Liputan6.com, Jakarta Menjaga kebersihan rumah bukan hanya soal menyapu dan mengepel lantai. Kaca rumah seperti jendela, cermin, hingga pintu kaca sering luput dari perhatian padahal cepat terlihat kotor. Permukaannya yang transparan bisa langsung menampakkan noda, sidik jari, atau debu yang menempel.
Kaca yang bersih mampu menciptakan kesan ruangan lebih terang dan luas. Cahaya alami bisa masuk lebih maksimal tanpa terhalang kotoran atau goresan. Tampilan rumah pun jadi lebih nyaman dipandang dan berkelas.
Banyak orang mengira membersihkan kaca itu pekerjaan yang merepotkan dan sulit. Padahal, ada cara-cara simpel yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Kuncinya adalah memakai alat yang tepat dan mengetahui urutan pembersihannya.
Dengan metode yang benar, kaca bisa tampak bening dan berkilau hanya dalam beberapa menit. Simak tips-tips berikut agar kaca di rumahmu selalu bersih maksimal seperti dirangkum Liputan6.com dari Thespruce, Jumat (16/5/2025).
1. Bersihkan Kaca Saat Cuaca Mendung
Waktu terbaik membersihkan kaca adalah saat langit mendung. Sinar matahari bisa membuat cairan pembersih cepat mengering sebelum dibersihkan. Akibatnya, muncul bekas noda dan goresan di permukaan kaca.
Pembersihan saat cuaca terik justru bikin kamu bekerja dua kali. Cairan yang mengering terlalu cepat akan meninggalkan residu membandel. Menunggu hari mendung justru menghemat waktu dan tenaga.
Kamu bisa melihat kotoran lebih jelas tanpa terganggu pantulan cahaya. Hasil akhirnya pun jadi lebih bersih dan bebas noda. Pembersihan jadi lebih efektif dan tidak perlu diulang berkali-kali.
2. Mulai Bersihkan dari Bagian Atas ke Bawah
Membersihkan kaca sebaiknya dimulai dari atas ke bawah. Ini mencegah cairan pembersih menetes ke area yang sudah dibersihkan. Tetesan dari atas bisa meninggalkan bekas jika tidak segera dilap.
Dengan memanfaatkan gravitasi, kamu bisa mengarahkan cairan ke bagian bawah. Area yang belum dibersihkan akan tertangani lebih cepat. Teknik ini membuat hasil akhir lebih rapi dan tidak berantakan.
Urutan dari atas ke bawah juga membuat pekerjaan lebih cepat selesai. Tidak perlu bolak-balik membersihkan bagian yang sama. Permukaan kaca jadi lebih bersih merata dan mengilap.
3. Gunakan Alat Pembersih Karet (Squeegee)
Alat karet pembersih kaca lebih efektif dibanding kain lap biasa. Setiap sapuan karet mampu mengangkat cairan sekaligus noda di permukaan kaca. Hasilnya jauh lebih bersih dan bebas goresan.
Untuk jendela tinggi, pakai alat pembersih bergagang panjang. Alat ini memudahkan kamu menjangkau bagian atas tanpa harus naik tangga. Selain lebih aman, kamu juga bisa bekerja lebih cepat.
Karet pembersih juga cocok digunakan di kamar mandi. Pintu kaca shower bisa lebih mudah dibersihkan tanpa sisa air. Permukaannya pun tetap bening dan tidak berkerak.
4. Gunakan Kapas untuk Membersihkan Sudut
Sudut kaca sering jadi tempat menumpuk debu dan noda. Area ini sulit dijangkau jika hanya pakai kain biasa. Solusinya, gunakan penyeka kapas yang ukurannya pas untuk sudut sempit.
Kapas bisa membersihkan area tersembunyi tanpa meninggalkan bekas. Hasilnya lebih bersih dan merata sampai ke ujung-ujung kaca. Cara ini efektif dan mudah dilakukan sendiri di rumah.
Pilih kapas berbahan alami atau penyeka kardus yang ramah lingkungan. Selain murah, alat ini bisa langsung dibuang setelah dipakai. Tidak meninggalkan limbah plastik dan tetap aman untuk kaca.
5. Manfaatkan Kaos Lama sebagai Kain Lap
Kaos lama yang sudah tidak terpakai bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan kaca. Bahan kaos cenderung menyerap air dan tidak meninggalkan serat. Permukaannya juga lembut, sehingga tidak merusak kaca.
Menggunakan kaos lebih hemat dibanding tisu atau kain khusus. Selain mengurangi limbah, kamu juga tidak perlu beli kain baru. Kaos bisa dicuci ulang dan dipakai berkali-kali.
Cara ini juga lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan barang bekas. Rumah tetap bersih tanpa menghasilkan sampah berlebihan. Hasil pembersihannya pun tetap maksimal.
6. Buat Sendiri Cairan Pembersih Kaca
Pembersih kaca buatan sendiri bisa jadi solusi hemat dan aman. Campurkan alkohol, air, dan cuka untuk membuat larutan sederhana. Bahan-bahannya mudah ditemukan dan tidak mengandung zat berbahaya.
Campuran ini bisa membersihkan kaca, ubin, dan permukaan lainnya. Alkohol membantu cairan cepat kering tanpa meninggalkan bekas. Cuka membuat kaca terlihat lebih jernih dan bebas minyak.
Kamu bisa menyimpannya dalam botol semprot untuk digunakan kapan saja. Cara ini cocok buat kamu yang ingin pembersihan praktis. Tidak perlu bergantung pada produk komersial mahal.
7. Gunakan Koran untuk Mengilapkan Permukaan
Koran bekas bisa digunakan untuk memoles kaca hingga berkilau. Tekstur kertasnya mampu mengangkat noda tanpa meninggalkan goresan. Cocok digunakan setelah membersihkan kaca dengan cairan pembersih.
Namun, tinta koran bisa menempel di tangan. Gunakan sarung tangan jika tidak ingin tanganmu kotor. Hindari membasahi koran terlalu banyak agar tidak mudah robek.
Cara ini bisa jadi alternatif jika kamu tidak punya kain mikrofiber. Hasilnya tetap maksimal asal dilakukan dengan benar. Kaca pun terlihat lebih bersih dan bercahaya.
8. Jaga Area Kayu Tetap Kering
Bingkai kaca berbahan kayu bisa rusak jika terkena cairan pembersih. Tetesan yang tidak sengaja menetes bisa menyebabkan noda atau keretakan. Penting untuk melindungi permukaan kayu saat membersihkan kaca.
Letakkan kain kecil di bawah bingkai kayu untuk menyerap tetesan. Hindari menyemprot langsung ke kaca dalam jumlah banyak. Semprotkan sedikit demi sedikit agar tidak merembes ke kayu.
Langkah ini menjaga tampilan kaca tetap bersih tanpa merusak bagian lainnya. Perawatan rumah pun jadi lebih awet. Kamu tidak perlu repot memperbaiki kerusakan yang seharusnya bisa dicegah.
9. Hindari Pakai Tisu Sekali Pakai
Tisu bukan pilihan ideal untuk membersihkan kaca. Seratnya mudah menempel dan meninggalkan bekas di permukaan. Hasilnya malah membuat kaca terlihat lebih kotor.
Gantilah dengan kain mikrofiber yang lebih lembut dan efektif. Kain ini mampu membersihkan tanpa meninggalkan goresan atau debu. Bisa dicuci dan digunakan berkali-kali.
Selain lebih ramah lingkungan, hasilnya juga jauh lebih bersih. Kamu tidak perlu repot mengelap ulang. Permukaan kaca akan tampak lebih jernih dan mengilap dalam sekali usap.