Liputan6.com, Jakarta Tren hunian modern di tahun 2025 semakin menekankan pentingnya kenyamanan, pencahayaan alami, dan keseimbangan dengan alam. Salah satu konsep arsitektur yang semakin populer adalah rumah dengan taman di tengah. Model ini tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan memberikan efek relaksasi bagi penghuninya.
Taman di tengah rumah berfungsi sebagai pusat aktivitas yang menyatukan berbagai ruangan. Dengan pencahayaan matahari langsung dan ventilasi alami, rumah terasa lebih hidup dan sehat. Selain itu, elemen taman memberikan sentuhan estetika sekaligus fungsional sebagai area bermain, meditasi, atau bahkan kolam ikan kecil.
Tahun 2025 membawa sejumlah inovasi dalam desain rumah dengan taman di tengah. Mulai dari gaya minimalis hingga tropis kontemporer, arsitek dan pengembang berlomba menghadirkan model yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan dan adaptif terhadap iklim tropis. Berikut adalah 7 model terbaru yang bisa menjadi inspirasi Anda.
1. Rumah Atrium Terbuka
Rumah atrium terbuka mengusung konsep taman tanpa atap di tengah bangunan. Ruangan-ruangan utama seperti ruang keluarga, dapur, dan kamar tidur mengelilingi taman, menciptakan sirkulasi udara optimal. Model ini sangat cocok untuk wilayah beriklim tropis dengan curah hujan sedang.
Material utama yang digunakan adalah kaca dan kayu solid yang tahan cuaca. Kaca berfungsi sebagai pembatas transparan antara taman dan ruang dalam, menciptakan kesan luas dan terang. Kayu menambah kehangatan serta nuansa alami yang menyatu dengan taman.
Kelebihan utama rumah atrium terbuka adalah intensitas cahaya alami yang melimpah. Tanaman tumbuh subur, dan taman menjadi titik fokus rumah. Dengan desain ini, Anda tidak membutuhkan banyak pendingin ruangan karena ventilasi alami sudah cukup optimal.
2. Model Rumah Patio Tengah
Rumah dengan patio tengah menampilkan taman sebagai bagian dari koridor atau halaman mini yang terbuka di tengah. Biasanya, model ini memiliki bentuk memanjang dengan taman sebagai pemisah antara dua area rumah. Patio bisa ditambahkan elemen air seperti pancuran kecil.
Desain ini memberi privasi tinggi karena taman tidak terlihat dari luar. Dinding tinggi mengelilingi rumah dengan satu titik terbuka di langit-langit. Keunggulannya adalah suasana tenang dan tertutup, cocok untuk Anda yang menginginkan ketenangan maksimal di tengah kota.
Model ini banyak diterapkan pada rumah berarsitektur Mediterania dan Jepang. Perpaduan kerikil putih, tanaman bambu mini, serta elemen kayu memberikan kesan elegan dan bersih. Patio juga sering dijadikan area duduk sore hari atau tempat yoga pribadi.
3. Rumah Tropis Simetris
Desain tropis simetris menempatkan taman sebagai poros simetri antara dua bagian rumah. Biasanya memiliki dua sayap bangunan yang saling menghadap ke taman. Model ini efektif untuk rumah satu lantai dengan luas tanah sedang hingga besar.
Kelebihan dari rumah ini adalah tampilan megah dengan tata ruang yang rapi. Taman tengah berperan sebagai titik orientasi visual yang menyeimbangkan seluruh elemen rumah. Udara sejuk dan pencahayaan alami menyebar merata ke seluruh ruangan.
Elemen tropis seperti palem, rumput gajah mini, dan batu koral memperkuat kesan alami. Atap tinggi dan jendela besar mendukung sirkulasi udara alami. Model ini sangat digemari oleh keluarga besar yang membutuhkan banyak ruang sekaligus ingin tetap dekat dengan alam.
4. Rumah Minimalis Modern dengan Skylight Garden
Skylight garden adalah model taman tengah yang dilindungi atap kaca di bagian atas. Cocok untuk rumah minimalis modern yang berada di lahan terbatas. Meskipun ruang taman tidak besar, pencahayaan vertikal membuatnya terasa terang dan lega.
Konsep ini banyak digunakan di perumahan perkotaan dengan keterbatasan akses sinar matahari. Dengan skylight, taman tetap hidup dan memberi kesan segar meski dikelilingi tembok. Material kaca tempered digunakan agar tahan panas dan hujan.
Selain itu, taman bisa dirancang vertikal dengan tanaman rambat atau hidroponik. Area ini bisa juga menjadi bagian dari ruang tamu terbuka atau workspace yang inspiratif. Keindahan visual dan fungsionalitas berpadu dalam satu elemen harmonis.
5. Rumah Industrial dengan Taman Kering
Gaya industrial menghadirkan kesan maskulin dengan material seperti beton ekspos dan besi. Dalam versi taman tengah, model ini menggunakan taman kering (zen garden) dengan kerikil, batu alam, dan tanaman kaktus atau lidah mertua. Tampilan simpel namun sangat estetis.
Model ini banyak digemari oleh kalangan muda urban. Taman tidak membutuhkan banyak perawatan karena minim tanaman berdaun lebar. Fungsi taman lebih sebagai elemen estetika dan spiritual ketimbang produksi oksigen.
Dengan pencahayaan lampu sorot malam hari, taman kering memberikan nuansa dramatis yang kuat. Cocok untuk rumah bertingkat satu setengah dengan plafon tinggi. Rumah tetap sejuk tanpa kehilangan karakter desainnya yang tegas dan minimal.
6. Rumah Tradisional Jawa dengan Pendopo Hijau
Model ini mengadaptasi rumah adat Jawa dengan pendopo terbuka di tengah rumah. Area tersebut diubah menjadi taman hijau dengan tanaman tropis dan kolam ikan. Unsur kayu jati dan ukiran khas menjadi daya tarik utamanya.
Taman berfungsi sebagai pusat interaksi keluarga atau tempat menyambut tamu. Pendopo memberikan ruang terbuka lebar yang nyaman untuk kegiatan bersama. Tata letak simetris menampilkan keanggunan dan keseimbangan arsitektur Nusantara.
Model ini cocok untuk rumah dengan luas lahan besar. Selain nilai estetika, model ini juga menyimpan nilai budaya dan filosofi Jawa. Keseimbangan antara ruang, udara, dan alam dijaga secara harmonis.
7. Rumah Scandinavian Courtyard
Model rumah ini mengusung desain ala Skandinavia yang menonjolkan kesederhanaan, kehangatan, dan fungsi. Taman di tengah dirancang minimalis dengan dominasi warna putih, abu-abu muda, serta aksen kayu terang. Tanaman yang digunakan biasanya evergreen atau tanaman indoor dengan perawatan ringan.
Courtyard ditempatkan sebagai jantung rumah, dikelilingi ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Jendela kaca besar menghubungkan semua ruangan secara visual dengan taman. Ini menciptakan ilusi ruang terbuka yang luas meski berada di lahan terbatas.
Material ramah lingkungan dan desain hemat energi menjadi ciri khas model ini. Penempatan skylight dan sistem pencahayaan alami sangat diperhatikan. Rumah Scandinavian Courtyard cocok untuk keluarga muda yang menginginkan kenyamanan fungsional dan estetika bersih.
Pertanyaan Seputar Topik
1. Apa keunggulan utama rumah dengan taman di tengah dibanding model biasa?
Rumah dengan taman di tengah memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang jauh lebih baik. Selain itu, taman berfungsi sebagai pusat aktivitas dan memperindah interior rumah. Efek psikologisnya juga positif karena memberi ketenangan dan kesejukan.
2. Apakah model ini cocok untuk lahan sempit?
Ya, ada beberapa model seperti skylight garden dan patio tengah yang dirancang khusus untuk lahan terbatas. Dengan desain vertikal atau minimalis, taman tetap bisa hadir tanpa mengorbankan banyak ruang.
3. Apakah biaya pembangunan lebih mahal dibanding rumah biasa?
Tergantung kompleksitas taman dan material yang digunakan. Namun secara umum, taman di tengah memang menambah biaya karena perlu struktur khusus, ventilasi tambahan, dan perawatan berkala.
4. Apakah bisa menggunakan tanaman sintetis untuk taman tengah?
Bisa, namun efek alami seperti produksi oksigen dan pendinginan alami tidak akan didapat. Jika memilih tanaman sintetis, pastikan kualitasnya tinggi agar tetap estetis dan tahan lama.