Liputan6.com, Jakarta Memiliki teras rumah sederhana dengan pagar pendek tidak hanya menambah estetika hunian, tetapi juga memberikan rasa aman tanpa membuat rumah tampak tertutup. Desain ini sangat cocok untuk hunian minimalis, baik di area perkotaan maupun pedesaan. Dengan pagar pendek, teras tetap terbuka, sirkulasi udara dan cahaya lebih baik, serta tampilan rumah terlihat ramah dan hangat.
Model pagar pendek saat ini hadir dengan berbagai pilihan bahan dan gaya, mulai dari besi hollow minimalis hingga pagar kayu klasik yang memberi kesan alami. Penataan teras yang sederhana, dilengkapi dengan pot tanaman hias dan kursi santai, dapat menciptakan suasana nyaman untuk bersantai bersama keluarga atau menerima tamu ringan.
Berikut 7 inspirasi model teras rumah sederhana dengan pagar pendek yang bisa menjadi referensi hunian Anda di tahun 2025.
1. Teras dengan Pagar Besi Hollow Minimalis
Pagar pendek berbahan besi hollow memberikan kesan modern dan ringan pada fasad rumah. Dengan finishing cat hitam atau abu-abu, pagar ini terlihat simpel namun tetap kokoh.
Teras dilengkapi lantai keramik polos dan beberapa pot tanaman kecil di sisi pagar. Kursi kayu dengan meja bulat menambah suasana santai.
Model ini sangat cocok untuk rumah minimalis perkotaan dengan lahan terbatas namun tetap ingin tampil rapi dan elegan.
2. Teras Pagar Kayu Klasik
Bagi Anda yang menyukai nuansa alami, pagar pendek berbahan kayu dengan finishing natural bisa menjadi pilihan. Desain vertikal sederhana menonjolkan kehangatan material kayu.
Padukan dengan lantai teras berbahan batu alam dan kursi rotan untuk memperkuat nuansa klasik. Tanaman rambat kecil di sekitar pagar menambah kesan asri.
Model ini cocok untuk hunian di daerah yang masih memiliki udara sejuk atau rumah bergaya country minimalis.
3. Teras dengan Pagar Kombinasi Bata dan Besi
Kombinasi bata ekspos dengan pagar besi horizontal pendek memberikan karakter unik pada rumah sederhana. Bata memberi kesan hangat, sementara besi memberikan kesan modern.
Area teras bisa ditata dengan bangku permanen dari bata, dilengkapi bantalan empuk untuk duduk santai. Lampu dinding kecil menambah pencahayaan malam hari.
Desain ini pas untuk Anda yang ingin teras tampil kokoh namun tetap terbuka dan tidak terlalu tinggi.
4. Teras dengan Pagar Beton Pendek
Pagar beton pendek memberikan rasa aman ekstra, cocok untuk keluarga dengan anak kecil atau hewan peliharaan. Finishing cat putih atau krem membuat tampilan tetap bersih dan minimalis.
Tambahkan railing besi tipis di bagian atas pagar untuk aksen modern. Lantai teras bisa menggunakan granit atau keramik glossy untuk kesan elegan.
Desain ini sangat praktis dan tahan lama, ideal untuk hunian di kawasan padat penduduk.
5. Teras Pagar Pendek dengan Desain Lengkung
Model pagar dengan desain lengkung memberikan sentuhan manis dan tidak kaku pada teras rumah. Umumnya dibuat dari besi hollow dengan pola lengkung yang lembut.
Dipadukan dengan pintu pagar kecil yang senada, area teras terlihat ramah untuk menyambut tamu. Beberapa pot bunga gantung di pagar menambah nuansa segar.
Model ini cocok untuk rumah mungil yang ingin tampil cantik tanpa terlihat terlalu formal.
6. Teras Pagar Pendek Bergaya Industrial
Bagi penggemar desain industrial, pagar pendek dengan finishing besi hitam doff dan aksen pipa baja bisa jadi pilihan. Desain terbuka memberikan kesan ringan namun tetap tegas.
Gunakan kursi besi dan meja kayu daur ulang pada teras untuk memperkuat tema industrial. Tanaman kaktus atau monstera bisa jadi dekorasi tambahan yang kontras.
Model ini sangat cocok untuk rumah urban modern yang mengusung konsep unfinished namun estetik.
7. Teras dengan Pagar Pendek Batu Alam
Pagar pendek berbahan batu alam memberikan kesan natural dan elegan. Dipadukan dengan tiang beton kecil, desain ini menampilkan perpaduan modern dan tradisional.
Teras bisa dilengkapi bangku beton permanen dan taman mini di depan pagar untuk menciptakan kesan sejuk. Lampu taman kecil di sepanjang pagar memberikan pencahayaan yang hangat di malam hari.
Model ini cocok untuk rumah di kawasan pegunungan atau pinggiran kota yang ingin mempertahankan kesan alami.
People Also Ask
1. Apakah pagar pendek cukup aman untuk rumah keluarga?
Ya, pagar pendek tetap aman jika dilengkapi dengan kunci pintu pagar dan desain yang tidak mudah dipanjat.
2. Bahan pagar mana yang paling tahan lama?
Besi hollow dan beton memiliki daya tahan tinggi, sementara kayu memerlukan perawatan ekstra agar awet.
3. Bagaimana cara menjaga pagar kayu agar tidak cepat lapuk?
Gunakan cat atau pelapis anti air dan lakukan pengecatan ulang setiap 1–2 tahun untuk menjaga kualitas kayu.
4. Apakah pagar pendek cocok untuk semua ukuran lahan?
Cocok, terutama untuk rumah dengan lahan kecil hingga sedang, karena desainnya tidak membuat rumah terlihat tertutup.