengan baik.

5. Apakah aman memakai kaftan oversized tanpa terlihat berlebihan?

Sangat aman, justru model oversized yang flowy tanpa potongan tajam sangat pas untuk tampilan kasual namun tetap elegan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|