7 Model Kalung Liontin Bulat Kecil, Tren Minimalis yang Tak Pernah Redup

Liputan6.com, Jakarta Kalung liontin bulat kecil adalah aksesori yang tak lekang oleh waktu—ia sederhana, elegan, dan serbaguna. Bentuk bulat yang simetris mencerminkan harmoni dan kesempurnaan, sehingga cocok dikenakan dalam berbagai suasana, baik formal maupun kasual. Tak heran jika banyak desainer perhiasan menghadirkan versi-versi terbaru dari bentuk klasik ini.

Liontin bulat kecil memiliki kelebihan dalam hal subtilitas. Karena ukurannya yang mungil, liontin jenis ini tidak mendominasi tampilan, namun justru memperkaya kesan keseluruhan dengan cara yang halus. Ia bisa menjadi titik fokus kecil yang memberi sentuhan “niat” pada gaya seseorang—baik di leher terbuka maupun di balik kerah kemeja formal. Berikut Liputan6 rangkum 7 model kalung liontin bulat kecil yang bisa jadi rekomendasi Anda.

Model ini menampilkan liontin bulat kecil dengan tepi berlian mikro, memberikan kilau lembut tanpa terlihat mencolok. Berlian dipasang rapat melingkari tepi liontin, menciptakan bingkai elegan dan mewah—ideal bagi Anda yang menyukai kemewahan halus.

Biasanya menggunakan emas putih atau platinum untuk mendukung kilau berlian. Cocok dipadukan dengan gaun malam atau blus satin polos. Kalung liontin bulat kecil jenis ini sangat populer sebagai hadiah ulang tahun atau peringatan pernikahan.

Model ini mengusung desain bulat terbuka di tengah, sering kali berupa garis-garis geometris atau pola potongan laser yang membentuk jaring halus. Tampilan ini menciptakan efek ringan dan kontemporer yang cocok untuk gaya minimalis modern. Liontin tidak solid, melainkan berongga dengan presisi tinggi.

Material yang digunakan umumnya adalah rose gold atau titanium matte untuk menambah kesan muda dan trendi. Liontin ini sangat cocok dipadukan dengan kemeja berkerah, blazer, atau atasan monokrom. Gaya terbuka pada liontin menciptakan ruang visual di antara kulit dan perhiasan, membuatnya terlihat ringan dan berseni.

Personalitas adalah kunci dalam model liontin ini—huruf inisial yang diukir pada permukaan bulat kecil menciptakan nuansa pribadi dan eksklusif. Ukiran bisa berupa huruf klasik, kursif, atau bahkan huruf kapital blok tergantung gaya yang diinginkan. Biasanya ditempatkan pada latar polos agar tetap fokus.

Bahan yang digunakan antara lain emas kuning, perak sterling, atau stainless steel berkualitas tinggi. Liontin ini sering dijadikan hadiah pertunangan, sahabat, atau sebagai simbol self-love. Ukurannya kecil namun memiliki makna besar bagi pemakainya.

Model ini menampilkan batu permata di tengah liontin bulat, biasanya safir, zamrud, atau batu kelahiran pemakai. Permata kecil tersebut ditanam secara flush atau dipasang dengan cakar tipis, memberikan pusat visual yang hidup dalam bingkai bulat. Ini memberikan kilau warna yang menawan tanpa berlebihan.

Liontin ini sering digunakan sebagai kalung hadiah ulang tahun karena keterkaitannya dengan bulan kelahiran. Warna permata bisa dipilih sesuai personalitas atau filosofi tertentu. Contohnya, safir biru melambangkan ketenangan dan kebijaksanaan, sementara ruby merah untuk cinta dan keberanian.

Desain “floating” atau mengambang merujuk pada liontin bulat kecil yang ditempatkan langsung di tengah rantai tipis tanpa pengait tradisional. Liontin biasanya disisipkan langsung pada rantai, menciptakan kesan melayang di leher. Desain ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai aksesori super minimal.

Bentuk bulat biasanya solid, terbuat dari logam poles tanpa tambahan batu atau hiasan. Meski sederhana, posisi tetap liontin membuatnya terlihat modern dan rapi. Model ini sangat cocok dipakai bersamaan dengan kalung berlapis (layered look).

Model ini biasanya mengusung ukiran simbol seperti lingkaran tak terputus, lotus, atau mantra singkat seperti “Hope”, “Calm”, atau “Faith” dalam huruf halus. Liontin kecil ini menjadi semacam jimat pribadi yang mengingatkan pemakainya pada nilai-nilai tertentu. Selain estetis, model ini membawa pesan emosional.

Banyak yang memilih model ini sebagai bentuk meditasi harian atau pengingat pribadi dalam keseharian. Ukuran kecil membuatnya mudah digunakan tanpa menarik perhatian berlebih. Cocok digunakan sendiri atau dipadukan dengan kalung lain dalam tampilan berlapis.

Model ini terdiri dari dua cakram bulat kecil yang bertumpuk, biasanya dengan permukaan dan tekstur berbeda. Misalnya, satu bagian berkilau glossy, yang lainnya matte atau berpalu (hammered). Kontras ini menciptakan kedalaman visual yang menarik meski ukurannya mungil.

Beberapa model memungkinkan lapisan atas bisa berputar atau digeser, menambah elemen interaktif pada desainnya. Umumnya dipasang pada rantai serpentine atau anchor chain agar tetap ringan dan fleksibel. Warna campuran seperti gold dan silver juga sangat populer untuk tampilan kontemporer.

1. Bagaimana memilih panjang rantai model kalung liontin bulat kecil yang ideal?

Gunakan panjang 40–45 cm agar liontin berada di tengah dada atas. Terlalu panjang bisa tersembunyi dalam baju, terlalu pendek bisa terlihat janggal.

2. Apakah kalung liontin bulat kecil dipadukan dengan kalung lain?

Sangat bisa. Gunakan panjang berbeda agar tidak bertabrakan, misalnya layering dengan kalung 55–60 cm di bawahnya.

3. Apakah kalung liontin bulat kecil aman digunakan harian jika mengandung permata?

Ya, selama batu dipasang dengan flush atau bezel setting. Hindari benturan dan bersihkan secara berkala.

4. Bagaimana cara merawat kalung liontin bulat kecil agar tidak kusam?

Gunakan kain lembut dan sabun ringan. Jauhkan dari parfum dan air laut. Simpan terpisah dari logam lain.