Bolehkah Kucing Makan Telur Mentah? Ketahui Keamanannya untuk Anabul

Liputan6.com, Jakarta Kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi agar tetap sehat dan aktif. Ada banyak pilihan makanan kucing untuk menjaga staminanya, salah satunya adalah telur. Namun, bolehkah kucing mengonsumsi telur mentah?

Banyak yang percaya bahwa memberi kucing telur mentah bisa meningkatkan daya tahan tubuhnya. Namun, ada sejumlah risiko yang harus diwaspadai ketika kucing makan telur mentah. 

Telur mentah menyimpan risiko serius bagi kesehatan kucing kesayanganmu karena mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli. Jika kucingmu mengonsumsi telur mentah yang terkontaminasi, ia bisa mengalami keracunan makanan, ditandai dengan gejala seperti muntah, diare, dan lesu yang membutuhkan perawatan medis segera.

Meskipun telur menawarkan sejumlah nutrisi, penting diingat bahwa telur yang dimasak dengan benar tetap menjadi pilihan yang jauh lebih aman. Memberikan telur rebus sebagai camilan sesekali boleh saja, tetapi jangan sampai menjadi makanan utama kucing.

Berikut penjelasan bolehkah kucing makan telur mentah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (19/5/2025).

Media sosial dibuat kesal oleh ulah seorang pria di Bekasi yang mengganggu kucing jalanan. Insiden bermula dari seorang warga yang memberi makan ke kucing-kucing di Perumahan Kemang Pratama pada Minggu (4/8/2024). Namun seorang pria yang tengah berol...

Telur, baik mentah maupun matang, kaya akan protein berkualitas tinggi dan asam amino esensial yang dibutuhkan kucing. Kandungan protein dalam telur membantu pertumbuhan dan perkembangan otot kucing. Selain itu, telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, D, E, dan B12, serta zat besi dan selenium.

Namun, perlu diingat bahwa nutrisi dalam telur mentah tidak sepenuhnya dapat diserap tubuh kucing dengan efisien. Proses pemasakan dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi dan mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Putih telur mentah mengandung avidin, yang dapat mengikat biotin dan menyebabkan defisiensi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh karena itu, meskipun telur kaya nutrisi, pemasakan telur tetap penting untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dan meminimalisir risiko kesehatan bagi kucing. Telur rebus memberikan manfaat nutrisi yang sama tanpa risiko kontaminasi bakteri dan avidin.

Telur mentah tidak aman untuk kucing. Risiko utama dari telur mentah adalah kontaminasi bakteri seperti Salmonella dan E. coli.

Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit serius pada kucing, seperti salmonellosis dan colibacillosis, dengan gejala muntah, diare, anoreksia, dehidrasi, dan demam. Dalam kasus yang parah, infeksi dapat menyebar ke aliran darah (septikemia) yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan medis segera.

Selain bakteri, avidin dalam putih telur mentah juga berisiko. Avidin mengikat biotin, vitamin B7 yang penting untuk metabolisme protein dan lemak, serta kesehatan kulit dan bulu kucing. Defisiensi biotin akibat konsumsi telur mentah dapat menyebabkan masalah kulit, bulu kusam, dan kerontokan rambut.

Risiko kesehatan yang terkait dengan pemberian telur mentah jauh lebih besar daripada manfaatnya. Selalu prioritaskan keselamatan dan kesehatan kucingmu dengan memberikan makanan yang sudah dimasak dan aman.

Telur yang sudah dimasak dapat menjadi sumber protein dan nutrisi tambahan yang baik untuk kucing. Protein berkualitas tinggi dalam telur membantu menjaga kesehatan otot dan jaringan tubuh kucing. Telur juga mengandung asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh kucing sendiri.

Namun, perlu diingat bahwa telur hanya boleh diberikan sebagai camilan tambahan, bukan sebagai makanan utama. Telur mengandung lemak, terutama kuning telur, sehingga pemberiannya harus dibatasi, terutama untuk kucing yang rentan obesitas. Pemberian yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan peningkatan berat badan.

Sebagai tambahan, telur yang dimasak juga bisa menjadi sumber vitamin dan mineral penting lainnya. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan garam atau bumbu lainnya saat memasak telur untuk kucing.

Telur mentah mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan pada kucing. Gejala keracunan makanan meliputi muntah, diare, lesu, dan demam. Dalam kasus yang parah, infeksi dapat menyebar ke aliran darah (septikemia), yang merupakan kondisi yang mengancam jiwa.

Selain itu, putih telur mentah mengandung avidin, sebuah protein yang mengikat biotin, vitamin penting untuk kesehatan kulit dan bulu kucing. Kekurangan biotin dapat menyebabkan masalah kulit, bulu kusam, dan kerontokan rambut. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari pemberian telur mentah kepada kucing.

Meskipun kuning telur mengandung nutrisi tambahan, kandungan lemaknya yang tinggi dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya, seperti pankreatitis, terutama pada kucing yang rentan terhadap kondisi tersebut. Untuk itu, pemberian telur, baik putih maupun kuning, harus selalu dalam jumlah yang terkontrol.

Jika kamu ingin memberikan telur kepada kucingmu, pastikan telur tersebut sudah dimasak dengan benar. Rebus atau orak-arik telur tanpa menambahkan garam atau bumbu lainnya. Untuk kucing yang rentan terhadap gangguan pencernaan atau pankreatitis, sebaiknya hanya berikan putih telur saja untuk meminimalkan asupan lemak.

Berikan telur sebagai camilan sesekali saja, jangan sampai menjadi makanan utama. Satu butir telur utuh mengandung persentase kalori harian yang cukup tinggi untuk kucing, jadi berikan hanya sebagian kecil telur, misalnya 1/4 hingga 1/2 butir telur ayam rebus, tergantung ukuran, usia, dan kebutuhan nutrisi kucing.

Perhatikan reaksi kucing setelah diberi makan telur. Jika kucingmu mengalami diare atau gangguan pencernaan lainnya, hentikan pemberian telur dan konsultasikan dengan dokter hewan. Ingat, selalu utamakan kesehatan dan keselamatan kucingmu.