Liputan6.com, Jakarta Daging, terutama saat Idul Adha, menjadi hidangan istimewa yang sering diolah menjadi berbagai masakan lezat. Salah satu metode memasak yang populer adalah merebus, karena dapat menghasilkan daging yang empuk dan mudah dicerna. Namun, proses merebus baik daging kambing atau sapi seringkali menimbulkan masalah, yaitu munculnya bau amis yang kurang sedap.
Banyak orang mencoba mengatasi bau amis ini dengan menambahkan bahan-bahan seperti cuka, jeruk nipis, atau jahe. Padahal, penambahan bahan-bahan tersebut justru dapat mengubah cita rasa asli daging. Untungnya, ada cara sederhana dan alami untuk merebus daging agar tidak bau, tetap kesat, dan matang merata.
Teknik merebus daging yang tepat tidak hanya menghilangkan bau amis, tetapi juga menghasilkan tekstur yang lebih empuk. Proses perebusan yang benar akan memecah serat-serat daging, sehingga lebih mudah dikunyah dan dicerna. Dengan demikian, hidangan daging rebus kamu akan semakin nikmat dan disukai oleh seluruh keluarga.
Berikut tips merebus daging agar tidak bau dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (2/6/2025).
1. Singkirkan Lemak Berlebih pada Daging
Dikutip dari Maxzi.sg, lemak pada daging bukan hanya sumber rasa, tetapi juga penyebab utama bau amis saat direbus. Lemak menyimpan rasa sekaligus bau yang kurang sedap. Jadi, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyingkirkan lemak berlebih sebanyak mungkin sebelum merebus daging.
Lemak menyimpan rasa sekaligus bau. Jadi, singkirkan lemak berlebih sebanyak mungkin sebelum dimasak. Lebih sedikit lemak berarti lebih sedikit minyak daging yang dikeluarkan selama memasak, dan lebih sedikit kekhawatiran tentang dapur kamu yang berbau tidak sedap.
Kamu bisa memotong atau memangkas lemak yang terlihat pada permukaan daging menggunakan pisau tajam. Pastikan kamu membuang semua bagian lemak yang berlebihan agar hasil rebusan daging lebih bersih dan tidak berbau.
2. Gunakan Garam untuk Menghilangkan Mioglobin
Garam tidak hanya berfungsi sebagai penyedap rasa, tetapi juga dapat membantu menghilangkan mioglobin, yaitu protein yang terdapat dalam daging dan berkontribusi pada bau amis. Taburkan garam secukupnya di semua sisi daging dan diamkan selama sekitar 1 jam.
Proses ini akan membantu mengeluarkan mioglobin dari dalam daging. Setelah didiamkan selama 1 jam, bilas garam dari permukaan daging hingga bersih. Keringkan daging dengan tisu dapur sebelum direbus.
Dengan menghilangkan mioglobin, bau amis pada daging akan berkurang secara signifikan. Daging pun akan terasa lebih segar dan lezat saat direbus.
3. Rendam Daging dalam Air Garam atau Bumbu Perendam Asam
Merendam daging dalam air garam atau bumbu perendam asam adalah cara efektif untuk mengurangi bau amis dan memberikan cita rasa tambahan. Siapkan campuran air, garam, dan sedikit cuka.
Bumbu perendam asam yang mengandung cuka atau sari buah jeruk dengan minyak dan rempah-rempah juga sangat baik untuk memberikan cita rasa tambahan dan membantu melunakkan daging. Biarkan daging terendam dalam campuran kamu setidaknya selama beberapa jam atau semalaman agar "rasa dagingnya" berkurang secara signifikan.
Proses perendaman ini akan membantu mengeluarkan darah dan kotoran dari dalam daging, serta memberikan aroma yang lebih segar dan menggugah selera.
4. Manfaatkan Susu untuk Menetralkan Bau
Susu ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau amis pada daging. Rendam daging dalam susu selama beberapa jam atau semalaman. Susu akan membantu mengeluarkan sebagian cairan merah dari potongan daging.
Cukup bilas susu dan darah yang tersisa, lalu keringkan sebelum dimasak. Kandungan dalam susu akan membantu menetralkan bau amis pada daging, sehingga hasil rebusan akan lebih segar dan lezat.
Selain itu, susu juga dapat membantu membuat daging lebih empuk dan lembut saat direbus.
5. Tambahkan Rempah Aromatik Segar saat Merebus
Untuk menambahkan aroma yang sedap dan menghilangkan bau amis pada daging, gunakan rempah aromatik segar saat merebus. Kombinasi klasiknya adalah rosemary dan timi dengan sedikit mentega.
Cara paling sederhana untuk memasak daging bisa menjadi lezat dan penuh cita rasa yang lezat jika kamu memilih daging berkualitas untuk dimasak. Kamu bisa mendapatkan herba segar bersama potongan daging kamu di sini.
Selain rosemary dan timi, kamu juga bisa menggunakan rempah-rempah lain seperti bawang putih, oregano, basil, sage, mint, ketumbar, jinten, cabai rawit, atau paprika. Daging sebenarnya bisa sangat serbaguna dengan herba dan rempah.
6. Percikkan Asam untuk Sentuhan Akhir yang Menyegarkan
Setelah daging direbus, percikkan sedikit asam untuk memberikan sentuhan akhir yang menyegarkan. Percikan air jeruk lemon, saus yoghurt, atau balsamico akan memberi dimensi yang lebih tinggi pada hidangan kamu.
Ini adalah sentuhan akhir yang akan mengubah permainan untuk membuat hidangan kamu mengesankan. Rasa asam akan membantu menyeimbangkan rasa daging dan memberikan aroma yang lebih segar dan menggugah selera.
Selain itu, asam juga dapat membantu memecah lemak pada daging, sehingga lebih mudah dicerna.
7. Perhatikan Kualitas Daging dan Cara Penyimpanan
Kualitas daging dan cara penyimpanan juga memengaruhi bau amis pada daging rebus. Pilih daging yang memiliki tanggal kedaluwarsa paling lama. Gunakan daging secepatnya setelah pembelian.
Bersihkan dan keringkan daging sebelum dimasak dengan handuk kertas basah dan kering. Mulailah dengan daging yang kurang beraroma seperti ayam. Goreng dalam wajan dengan api besar sehingga aroma dominannya adalah roti panggang yang berwarna kecoklatan/karamel/produk maillard.
Gunakan daging yang diawetkan atau diasinkan (atau buat sendiri). Ini akan mengendalikan mikroorganisme yang menyebabkan bau.