8 Model Gelang Jaman Dulu yang Kembali Jadi Tren: Simbol Warisan dan Gaya Abadi

4 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta Model gelang jaman dulu kini tengah mengalami kebangkitan di dunia fashion dan perhiasan. Tren vintage yang semakin diminati membuat berbagai desain klasik kembali menjadi pilihan utama para pecinta perhiasan emas. Keunikan dan nilai sejarah yang terkandung dalam setiap model gelang jaman dulu memberikan daya tarik tersendiri bagi generasi masa kini.

Tidak hanya sekadar mengikuti tren, model gelang jaman dulu juga menawarkan keanggunan dan kemewahan yang tak lekang oleh waktu. Setiap model memiliki karakteristik dan filosofi tersendiri yang mencerminkan budaya dan tradisi masa lalu. Kehadiran kembali berbagai desain klasik ini membuktikan bahwa fashion adalah siklus yang berulang.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum pada Kamis (26/6), 8 model gelang jaman dulu yang kembali populer dan sangat cocok untuk melengkapi penampilan modern Anda. Setiap model gelang jaman dulu memiliki keistimewaan dan cara pemakaian yang berbeda, sehingga Anda dapat memilih sesuai dengan gaya dan kepribadian.

1. Gelang Rantai Besar (Chunky Chain)

Gelang rantai besar atau chunky chain merupakan salah satu model yang sangat ikonik dari era 80-90an. Model ini dulunya identik dengan gaya ibu-ibu pada masa tersebut, namun kini telah bertransformasi menjadi statement piece yang sangat modis dan stylish. Karakteristik utama dari gelang ini adalah rantainya yang besar dan tebal, memberikan kesan bold dan mewah pada pemakainya.

Keunggulan gelang rantai besar terletak pada kemampuannya untuk menjadi focal point dalam sebuah outfit. Model ini sangat cocok dipadukan dengan pakaian minimalis karena dapat memberikan aksen yang kuat tanpa terlihat berlebihan. Fleksibilitas dalam styling membuat gelang ini mudah dipadukan dengan berbagai gaya berpakaian, mulai dari kasual hingga semi formal.

2. Gelang Kapsul (Model Polos Bervolume)

Gelang kapsul atau model polos bervolume adalah jenis gelang yang memiliki bentuk tebal dan polos tanpa ornamen rumit. Model ini dulunya sering dipakai dalam acara-acara resmi atau upacara adat karena memberikan kesan formal dan berwibawa. Desainnya yang simple namun bervolume menciptakan statement yang elegan dan sophisticated.

Kelebihan gelang kapsul terletak pada versatilitasnya yang dapat dipakai sendiri untuk tampilan bold atau ditumpuk dengan gelang lain untuk gaya layering yang trendy. Model ini cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual. Bentuknya yang solid dan bervolume juga memberikan kesan kemewahan yang tidak dapat disangkal, menjadikannya investasi perhiasan yang bernilai tinggi.

3. Gelang Keroncong Klasik (Tipis Bertumpuk)

Gelang keroncong klasik merupakan warisan budaya Jawa dan Melayu yang kini kembali diminati. Model ini terdiri dari gelang-gelang tipis yang dikenakan secara bertumpuk, menciptakan efek layering yang sangat anggun. Filosofi di balik gelang keroncong adalah simbol persatuan dan keharmonisan, di mana setiap gelang tipis bersatu membentuk keindahan yang utuh.

Tren layering yang sedang populer membuat gelang keroncong klasik kembali relevan dengan gaya fashion modern. Suara lembut yang dihasilkan ketika gelang-gelang ini bersentuhan memberikan charm tersendiri yang tidak dimiliki oleh model gelang lainnya. Gaya pemakaian yang anggun dan kekinian membuat model ini cocok untuk berbagai acara, dari casual gathering hingga event formal.

4. Gelang Ukir Flora dan Daun

Gelang dengan motif ukiran bunga, daun, atau sulur merupakan karya seni perhiasan yang memadukan keahlian tangan tradisional dengan keindahan alam. Setiap detail ukiran dibuat dengan teliti dan halus, mencerminkan keterampilan pengrajin perhiasan tradisional. Motif flora yang digunakan biasanya memiliki makna simbolis, seperti bunga melati yang melambangkan kesucian atau daun yang menggambarkan pertumbuhan.

Keindahan gelang ukir flora terletak pada nilai artistik dan heritage yang terkandung di dalamnya. Model ini memberikan kesan etnik yang kuat namun tetap elegan ketika dipadukan dengan outfit modern. Setiap gelang ukir flora adalah unik karena proses pembuatannya yang handmade, menjadikannya sebagai perhiasan yang memiliki nilai koleksi tinggi dan dapat menjadi warisan turun temurun.

5. Gelang Emas Kawat Spiral (Model Lilitan)

Gelang emas kawat spiral atau model lilitan memiliki desain yang unik dengan bentuk spiral yang fleksibel dan dinamis. Model ini terbuat dari kawat emas yang dililitkan membentuk spiral, sehingga dapat mengikuti bentuk pergelangan tangan dengan sempurna. Keunggulan utama dari model ini adalah kemudahan dalam pemakaian karena sifatnya yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan.

Popularitas gelang kawat spiral kembali meningkat karena cocok sebagai aksen harian yang bergaya namun tidak ribet. Desainnya yang simpel namun menarik membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai jenis outfit, dari casual hingga semi formal. Model ini juga relatif ringan dibandingkan gelang solid lainnya, sehingga nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

6. Gelang Pipa (Bangle Kaku)

Gelang pipa atau bangle kaku merupakan model gelang berbentuk pipa yang kaku dan melingkar penuh tanpa sambungan. Model ini memiliki karakteristik yang sangat distinctive dengan bentuknya yang solid dan memberikan kesan tegas serta berkelas. Dulunya, gelang pipa sering digunakan sebagai simbol kekuatan dan kemewahan, terutama dalam upacara-upacara adat atau acara formal.

Keunggulan gelang pipa terletak pada kemampuannya untuk memberikan statement yang kuat pada penampilan. Model ini sangat cocok untuk aksesori formal atau dapat dipadukan dengan jam tangan untuk menciptakan layering yang elegan. Bentuknya yang geometris dan clean membuat gelang pipa mudah diintegrasikan dengan gaya fashion minimalis modern, memberikan sentuhan luxury yang timeless.

7. Gelang Rantai Klasik untuk Ibu-Ibu 50 Tahun

Gelang rantai klasik dengan model seperti rantai ular, Figaro, atau link merupakan pilihan yang sempurna untuk wanita dewasa berusia 50 tahun ke atas. Model-model ini memberikan kesan elegan dan berkelas yang sangat sesuai dengan karakter dan kepribadian wanita mature. Setiap jenis rantai memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari rantai ular yang halus hingga rantai Figaro yang memiliki pola alternating.

Fleksibilitas gelang rantai klasik membuatnya cocok untuk berbagai acara, baik formal maupun santai. Model ini dapat dengan mudah dipadukan dengan outfit apapun tanpa terlihat berlebihan atau terlalu mencolok. Investasi pada gelang rantai klasik juga sangat menguntungkan karena modelnya yang timeless dan tidak mudah ketinggalan zaman, menjadikannya sebagai perhiasan yang dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.

8. Gelang Motif Ular

Gelang dengan motif ular merupakan salah satu desain yang paling klasik dan menarik dalam dunia perhiasan emas. Model ini menampilkan bentuk ular yang diartikulasikan dengan detail yang sangat halus, mulai dari sisik hingga bentuk kepala ular yang elegan. Simbolisme ular dalam perhiasan sering dikaitkan dengan kebijaksanaan, transformasi, dan kekuatan spiritual.

Daya tarik utama gelang motif ular terletak pada sentuhan unik dan vintage yang diberikannya pada penampilan. Model ini memberikan character yang kuat dan berbeda dari gelang-gelang konvensional lainnya. Meskipun memiliki desain yang bold, gelang motif ular dapat dipadukan dengan outfit modern untuk menciptakan kontras yang menarik antara elemen klasik dan kontemporer.

Tanya Jawab (Q&A)

Q: Apakah model gelang jaman dulu cocok untuk anak muda? 

A: Tentu saja! Model gelang jaman dulu justru sedang tren di kalangan anak muda karena memberikan sentuhan vintage yang unik. Anak muda dapat memadukan gelang klasik dengan outfit modern untuk menciptakan gaya yang distinctive dan Instagram-worthy.

Q: Bagaimana cara merawat gelang emas model klasik agar tetap berkilau? 

A: Bersihkan gelang secara rutin dengan kain lembut, hindari kontak dengan bahan kimia seperti parfum atau lotion, dan simpan dalam kotak perhiasan yang terpisah. Untuk pembersihan mendalam, gunakan cairan pembersih emas khusus atau bawa ke tukang emas profesional.

Q: Apakah gelang jaman dulu memiliki nilai investasi yang baik? 

A: Ya, gelang emas model klasik umumnya memiliki nilai investasi yang stabil bahkan cenderung naik. Selain nilai emas itu sendiri, faktor kelangkaan dan nilai sejarah membuat harganya lebih tinggi dibandingkan model contemporary. Model vintage yang authentic biasanya memiliki value yang terus meningkat seiring waktu.

Q: Berapa gram berat ideal untuk gelang emas harian? 

A: Untuk pemakaian harian, berat gelang emas yang ideal adalah antara 5-15 gram. Gelang dengan berat di bawah 5 gram mungkin terlihat terlalu tipis, sedangkan di atas 15 gram mungkin terasa berat untuk aktivitas sehari-hari. Pilih sesuai dengan kenyamanan dan budget Anda.

Q: Bagaimana cara memilih ukuran gelang yang tepat? 

A: Ukur lingkar pergelangan tangan dengan pita ukur atau benang, lalu tambahkan 1-2 cm untuk kenyamanan. Untuk gelang kaku seperti bangle, pastikan bisa melewati bagian terlebar tangan Anda. Jika ragu, konsultasikan dengan penjual perhiasan untuk fitting yang tepat.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|