Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, konsep rumah mezzanine dengan gaya industrial semakin populer, terutama di daerah tropis. Gaya ini tidak hanya mengedepankan fungsionalitas dan efisiensi ruang, tetapi juga menyuguhkan estetika modern yang memikat. Kombinasi antara material mentah, struktur terbuka, dan pencahayaan alami membuat model ini menjadi pilihan favorit banyak orang.
Mezzanine adalah lantai tambahan di dalam ruangan dengan ketinggian tertentu, yang biasanya tidak mencakup seluruh luas lantai di bawahnya. Penggunaan mezzanine memungkinkan pemilik rumah memanfaatkan tinggi langit-langit secara maksimal. Ketika dipadukan dengan nuansa industrial dan elemen tropis seperti ventilasi alami serta tanaman hijau, hasilnya adalah hunian yang nyaman, sehat, dan artistik.
Model rumah mezzanine industrial sangat cocok diaplikasikan di wilayah beriklim tropis karena sirkulasi udaranya yang baik dan desainnya yang responsif terhadap cuaca. Desain ini juga cenderung hemat energi karena memaksimalkan penggunaan cahaya matahari dan udara alami. Berikut 7 model rumah mezzanine industrial yang bisa Anda pertimbangkan untuk menciptakan hunian bernuansa tropis dan estetik.
1. Rumah Mezzanine dengan Dinding Bata Ekspos
Model ini menonjolkan tekstur bata merah yang dibiarkan terbuka tanpa plester, menciptakan kesan rustic yang khas. Bata ekspos dipadukan dengan struktur besi hitam dan langit-langit tinggi untuk menegaskan gaya industrial. Pencahayaan alami diperkuat dengan jendela besar, menjaga ruangan tetap terang dan sejuk.
Mezzanine pada model ini biasanya digunakan sebagai kamar tidur atau ruang kerja pribadi. Tangga besi spiral atau kayu ramping menjadi akses utama yang menghemat ruang. Penempatan tanaman gantung atau pot besar di bawah mezzanine memberikan nuansa tropis yang menyegarkan.
Dinding bata ekspos juga sangat tahan terhadap kelembapan, cocok untuk iklim tropis yang cenderung lembap. Estetika klasik dan hangat dari bata membuat rumah tetap nyaman. Warna-warna alami dari bahan ini menyatu harmonis dengan dekorasi kayu dan rotan.
2. Mezzanine Industrial dengan Lantai Beton Poles
Lantai beton poles memberikan tampilan bersih, kokoh, dan modern pada rumah mezzanine. Material ini sangat ideal untuk daerah tropis karena tidak menyimpan panas seperti keramik atau karpet. Selain itu, perawatannya mudah dan tahan lama.
Bagian mezzanine biasanya terbuat dari baja ringan dan kayu, memberikan kesan ringan namun tetap solid. Struktur ini sangat fungsional untuk ruang tidur atau perpustakaan mini. Kombinasi ini menciptakan kesan lapang meski berada di area terbatas.
Elemen tropis hadir lewat ventilasi silang, penggunaan tirai linen tipis, dan furnitur berbahan rotan atau bambu. Tanaman indoor seperti monstera atau palem juga menambah kesejukan. Model ini cocok untuk Anda yang menyukai kesederhanaan namun tetap modern.
3. Rumah Mezzanine dengan Struktur Baja Terbuka
Struktur baja terbuka menciptakan kesan industrial yang sangat kuat. Balok dan pipa yang terekspos memberikan tampilan raw namun elegan. Keunggulan utamanya adalah kekuatan struktur dan kemudahan dalam renovasi atau penambahan ruangan.
Area mezzanine pada desain ini biasanya cukup luas untuk berfungsi sebagai kamar utama. Pencahayaan dari atap kaca atau skylight membuat ruangan terang alami sepanjang hari. Hal ini juga mengurangi ketergantungan pada lampu listrik di siang hari.
Nuansa tropis hadir dari penggunaan dinding kaca geser dan tanaman rambat di area balkon atau void. Ventilasi silang membuat rumah tetap sejuk tanpa AC. Model ini cocok untuk kawasan pesisir atau dataran tinggi yang memiliki banyak cahaya matahari.
4. Mezzanine Kayu Industrial Tropis
Desain ini menekankan penggunaan kayu sebagai elemen utama, baik pada lantai mezzanine maupun tangga. Kombinasi kayu alami dengan struktur baja menciptakan keseimbangan antara kesan hangat dan kokoh. Warna-warna earthy seperti cokelat tua dan krem mendominasi palet warna.
Ruangan mezzanine dapat difungsikan sebagai ruang santai atau ruang keluarga kecil. Jendela kaca besar dan plafon tinggi membuat aliran udara berjalan lancar. Material kayu juga memberikan kenyamanan termal yang baik di iklim tropis.
Model ini cocok untuk pencinta desain yang menyatu dengan alam. Furnitur dan dekorasi dari serat alam seperti rotan atau anyaman pandan menjadi pelengkap sempurna. Selain estetis, desain ini juga terasa sangat "hidup".
5. Rumah Mezzanine dengan Dinding Kaca
Menggunakan dinding kaca pada bagian fasad atau dinding dalam menciptakan efek visual luas dan terang. Cahaya alami yang masuk akan menerangi seluruh rumah, termasuk area mezzanine. Hal ini sangat membantu menciptakan hunian hemat energi.
Material logam hitam atau abu-abu gelap pada rangka kaca menegaskan gaya industrial. Area mezzanine yang terbuka memberikan fleksibilitas fungsi, bisa jadi studio seni atau area yoga. Keindahan alam di luar rumah menjadi bagian dari interior.
Dinding kaca cocok untuk rumah di area tropis dengan pemandangan indah atau taman rindang. Penggunaan tirai atau tanaman rambat dapat menjadi penyeimbang sinar matahari langsung. Nuansa tropis dan modern berpadu dalam harmoni sempurna.
6. Rumah Mezzanine Industrial Bergaya Tropis Urban Jungle
Model ini menghadirkan nuansa hutan tropis dalam hunian bergaya industrial yang maskulin. Mezzanine dibangun dengan struktur besi hitam, lantai kayu gelap, dan railing kawat logam yang terbuka. Ruangan utama dipenuhi dengan tanaman hijau lebat, baik tergantung, menjalar, maupun dalam pot besar.
Fungsi mezzanine dapat bervariasi, mulai dari kamar tidur, ruang santai, hingga studio kreatif. Dinding-dinding dipertahankan dalam warna monokrom atau semen ekspos untuk memberikan kontras dengan warna hijau tanaman. Jendela besar dan ventilasi silang memastikan cahaya dan udara tetap mengalir baik.
Konsep “urban jungle” ini sangat cocok untuk rumah di kota tropis yang ingin membawa alam masuk ke dalam rumah. Penambahan elemen kayu, batu alam, dan dekorasi handmade memperkuat kesan tropikal. Rumah terasa hidup, sejuk, dan inspiratif.
7. Mezzanine Industrial dengan Sentuhan Tropis Skandinavia
Model ini memadukan gaya industrial dengan kesederhanaan khas Skandinavia, menciptakan rumah yang terang, lapang, dan nyaman. Warna-warna netral seperti putih, abu-abu terang, dan kayu alami mendominasi palet desain. Struktur mezzanine dibuat dari baja ringan berpadu dengan lantai kayu terang.
Area mezzanine biasanya berfungsi sebagai kamar tidur atau ruang kerja yang tenang dan bersih. Pencahayaan alami dari jendela besar atau skylight diperkuat dengan penggunaan tirai tipis berwarna terang. Sirkulasi udara tetap optimal berkat desain terbuka dan ceiling fan bergaya minimalis.
Elemen tropis ditambahkan melalui penggunaan tanaman dalam pot seperti sansevieria atau kaktus tropis. Furnitur dari rotan atau linen juga memperkuat kesan alami dan ringan. Model ini cocok bagi mereka yang ingin suasana rumah tropis namun tetap bergaya simpel dan modern.
Pertanyaan Seputar Topik
1. Apa kelebihan rumah mezzanine dibanding rumah biasa?
Rumah mezzanine memanfaatkan tinggi ruangan untuk menambah fungsi tanpa memperluas lantai dasar. Ini sangat cocok untuk lahan sempit. Selain itu, tampilannya lebih modern dan unik.
2. Apakah rumah mezzanine cocok untuk iklim tropis?
Ya, sangat cocok. Desainnya yang terbuka dan tinggi memudahkan sirkulasi udara, mengurangi panas dalam rumah. Ditambah pencahayaan alami membuat rumah hemat energi.
3. Apakah rumah mezzanine mahal untuk dibangun?
Biayanya tergantung pada material dan desain. Mezzanine dengan struktur baja dan kaca bisa lebih mahal, tetapi efisien jangka panjang. Model berbahan kayu dan sederhana bisa lebih terjangkau.
4. Apa tips penting saat membangun rumah mezzanine tropis?
Pastikan ada ventilasi silang, gunakan material yang tahan lembap, dan maksimalkan pencahayaan alami. Pilih struktur yang ringan namun kuat. Perhatikan juga keamanan tangga dan pagar mezzanine.