Cowok Pendek Harus Hindari Celana Ini, Bikin Makin Terkubur

Liputan6.com, Jakarta Dalam berbusana, celana yang tepat sangat penting khususnya bagi pria dengan tinggi badan terbatas agar tidak semakin memperlihatkan postur pendek secara berlebihan. Kesalahan memilih model celana justru malah membebani penampilan sehingga tubuh tampak tenggelam atau “terkubur” di balik pakaian yang salah. Karena itu, memahami jenis celana mana yang harus dihindari sangat krusial untuk hasil penampilan yang optimal dan percaya diri.

Celana tidak sekadar sebagai pelengkap pakaian, melainkan bagian yang menentukan siluet keseluruhan. Dengan pemilihan celana yang cermat, pria bertubuh pendek dapat menyajikan tampilan yang lebih proporsional dan terkesan jenjang, tanpa harus menyembunyikan postur asli tubuhnya. Berikut ulasan lengkap jenis celana yang kurang cocok dan alternatif yang disarankan untuk tampilan maksimal.

Celana terlalu panjang yang berlipat-lipat di pergelangan kaki justru membuat kaki terlihat lebih pendek karena adanya “tumpukan” kain yang mengganggu garis lurus kaki. Jadi, celana yang jatuh tepat di atas sepatu tanpa menumpuk adalah pilihan terbaik guna menjaga proporsi kaki tetap tegak dan panjang secara visual.

Sebaliknya, celana dengan panjang yang terlalu pendek, terutama yang berhenti di atas mata kaki, juga bisa memecah alur kaki dan menimbulkan kesan kaki terputus. Oleh karena itu, model cropped pants atau celana tiga perempat harus digunakan dengan hati-hati agar tidak merusak kelangsungan visual garis tubuh.

Untuk pria bertubuh pendek, menghindari celana yang tidak pas panjangnya adalah langkah awal agar penampilan tidak terlihat tidak proporsional dan agar kaki tetap terlihat memanjang secara efek visual.

Celana model 3/4 yang berhenti di area antara lutut dan mata kaki memang sedang populer, tetapi untuk pria dengan postur pendek, model ini cenderung membuat proporsi kaki tampak berkurang. Garis potongan yang berada di tengah bagian bawah tubuh akan memisahkan siluet sehingga kaki tampak lebih singkat.

Hal serupa juga terjadi pada celana pendek yang panjangnya tepat di bawah lutut karena garis potongan yang memotong kaki secara horizontal membuat visual tubuh kurang menyatu. Potongan seperti ini menyulitkan untuk mempertahankan kesan tubuh yang tinggi dan proporsional.

Jika ingin memakai celana pendek, pilih yang berakhir di atas lutut sehingga visual kaki tetap terbaca penuh, atau pilih celana panjang yang polos agar garis kaki tersambung dengan rapi.

Celana yang sangat longgar seperti model baggy atau oversized justru merugikan pria bertubuh pendek. Potongan ini membuat kaki dan badan tampak tenggelam dalam kain sehingga postur seolah menjadi lebih kecil dan tidak jelas bentuknya.

Selain menyebabkan siluet terlihat acak-acakan, celana oversized menghilangkan definisi bentuk kaki dan mengurangi kesan tinggi badan yang sejati. Untuk penampilan optimal, celana dengan potongan slim fit atau straight fit bisa mengangkat siluet agar terlihat lebih rapi dan proporsional.

Karenanya, hindari menggunakan celana yang terlalu besar dan pilih yang pas badan agar tubuh tetap memiliki batasan yang jelas dan terlihat lebih proporsional.

Model celana low rise yang posisi pinggangnya lebih rendah dari pusar membuat bagian bawah tubuh terlihat lebih pendek. Bagi pria pendek, hal ini memperparah kesan pendeknya tubuh karena pembagian proporsi tubuh yang jadi tidak seimbang.

Dengan pinggang yang rendah, kaki praktis terpotong secara visual dan kelihatan semakin pendek, sehingga keseluruhan tampilan menjadi kurang ideal. Untuk itu, model mid rise atau high rise lebih sangat disarankan karena dapat memperpanjang siluet kaki dan meningkatkan kesan jenjang.

Pendeknya, celana low rise memang belum tentu cocok untuk semua orang, terutama pria bertubuh pendek yang ingin menonjolkan postur lebih baik.

Motif mencolok seperti garis horizontal atau corak besar pada celana justru memperlebar siluet tubuh dan membuat seseorang terlihat tidak proporsional, terutama bagi yang memiliki postur pendek. Garis horizontal cenderung menghentikan mata untuk bergerak ke atas bawah sehingga tubuh terlihat melebar dan terkesan lebih pendek.

Sebaliknya, motif polos ataupun garis vertikal membantu memperpanjang efek visual tubuh sehingga kesan jenjang dapat lebih diperkuat. Untuk pria pendek, celana tanpa motif ramai selalu menjadi pilihan yang paling aman.

Dengan memilih motif yang tepat, bukan hanya postur yang terbantu, tapi juga penampilan akan tetap terlihat elegan dan bersih.

Meskipun saat ini gaya menggulung celana (roll up) sedang digemari, untuk pria pendek cara ini cenderung kurang menguntungkan. Garis yang terputus akibat menggulung menciptakan ilusi kaki yang lebih pendek karena siluetnya tidak utuh.

Menggulung celana secara berlebihan dapat memotong proporsional kaki sehingga tubuh secara keseluruhan terlihat makin pendek. Jika ingin tetap bergaya, lakukan penggulungan sangat minimal atau pilih celana dengan panjang yang sudah pas agar tetap terlihat rapi.

Secara umum, pria pendek akan lebih mendapatkan manfaat dari celana dengan panjang pas yang menyamarkan batas siluet kaki.

Berikut tips memilih celana agar terlihat lebih tinggi bagi pria bertubuh pendek:

• Pilih celana yang ukurannya pas, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat, supaya bentuk kaki tetap terlihat jelas dan rapi.
• Pastikan celana punya panjang yang cocok, yakni ujungnya sampai tepat di atas sepatu tanpa menggulung atau menumpuk.
• Hindari celana yang panjangnya cuma sampai bawah lutut atau di atas mata kaki karena itu bisa memotong garis kaki dan terlihat makin pendek.
• Gunakan celana dengan pinggang di posisi tengah atau tinggi (mid rise atau high rise) supaya kaki terlihat lebih panjang.
• Hindari menggulung celana terlalu banyak karena bikin garis kaki terputus dan tubuh terlihat lebih pendek.
• Pilih warna celana gelap dan polos karena warna gelap memberi kesan badan lebih ramping dan tinggi.
• Jangan pakai celana dengan motif garis horizontal atau pola besar, karena itu bisa membuat tubuh terlihat melebar dan pendek.
• Kalau pakai atasan, masukkan ke dalam celana agar garis pinggang terlihat jelas dan memberi ilusi kaki lebih panjang.

Tips sederhana ini memudahkan pria bertubuh pendek tampil lebih rapi dan tinggi secara visual.

Q: Celana skinny cocok untuk pria bertubuh pendek?

A: Cocok, karena potongannya yang ketat membantu memperjelas bentuk kaki dan membuat tampilan lebih ramping.

Q: Bagaimana menentukan panjang celana yang ideal?

A: Panjang ideal adalah menyentuh bagian atas sepatu tanpa menggulung atau menumpuk.

Q: Apakah memakai ikat pinggang bisa menolong tampilan?

A: Ya, ikat pinggang yang pas dapat memperjelas garis pinggang, terutama dengan celana mid rise.

Q: Warna celana apa yang direkomendasikan untuk pria pendek?

A: Warna gelap lebih baik karena memberi efek ramping dan menambah kesan tinggi.

Q: Bolehkah celana bermotif dipakai?

A: Boleh, tetapi pilih motif sederhana dan vertikal agar tubuh tidak terlihat melebar.