Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, keberadaan makhluk ghaib seperti jin, termasuk di antaranya tuyul, merupakan bagian dari hal-hal yang diakui dalam akidah. Tuyul sendiri sering digambarkan sebagai makhluk tak kasat mata yang dapat mengganggu manusia, salah satunya dengan mencuri harta atau membuat penghuni rumah merasa tidak nyaman secara spiritual. Meskipun tidak semua orang dapat melihatnya, dampak dari keberadaan tuyul diyakini bisa terasa secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk perlindungan, Islam telah mengajarkan berbagai amalan dan bacaan yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Amalan-amalan ini tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga menjadi media untuk mendekatkan diri kepada Allah serta menjaga ketenangan dan keberkahan di dalam rumah. Dengan rutin melafalkan ayat-ayat tertentu dan doa perlindungan, umat Islam diajarkan untuk menolak segala bentuk gangguan makhluk ghaib termasuk tuyul dengan cara yang sesuai syariat.
1. Bacaan Ayat Kursi Sebagai Perisai Utama
Salah satu amalan paling dianjurkan untuk melindungi rumah dari tuyul adalah membaca Ayat Kursi, yakni ayat ke-255 dari Surat Al-Baqarah. Dalam banyak riwayat, ayat ini memiliki kekuatan spiritual yang mampu mengusir jin, setan, hingga energi negatif lainnya.
Diriwayatkan bahwa setan tidak akan berani mendekat ke rumah yang rutin dibacakan Ayat Kursi, bahkan selama 30 hari berturut-turut. Dalam hadits lain disebutkan, jika seseorang membaca Ayat Kursi sebelum tidur, maka Allah akan mengutus malaikat untuk menjaganya hingga fajar.
Berikut bacaannya:
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.
Artinya:
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar."
Ayat Kursi bukan hanya menjadi pembenteng dari gangguan tuyul, tetapi juga simbol keimanan dan ketauhidan kepada Allah yang Maha Kuasa. Dengan membacanya secara rutin, seseorang seolah telah menegakkan tameng spiritual terhadap gangguan apapun yang tak terlihat.
2. Doa Perlindungan Rasulullah yang Diajarkan Malaikat Jibril
Dalam sebuah riwayat yang dikisahkan oleh Ibnu Mas‘ud, Rasulullah SAW pernah diganggu oleh jin ifrit yang membawa obor api. Ketika ayat-ayat Al-Quran tidak membuat jin tersebut mundur, Malaikat Jibril mengajarkan doa khusus yang kemudian membuat jin tersebut tersungkur dan obornya padam.
Doa tersebut berbunyi:
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.
A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
Artinya:
"Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang."
Doa ini sangat dianjurkan bagi siapa pun yang merasa terganggu oleh energi tidak kasat mata, termasuk jika kehilangan uang terus terjadi tanpa alasan logis. Membacanya secara rutin adalah bagian dari ikhtiar spiritual dalam Islam.
3. Membaca Surat Al-Baqarah Secara Berkala di Rumah
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Jangan jadikan rumahmu seperti kuburan, karena setan akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah.” (HR Muslim)
Membaca surat Al-Baqarah secara rutin di rumah dipercaya mampu membuat makhluk jahat, termasuk tuyul, tidak betah dan akhirnya pergi. Bahkan, surat ini dikenal sebagai ‘pengusir syetan’ paling kuat di antara surat-surat lainnya dalam Al-Quran.
Bagi sebagian orang, membaca seluruh surat Al-Baqarah mungkin terasa berat, tetapi bisa dilakukan secara bertahap—misalnya membacanya dalam beberapa bagian setiap hari. Alternatif lain adalah dengan memutarnya lewat audio, selama dilakukan dengan niat dan pemahaman yang benar.
4. Membaca Basmalah Sebanyak 21 Kali
Membaca Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) sebanyak 21 kali sebelum tidur merupakan amalan yang dikutip dari Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Ahmad al-Shawi. Amalan ini dipercaya dapat memberikan perlindungan dari gangguan setan, pencurian, dan berbagai marabahaya lainnya. Dengan melakukannya, diharapkan rumah akan terjaga dari segala bentuk ancaman.
Ritual ini dapat dilakukan dengan tenang dan penuh konsentrasi. Membaca Basmalah dengan niat yang tulus akan meningkatkan kekuatan spiritual dan memberikan rasa aman bagi penghuni rumah. Selain itu, amalan ini juga dapat membantu menenangkan pikiran sebelum tidur.
Penting untuk diingat bahwa amalan ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melakukannya secara rutin, kita dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
People Also Ask
Apa saja amalan agar rumah tidak dimasuki tuyul?
Beberapa amalan yang dianjurkan meliputi: membaca Ayat Kursi setiap hari, membaca basmalah sebelum tidur sebanyak 21 kali, rutin membaca doa perlindungan dari Rasulullah, dan memperdengarkan surat Al-Baqarah di rumah.
Kapan waktu terbaik membaca Ayat Kursi untuk perlindungan?
Waktu terbaik adalah setelah sholat lima waktu dan sebelum tidur. Ini sesuai dengan hadits-hadits yang menjelaskan keutamaannya dalam menjaga rumah dan diri dari gangguan makhluk halus.
Apakah benar tuyul bisa masuk ke rumah lewat celah gaib?
Dalam kepercayaan masyarakat dan sebagian ulama sufi, tuyul sebagai jin bisa masuk melalui celah-celah tidak tampak, namun keimanan dan dzikir kepada Allah bisa menutup semua akses tersebut.