Liputan6.com, Jakarta Fanny Soegi, vokalis Soegi Bornean yang dikenal dengan suara khas dan gaya etnik modernnya, selalu mencuri perhatian lewat pilihan busananya. Ia kerap tampil dengan berbagai padanan rok batik yang memadukan unsur tradisional dan sentuhan kekinian. Gaya berpakaian Fanny tak hanya mencerminkan kecintaan terhadap budaya lokal, tetapi juga berhasil menjadikannya sebagai inspirasi fashion bagi generasi muda yang ingin tampil anggun tanpa meninggalkan akar tradisi.
Dalam beberapa kesempatan, Fanny memadukan rok batik dengan atasan crop, outer panjang, dan menyempurnakannya dengan aksesori yang sederhana namun berkelas. Setiap tampilannya memancarkan pesona elegan, menjadikan batik sebagai bagian gaya hidup modern yang relevan. Artikel ini merangkum sembilan gaya Fanny Soegi saat mengenakan rok batik—semuanya bisa jadi inspirasi gaya kasual maupun semi-formal untuk Anda ikuti.
Sentuhan Boho Chic dengan Rok Batik Motif Etnik
Dalam potret ini, Fanny Soegi tampil memukau dengan paduan gaya santai bernuansa boho chic yang tetap mencerminkan keanggunan khas dirinya. Rok batik cokelat bermotif etnik menjadi pusat perhatian, dipadukan dengan tank top putih polos. Potongan rok yang longgar memberi kesan ringan, sementara slit di bagian kaki menambah elemen modern sekaligus sensual secara halus.
Gaya ini mencerminkan keseimbangan antara tradisi dan kebebasan berekspresi dalam fashion. Aksesori yang ia pilih pun minimal namun efektif: jam tangan emas, kacamata bulat modern, dan tas anyaman besar bermotif mata yang unik memberi sentuhan personal dan eksentrik. Sepatu loafers hitam dengan detail metalik menambah kesan edgy, menjadikan keseluruhan look terasa kasual namun tetap artistik.
Elegan Tradisional dengan Sentuhan Pop Warna
Dalam potret ini, Fanny mengenakan paduan rok lilit batik berwarna merah marun dan atasan sleeveless kuning mustard bermotif geometris. Kontras warna yang berani namun harmonis ini menciptakan tampilan yang segar, penuh semangat, namun tetap berakar pada nuansa etnik. Potongan rok panjang dengan belahan depan memberikan kesan feminin dan anggun, mempertegas siluet tubuh sekaligus memberi kebebasan gerak yang natural.
Pemilihan bahan yang ringan dan potongan simpel menonjolkan kesan effortless namun tetap stylish. Rambut panjang bergelombang dibiarkan terurai, menambah kelembutan visual, sementara aksesori minimal seperti anting statement dan jam tangan emas memperkaya tampilan tanpa mengganggu keseimbangan.
Eksotik Modern dalam Balutan Batik Merah Anggur
Dalam potret ini, Fanny tampil memikat dengan gaun batik merah anggur bermotif klasik yang dimodifikasi menjadi busana eveningwear bernuansa kontemporer. Potongan halter neck dan slit tinggi pada rok memberikan kesan sensual namun tetap elegan, memancarkan kepercayaan diri yang kuat.
Aksen korset hitam mempertegas siluet tubuh dan memberi sentuhan modern edgy yang kontras dengan motif batik tradisional. Pemilihan warna gelap dengan potongan simetris memperlihatkan selera fashion Fanny yang artistik sekaligus eksperimental. Rambut panjang dibiarkan tergerai alami, memperkuat nuansa feminin yang tidak dibuat-buat.
Street Style Etnik dengan Rok Batik Kuning
Fanny Soegi memadukan rok batik kuning bermotif klasik dengan kaus putih polos, menciptakan gaya streetwear etnik yang santai namun tetap mencuri perhatian. Rok batik berpotongan midi dengan detail layer dan aksen warna abu memberikan nuansa playful yang seimbang dengan kesan tradisional.
Pilihan warna mustard yang cerah memberi kesan hangat dan penuh energi, sangat cocok untuk aktivitas siang hari di ruang terbuka. Fanny berhasil membawa nuansa etnik ke dalam gaya harian yang praktis tanpa kehilangan estetika. Gaya ini menjadi bukti bahwa batik bisa tampil relevan dalam keseharian generasi muda, terutama saat dipadukan dengan item basic seperti T-shirt dan aksesori kasual.
Glamour Etnik dalam Nuansa Lembut
Pada potret malam hari ini, Fanny Soegi tampil begitu memesona dengan balutan rok batik lilit bernuansa ungu pastel yang anggun dan feminin. Dipadukan dengan atasan tulle berlayer lembut berwarna senada dan potongan peplum di bagian pinggang, penampilannya menciptakan siluet yang elegan sekaligus dreamy.
Motif batik klasik pada kain bawahan tampil kontras namun harmonis dengan tekstur modern dari bagian atas, mencerminkan gaya etnik kontemporer yang sempurna untuk momen istimewa. Aksen bunga yang disematkan di rambut memperkuat kesan romantis dan tropis, mengingatkan pada estetika khas pertunjukan budaya atau pesta kebun berkelas. Make-up lembut dan tatanan rambut bergelombang longgar menambah kesan natural namun tetap terkonsep.
Simpel Tropikal dalam Rok Batik Floral Hijau
Fanny Soegi tampil memesona dalam balutan rok batik lilit berwarna hijau dengan motif bunga tropikal yang mencolok namun elegan. Kain batik ini memadukan nuansa etnik dengan kesegaran warna alami, menciptakan tampilan yang earthy dan artistik. Potongan rok yang sederhana menonjolkan lekuk alami tubuh, sementara warna hijau memberi kesan damai dan harmonis, cocok untuk suasana indoor maupun outdoor yang santai.
Dipadukan dengan atasan putih spaghetti strap bertekstur kerut, Fanny menampilkan gaya minimalis yang feminin dan segar. Rambut panjang tergerai natural serta minimnya aksesori memperkuat aura lembut sekaligus kuat, membuat penampilannya terasa autentik dan membumi. Gaya ini cocok untuk sesi foto tematik, acara budaya kasual, atau sekadar menjadi refleksi keindahan batik dalam kesederhanaan yang tetap anggun dan kekinian.
Pesona Batik Biru dan Blus Off-Shoulder
Dalam potret panggung ini, Fanny Soegi memadukan keindahan tradisional dan sentuhan glamor modern lewat balutan rok lilit batik biru-putih bermotif floral. Rok yang dililit tinggi pada pinggang menciptakan ilusi siluet ramping, sekaligus memberikan ruang gerak yang luwes saat tampil. Motif batik yang klasik namun tidak kaku menjadi simbol identitas budaya yang tetap bisa tampil dinamis dalam konteks artistik masa kini.
Atasan off-shoulder berwarna putih dengan detail ruffle pada lengan memperkuat kesan feminin dan lembut, membuat penampilannya elegan sekaligus ekspresif di atas panggung. Rambut panjang yang ditata alami dan riasan wajah bernuansa peachy menambah kesan lembut namun kuat, mencerminkan karakter vokalnya yang puitis dan berjiwa.
Gaya Santai dalam Balutan Batik Klasik
Dalam potret berlatar suasana tropis ini, Fanny Soegi tampil memukau dengan gaya minimalis yang tetap kental akan nuansa budaya. Ia mengenakan rok lilit batik bermotif geometris klasik berwarna netral, dipadukan dengan atasan sleeveless beige. Tampilan ini begitu membumi, seolah menyatu dengan lanskap dibelakangnya.
Tanpa aksesori berlebih dan riasan yang mencolok, Fanny menunjukkan bahwa kecantikan dan gaya bisa lahir dari kesederhanaan yang autentik. Penampilannya ini cocok dijadikan inspirasi untuk liburan ke destinasi budaya, sesi meditasi outdoor, atau bahkan sekadar menikmati waktu tenang dengan diri sendiri dalam balutan warisan kain lokal.
Retro Boho Etnik yang Chic dengan Sentuhan Batik
Fanny Soegi tampil playful dan anggun dengan gaya retro boho yang memadukan elemen klasik dan kekinian. Ia mengenakan rok batik bernuansa merah tua dengan aksen motif kontemporer, yang dipadukan apik dengan atasan spaghetti strap hitam bertekstur.
Siluet ramping dan permainan warna gelap membuat tampilannya tampak sleek namun tetap bercorak khas budaya. Aksesori topi fedora hitam dan bunga krim yang diselipkan di telinga menjadi highlight gaya yang artistik sekaligus romantik. Gaya rambut dibiarkan longgar natural, memberi keseimbangan antara kelembutan dan kemandirian karakter.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Apa yang membuat gaya Fanny Soegi dengan rok batik menarik?
Gaya Fanny memadukan unsur tradisional batik dengan potongan dan aksesori modern, menciptakan tampilan yang anggun, segar, dan kekinian tanpa kehilangan nilai budaya.
2. Apakah Fanny Soegi sering memakai batik dalam kesehariannya?
Ya, Fanny dikenal konsisten menampilkan busana bernuansa etnik dalam berbagai kesempatan, baik saat tampil di panggung, sesi foto, hingga aktivitas santai.
3. Dari mana inspirasi gaya batik Fanny Soegi berasal?
Gaya Fanny banyak terinspirasi dari kekayaan kain Nusantara, dipadukan dengan elemen boho, vintage, dan tropical yang sesuai dengan citra musik dan jiwanya.
4. Bagaimana cara meniru gaya Fanny Soegi dengan rok batik?
Padukan rok batik lilit atau midi dengan atasan netral seperti tank top, blouse off-shoulder, atau crop top, lalu tambahkan aksesori sederhana seperti bunga, topi, atau anting etnik.
5. Apakah gaya batik ala Fanny cocok untuk acara formal?
Sangat cocok—dengan pilihan bahan yang tepat dan potongan anggun, gaya batik Fanny bisa tampil elegan untuk acara resmi seperti pesta, konser budaya, atau pemotretan tematik.