Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, tren busana muslim perempuan mengalami transformasi yang signifikan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah batik muslim modern dengan desain yang lebih santai dan fleksibel. Tak hanya dipakai saat acara formal, kini batik muslim mulai digemari untuk kegiatan sehari-hari karena modelnya yang nyaman sekaligus stylish.
Fakta menariknya, banyak desainer mulai meluncurkan koleksi batik muslim dengan sentuhan kekinian. Potongan simpel, warna pastel, dan motif etnik yang disesuaikan dengan selera masa kini membuat peminatnya terus meningkat. Beberapa model bahkan menjadi viral karena banyak dikenakan oleh pencina mode, mulai dari ptongan loose fit, dress batik a-line, setelan batik kasual, gaya outer dinamis sampai street style yang digandrungi anak muda.
Sebagai bahan pertimbangan, Liputan6 coba hadirkan 8 model batik muslim kekinian untuk outfit rapi sehari-hari yang ternyata diam-diam dilirik banyak orang. Ingin tahu modelnya seperti apa? Simak informasi lengkapnya, yang kami rangkum, Jumat (11/7).
1. Potongan Loose Fit Jadi Favorit karena Geraknya Lebih Bebas
Model batik dengan potongan loose fit mulai menggeser gaya lama yang ketat dan kaku. Banyak wanita muslim kini lebih memilih busana longgar demi kenyamanan dan kemudahan bergerak, apalagi untuk dipakai seharian. Batik loose fit hadir dalam bentuk tunik panjang, outer kimono, hingga dress lebar yang tetap terlihat anggun dan modern.
Desain longgar juga memberikan kesan lebih santai namun tetap sopan, sehingga cocok dipakai di rumah maupun saat hangout ringan. Motif batik yang digunakan biasanya cenderung minimalis dengan kombinasi warna soft seperti dusty pink, tosca, atau lilac. Busana ini bahkan bisa dipadukan dengan celana kulot atau palazzo polos untuk tampilan clean look.
Tak hanya dari segi visual, bahan yang digunakan pun menambah kenyamanan. Umumnya menggunakan katun atau rayon yang adem di kulit. Karena itulah, batik loose fit ini sangat disukai oleh wanita aktif yang tetap ingin tampil elegan tanpa merasa gerah atau terbatasi dalam aktivitasnya.
2. Model Tunik Batik Simpel Kian Diminati karena Bisa Dipakai Kapan Saja
Tunik batik adalah pilihan busana muslim santai yang fleksibel dan timeless. Bentuknya yang memanjang hingga paha atau lutut memberi kesan rapi, tapi tidak terlalu formal. Banyak wanita mengandalkan tunik batik untuk rutinitas harian karena bisa langsung dikenakan tanpa perlu banyak aksesori.
Popularitas tunik batik makin meningkat karena desainnya semakin modern. Kini tersedia dengan aksen kerah Shanghai, kancing depan, hingga potongan asimetris yang memberi kesan unik. Pilihan motifnya pun disesuaikan dengan tren urban, seperti motif kawung mini, parang abstrak, atau bahkan kombinasi garis geometris yang jarang ditemui di batik konvensional.
Kelebihan lain dari tunik batik adalah mudah dipadupadankan. Tinggal kenakan celana slim fit atau legging hitam, ditambah kerudung polos warna senada, penampilan pun langsung terlihat chic dan siap pergi. Efektivitas inilah yang menjadikannya pilihan utama muslimah urban yang mengutamakan waktu dan penampilan sekaligus.
3. Dress Batik A-Line Digemari karena Memberi Efek Langsing dan Rapi
Model A-line dikenal sebagai siluet paling ramah untuk semua bentuk tubuh. Desainnya yang mengecil di bagian atas lalu melebar di bagian bawah memberi efek langsing sekaligus menutupi area yang ingin disamarkan. Karena itulah, dress batik A-line menjadi salah satu pilihan utama dalam koleksi batik muslim santai.
Dress ini biasanya hadir dengan panjang midi atau semata kaki, lengkap dengan lengan panjang dan detail kerah yang simpel. Kombinasi motif batik modern seperti ceplok atau mega mendung kecil membuat tampilannya lebih segar dan tidak terkesan tua. Warna-warna lembut seperti sage green, peach, atau mocha sangat mendominasi model ini.
Tak heran jika banyak wanita muslim mengenakan dress batik A-line untuk keperluan harian seperti mengajar, bekerja dari rumah, atau sekadar belanja ke minimarket. Kenyamanan berpadu dengan visual yang menarik menjadikan busana ini sebagai andalan baru yang bisa menggantikan kaftan atau daster di hari santai.
4. Batik Kombinasi Plain Digemari karena Tidak Terlalu Ramai di Mata
Salah satu alasan banyak orang ragu memakai batik adalah motifnya yang dianggap terlalu ramai. Namun kini, tren batik kombinasi plain menjadi solusi efektif. Potongan baju hanya menyisipkan motif batik di bagian tertentu saja—seperti bagian dada, lengan, atau hemline sementara sisanya polos.
Model ini memberi tampilan yang lebih minimalis dan modern. Kombinasi warna biasanya disesuaikan dengan tone batik agar tetap harmonis, misalnya batik cokelat dengan kain polos beige atau batik biru dengan navy. Efek visualnya menjadi lebih bersih, rapi, dan tidak berlebihan saat dipakai.
Desain semacam ini sangat cocok untuk wanita muslim yang ingin tampil kasual dengan sentuhan budaya. Bisa dipakai untuk menghadiri acara informal, pengajian mingguan, atau bahkan sekadar coffee date bersama teman. Gaya ini diam-diam makin dilirik karena kesannya effortless namun tetap etnik.
5. Setelan Batik Kasual Makin Dicari karena Anti Ribet dan Serasi
Setelan batik terdiri dari atasan dan bawahan yang senada menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin praktis namun tetap terlihat rapi. Model ini mulai banyak diproduksi oleh brand lokal dengan berbagai varian, mulai dari setelan tunik dan celana, blouse dan rok, hingga blazer batik dan pants.
Keunggulan setelan batik adalah tidak perlu bingung memadukan busana. Semuanya sudah serasi dan tinggal dikenakan. Motifnya juga lebih tenang, dengan dominasi batik modern yang hanya menonjol di bagian tertentu agar tidak membebani tampilan keseluruhan. Pilihan warna pastel menjadi favorit karena netral dan cocok untuk berbagai aktivitas.
Busana setelan ini ideal untuk kegiatan luar rumah yang tidak terlalu formal, seperti menghadiri acara keluarga, mengurus anak sekolah, atau bertemu rekan kerja santai. Kesan "niat tapi tidak berlebihan" menjadi nilai tambah dari gaya berpakaian ini. Selain itu, kenyamanan bahan juga membuatnya cocok dikenakan seharian penuh.
6. Outer Batik Panjang Disukai karena Mudah Dipadukan dengan Baju Polos
Outer batik panjang mulai banyak dilirik karena fungsinya yang versatile. Dipakai di atas baju polos apa saja, outer ini langsung memberikan sentuhan etnik tanpa harus tampil full batik. Banyak model outer kini hadir dalam bentuk kimono, blazer panjang, atau vest sleeveless dengan motif batik kontemporer.
Model ini banyak digunakan untuk menyulap outfit harian menjadi lebih stylish. Tinggal padukan dengan kaus atau blouse polos dan celana jeans, penampilan langsung naik level tanpa usaha berlebihan. Apalagi outer batik bisa dilepas pasang dengan mudah sesuai kebutuhan dan suasana.
Fleksibilitas itulah yang membuat outer batik panjang digemari. Baik untuk mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pekerja lepas yang butuh tampil rapi tapi tidak formal. Pilihan motif batik etnik dengan warna earthy seperti cokelat, olive, atau abu-abu juga membuatnya cocok untuk gaya minimalis masa kini.
7. Gamis Batik Modern Dipilih karena Tetap Syar’i tapi Modis
Bagi muslimah yang ingin tampil tertutup tapi tetap kekinian, gamis batik modern menjadi jawabannya. Potongan gamis kini lebih ramping dengan detail seperti ruffle ringan, kancing depan, atau kerah kerut yang membuatnya tampil fresh. Motif batiknya pun dipilih lebih halus agar tidak terkesan berat.
Bahan gamis batik modern biasanya menggunakan katun jepang atau rayon premium yang ringan namun jatuh sempurna di badan. Warna-warna netral seperti broken white, sage, hingga nude menjadi andalan karena mudah dipadankan dengan hijab apa saja. Desain semacam ini sukses menciptakan citra muslimah yang modis namun tetap syar’i.
Gamis batik sangat cocok untuk kegiatan sehari-hari seperti kuliah, mengaji, atau menghadiri komunitas muslimah. Tanpa perlu berganti baju, penggunanya tetap merasa nyaman dan percaya diri karena tampil sesuai kaidah sekaligus bergaya. Model ini pun diam-diam makin banyak diburu di toko-toko daring.
8. Batik Street Style Tampil Unik karena Berani Tabrak Gaya
Model terakhir yang tak boleh dilewatkan adalah batik street style. Ini merupakan kombinasi batik dengan fashion jalanan seperti jaket oversized, hoodie, atau celana cargo. Desain ini jadi andalan muslimah yang ingin tampil beda tanpa meninggalkan akar budaya.
Gaya batik street style tidak lagi fokus pada keselarasan, tapi justru pada keberanian menabrak pakem. Motif batik ditampilkan dalam skala besar dan warna mencolok seperti merah, ungu neon, atau oranye terang. Biasanya dikombinasikan dengan item fashion pop culture agar terlihat segar dan edgy.
Tren ini lahir dari kebutuhan anak muda untuk tampil ekspresif namun tetap mengusung nilai lokal. Cocok dipakai untuk kegiatan outdoor, konser, hingga nongkrong sore di kafe. Meskipun terlihat nyeleneh, gaya ini mulai banyak diadopsi oleh kreator konten fesyen yang membuat batik kembali relevan di kalangan Gen Z.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Model Batik Muslim Kekinian (People Also Ask)
1. Apa model batik muslim yang cocok untuk aktivitas santai sehari-hari?
Model seperti tunik longgar, dress A-line, dan setelan batik kasual sangat cocok karena nyaman dan praktis.
2. Bagaimana cara memadukan batik agar tidak terlihat tua?
Gunakan potongan modern dan padukan dengan item polos berwarna netral agar kesannya lebih muda dan segar.
3. Apakah gamis batik bisa dipakai untuk acara nonformal?
Bisa, pilih gamis dengan motif ringan dan warna pastel untuk kesan santai namun tetap rapi.
4. Outer batik cocok dipadukan dengan apa?
Outer batik panjang cocok dengan kaus polos, blouse basic, dan celana jeans atau kulot simpel.
5. Di mana bisa mendapatkan model batik muslim kekinian?
Model seperti ini banyak tersedia di marketplace lokal, butik online, hingga bazar fashion muslim.