8 Model Tunik untuk Orang Pendek, Bikin Terlihat Lebih Tinggi

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Bagi wanita bertubuh pendek, memilih pakaian yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama saat ingin tampil stylish tanpa terlihat "tenggelam" dalam busana longgar seperti tunik. Padahal, tunik bisa menjadi pilihan fashion yang sangat menguntungkan jika dipilih dengan model yang sesuai. Potongan yang pas bisa membantu menciptakan ilusi tubuh lebih jenjang dan proporsional.

Kunci utama dalam memilih tunik untuk tubuh mungil adalah memperhatikan potongan, panjang, motif, dan cara memadukannya. Hindari tunik yang terlalu panjang atau terlalu lebar, karena bisa membuat tubuh terlihat lebih pendek. Sebaliknya, tunik dengan potongan high-low, belahan samping, atau detail vertikal bisa memberikan efek visual yang lebih ramping dan tinggi.

Dalam artikel ini, kami telah merangkum 8 model tunik terbaik yang cocok untuk wanita bertubuh pendek. Setiap model dipilih dengan pertimbangan fashion dan proporsi tubuh, agar kamu tetap bisa tampil percaya diri dan stylish. Simak rekomendasinya, dan temukan tunik favoritmu.

1. Tunik Potongan Lurus (Straight Cut)

Tunik dengan potongan lurus adalah pilihan klasik yang selalu berhasil memberikan kesan tubuh lebih panjang. Model ini menciptakan garis vertikal yang clean dan simpel, sehingga tubuh tidak terlihat 'penuh'. Hindari tunik dengan potongan terlalu lebar atau mengembang, karena justru bisa membuat tubuh tampak lebih kecil.

Pilihlah tunik dengan bahan yang jatuh dan tidak terlalu tebal agar siluet tubuh tetap terlihat ramping. Warna-warna netral seperti hitam, navy, atau abu-abu juga bisa menjadi pilihan yang aman dan mudah dipadukan dengan bawahan apa pun.

Untuk tampilan yang lebih menarik, kamu bisa menambahkan aksesori seperti ikat pinggang kecil di pinggang. Ini akan membantu memberikan definisi pada tubuh dan menciptakan ilusi pinggang yang lebih ramping.

2. Tunik Belahan Samping Tinggi

Detail belahan samping yang tinggi pada tunik bukan hanya memberikan sentuhan modern, tapi juga efektif menciptakan ilusi kaki yang lebih panjang. Semakin tinggi belahan samping, semakin panjang pula kaki terlihat.

Padukan tunik model ini dengan celana panjang berpotongan slim atau skinny untuk hasil yang maksimal. Hindari celana yang terlalu lebar atau longgar, karena bisa membuat proporsi tubuh terlihat tidak seimbang.

Jika ingin tampil lebih berani, kamu bisa memilih tunik dengan warna cerah atau motif yang menarik. Namun, pastikan motif tersebut tidak terlalu besar atau ramai, karena bisa membuat tubuh terlihat lebih 'berat'.

3. Tunik Motif Vertikal

Motif vertikal adalah trik klasik untuk menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping dan tinggi. Garis-garis vertikal secara visual 'menarik' mata ke atas dan ke bawah, sehingga tubuh terlihat lebih jenjang.

Pilihlah tunik dengan motif garis vertikal yang tidak terlalu tebal atau lebar. Garis yang terlalu tebal justru bisa memberikan efek sebaliknya dan membuat tubuh terlihat lebih besar. Selain garis, kamu juga bisa memilih tunik dengan detail vertikal lainnya, seperti kancing atau lipatan.

Padukan tunik motif vertikal dengan bawahan polos untuk menyeimbangkan penampilan. Hindari memadukan tunik ini dengan bawahan bermotif, karena bisa membuat tampilan terlihat terlalu ramai dan berlebihan.

4. Tunik Panjang di Atas Lutut

Panjang tunik juga memegang peranan penting dalam menciptakan ilusi tubuh yang lebih tinggi. Tunik yang panjangnya di atas lutut akan memperlihatkan lebih banyak bagian kaki, sehingga tubuh tampak lebih jenjang.

Hindari tunik yang terlalu panjang, karena bisa 'menenggelamkan' tubuh dan membuat kamu terlihat semakin pendek. Idealnya, panjang tunik adalah beberapa sentimeter di atas lutut atau maksimal tepat di lutut.

Tunik dengan panjang yang tepat akan memberikan kesan kaki yang lebih panjang dan proporsional. Kamu bisa memadukannya dengan legging, celana skinny, atau bahkan rok mini untuk tampilan yang lebih stylish.

5. Tunik Model Asimetris

Tunik asimetris, dengan panjang yang berbeda di bagian depan dan belakang, adalah pilihan yang unik dan fashionable. Model ini dapat menambahkan dimensi pada penampilan dan menarik perhatian ke atas, sehingga membuat tubuh terlihat lebih tinggi.

Pilihlah tunik asimetris dengan potongan yang tidak terlalu ekstrem. Perbedaan panjang antara bagian depan dan belakang sebaiknya tidak terlalu mencolok, agar tidak mengganggu proporsi tubuh.

Tunik asimetris sangat cocok dipadukan dengan celana skinny atau legging. Kamu juga bisa menambahkan aksesori seperti kalung panjang untuk semakin menunjang penampilan.

6. Tunik dengan Aksen Pita

Aksen pita di bagian pinggang dapat membantu membentuk siluet tubuh dan menonjolkan bagian pinggang. Ini akan menciptakan proporsi tubuh yang lebih baik dan membuat kamu terlihat lebih tinggi.

Pilihlah tunik dengan pita yang tidak terlalu besar atau tebal. Pita yang terlalu besar justru bisa membuat pinggang terlihat lebih lebar. Idealnya, pita tersebut cukup untuk memberikan definisi pada pinggang tanpa terlihat berlebihan.

Kamu bisa mengikat pita tersebut di bagian depan, samping, atau belakang sesuai dengan selera. Pastikan ikatan pita tersebut rapi dan tidak terlalu kencang agar tetap nyaman saat dipakai.

7. Tunik dengan Detail Ruffle/Plisket

Detail ruffle atau plisket yang tepat dapat menambahkan volume pada bagian tertentu, seperti lengan atau bagian bawah tunik. Ini dapat menyeimbangkan proporsi tubuh dan membuat kamu terlihat lebih tinggi.

Namun, hindari terlalu banyak detail yang dapat membuat penampilan terlihat ramai. Pilihlah tunik dengan detail ruffle atau plisket yang minimalis dan tidak berlebihan.

Pastikan detail tersebut ditempatkan pada bagian yang tepat, seperti di bagian bahu untuk memberikan kesan bahu yang lebih lebar atau di bagian bawah tunik untuk memberikan volume pada bagian bawah tubuh.

8. Tunik Bell Sleeve

Lengan lonceng pada tunik dengan potongan lurus dapat memberikan statement gaya tanpa membuat tubuh terlihat 'tenggelam'. Model lengan ini memberikan sentuhan feminin dan elegan pada penampilan.

Pilihlah tunik bell sleeve dengan panjang lengan yang tepat. Lengan yang terlalu panjang bisa membuat tubuh terlihat semakin pendek. Idealnya, panjang lengan tersebut adalah sebatas pergelangan tangan.

Padukan tunik bell sleeve dengan bawahan yang simpel dan tidak terlalu ramai. Biarkan tunik tersebut menjadi fokus utama dalam penampilanmu.

Pertanyaan Umum Seputar Model Tunik untuk Orang Pendek

1. Model tunik seperti apa yang cocok untuk orang pendek?

Model dengan potongan high-low, belahan samping, atau yang pas di pinggang cocok untuk menciptakan ilusi tubuh lebih jenjang.

2. Apakah orang pendek boleh memakai tunik panjang?

Boleh, asal panjangnya tidak melebihi lutut atau dipadukan dengan celana ketat dan sepatu heels agar tetap seimbang.

3. Motif seperti apa yang disarankan untuk tunik orang pendek?

Motif vertikal, kecil, atau polos lebih disarankan karena memberikan kesan tubuh lebih tinggi dan ramping.

4. Apa jenis celana yang cocok dipadukan dengan tunik untuk orang pendek?

Celana slim fit seperti legging, skinny jeans, atau cigarette pants sangat cocok karena menyeimbangkan siluet tubuh.

5. Apakah tunik dengan ikat pinggang cocok untuk tubuh pendek?

Ya, tunik dengan detail ikat pinggang bisa memberi definisi pada siluet tubuh dan menciptakan kesan proporsi yang lebih ideal. 

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|