Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda menemukan cicak jatuh ke makanan yang sedang Anda siapkan atau bahkan sudah disajikan? Sekilas mungkin terlihat sepele, tetapi ada risiko kesehatan serius yang tersembunyi di balik insiden kecil ini. Banyak orang masih bingung, apakah makanan tersebut masih layak konsumsi atau harus dibuang?
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Cicak yang sering berkeliaran di atap, dinding, dan sudut-sudut rumah bisa menjadi pembawa mikroorganisme berbahaya. Kotoran, air liur, atau kontak langsung tubuh cicak dengan makanan dapat menjadi jalur masuk berbagai bakteri ke tubuh manusia.
Dalam artikel ini, Liputan6 akan mengulasnya berdasarkan keterangan medis tentang keamanan makanan yang terkontaminasi cicak. Simak informasinya, dirangkum untuk Anda, Sabtu 19 Juli 2025.
1. Kenapa Cicak Bisa Membahayakan Makanan yang Terkena Kontaknya?
Pertanyaan terkait keamanan makanan yang dihinggapi atau dijatuhi cicak selalu muncul, terutama di kalangan ibu rumah tangga. Lantas bagaimana pandangan medis melihat ini? Apakah kemudian masih tetap layak untuk dikonsumsi? Untuk mengetahui jawaban ini, kita perlu mengatahui karakteristik cicak yang sering berkeliaran di area yang tidak higienis seperti dinding, plafon, dan celah sempit rumah.
Menurut penjelasan dokter di Alodokter, tubuh cicak berpotensi membawa bakteri serta kuman yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, hingga muntah. Masalah kesehatan bisa timbul apabila makanan sudah bersentuhan langsung dengan tubuh cicak atau terkena kotorannya.
Risiko lebih tinggi terjadi jika makanan tersebut dikonsumsi tanpa dimasak kembali. Meski pemanasan bisa membunuh sebagian bakteri, toksin yang dihasilkan oleh mikroorganisme bisa tetap bertahan dan menyebabkan keracunan. Maka dari itu, penting untuk tidak menganggap remeh jika ada cicak yang sempat menyentuh makanan. Cegah risiko sejak awal dengan mengenali bahaya tersembunyi ini.
2. Apa yang Terjadi Jika Makanan Dimakan Setelah Terkena Cicak?
Jika seseorang tetap mengonsumsi makanan yang telah bersentuhan langsung dengan cicak, kemungkinan gejala awal yang muncul adalah gangguan pada sistem pencernaan. Hal ini meliputi mual, muntah, perut kembung, dan diare.
Dalam kasus kontaminasi berat, terutama bila terdapat bakteri Salmonella atau toksin lainnya, gejalanya bisa lebih parah. Infeksi dapat menyebabkan demam, nyeri perut hebat, bahkan dehidrasi jika tidak ditangani segera.
Sayangnya, makanan yang sudah dipanaskan belum tentu aman. Menurut tanggapan dokter dari Alodokter, memanaskan ulang makanan tidak sepenuhnya efektif untuk membunuh semua bakteri, apalagi jika sudah muncul toksin yang tahan panas.
"Makanan yang baik adalah makanan yang tidak terkontaminasi oleh apapun, termasuk hewan. Meskipun cicak bukanlah hewan yang beracun dan secara umum tidak berbahaya, tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsi suatu makanan yang sudah terkena cicak meskipun sudah dipanaskan terlebih dahulu dikarenakan anda tidak mengetahui apakah ada kuman lain yang tidak sengaja terbawa oleh cicak tersebut." tulis alodokter.com.
3. Bagaimana Membedakan Makanan yang Masih Aman Setelah Dimasuki Cicak?
Dalam beberapa kasus, seperti pada beras yang belum dimasak dan hanya dihinggapi cicak sebentar, makanan masih bisa diselamatkan. Syaratnya, tidak ada cairan tubuh, kotoran, atau bekas gigitan pada bahan makanan tersebut. Jika makanan berupa bahan kering seperti beras atau tepung, cukup buang bagian yang terkena dan cuci sisanya dengan bersih sebelum dimasak. Namun, jika makanan sudah matang atau berupa makanan basah, disarankan untuk tidak dikonsumsi.
Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah dari Alodokter, Penting untuk memeriksa secara visual apakah ada tanda-tanda kontaminasi seperti lendir, noda, atau bau tidak sedap. Jika ada keraguan sedikit pun, jangan kompromi dan langsung segera dibuang makanan tersebut.
"Idealnya, makanan yang telah dihinggapi cicak harus langsung dibuang, jangan lagi dikonsumsi. Namun untuk beras, jika belum dimasak, tentu Anda tidak perlu langsung membuangnya. Cukup Anda buang cicak yang hinggap di beras tersebut, buang beras yang berkontak langsung dengan cicaknya, kemudian rendam dan cuci bersih beras sisanya sebelum di masak. Dengan cara ini, diharapkan beras tersebut bisa bersih, dan aman untuk dikonsumsi setelah dimasak," katanya.
4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Mengonsumsi Makanan Terkena Cicak?
Jika Anda tidak sengaja mengonsumsi makanan yang ternyata telah bersentuhan dengan cicak, tetap tenang tapi jangan abaikan. Amati gejala yang muncul dalam beberapa jam setelah makan, terutama gejala pencernaan.
Jika muncul mual, muntah, atau diare dalam waktu 6–12 jam, segera minum air putih yang cukup dan hindari makanan berat. Bila gejala memburuk atau berlangsung lebih dari 24 jam, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pengobatan biasanya berupa pemberian cairan elektrolit, antibiotik (jika perlu), dan probiotik untuk menstabilkan sistem pencernaan. Jangan mencoba mengobati sendiri dengan sembarang obat tanpa rekomendasi dokter. Lebih baik bertindak cepat daripada menyesal kemudian, terutama jika yang mengonsumsi adalah anak kecil atau lansia yang lebih rentan.
5. Bagaimana Cara Mencegah Makanan dari Kontaminasi Cicak?
Pencegahan adalah kunci utama. Pastikan area dapur dan ruang makan Anda bersih dan tidak memberikan akses mudah bagi cicak. Tutup semua makanan yang sudah dimasak menggunakan tudung saji atau simpan dalam wadah tertutup rapat.
Periksa juga ventilasi atau celah di plafon dan dinding tempat cicak bisa masuk. Gunakan kawat nyamuk atau penutup khusus untuk menghalangi jalur masuk mereka. Jangan biarkan remah makanan tercecer, karena ini bisa menarik perhatian cicak. Bersihkan dapur secara rutin, terutama setelah memasak dan makan.
Dengan menjaga kebersihan dan menyimpan makanan dengan benar, Anda tidak hanya melindungi makanan dari cicak, tapi juga dari serangga dan bakteri lainnya.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik (People Also Ask – Google)
1. Apakah cicak bisa menyebabkan penyakit jika masuk ke makanan?
Ya, karena cicak membawa bakteri seperti Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
2. Apa yang harus dilakukan jika makanan terkena cicak?
Jika makanan basah atau matang, sebaiknya dibuang. Jika bahan kering, bisa disaring dan dicuci dahulu.
3. Apakah makanan yang dipanaskan kembali aman setelah terkena cicak?
Belum tentu. Pemanasan bisa membunuh bakteri tapi tidak semua toksin yang dihasilkan oleh bakteri.
4. Bagaimana cara mengetahui makanan terkontaminasi cicak?
Periksa tanda seperti kotoran, cairan tubuh, bau tak sedap, atau bekas gigitan.
5. Apakah beras yang dihinggapi cicak masih bisa dimasak?
Bisa, jika tidak ada kotoran cicak dan beras dicuci bersih sebelum dimasak.