Dinamai King Kong, Ini Kerbau Tertinggi di Dunia yang Ramah

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka di antara hewan raksasa, ada kerbau tertinggi yang tengah jadi sorotan? King Kong, kerbau jantan berusia 3 tahun, tinggal di Peternakan Ninlanee di Nakhon Ratchasima, Thailand. Dengan tinggi 6 kaki dan 0,8 inci (sekitar 185 cm), King Kong telah dinyatakan sebagai kerbau tertinggi di dunia oleh Guinness World Records.

Sejak lahir pada 1 April 2021, King Kong sudah menarik perhatian banyak orang. Tingginya yang melebihi rata-rata kerbau dewasa membuatnya menjadi hewan unik yang viral di media sosial. Ketinggian King Kong sekitar 20 inci lebih tinggi daripada kerbau air dewasa pada umumnya, menjadikannya sebagai hewan yang sangat istimewa.

Walaupun berukuran besar, King Kong memiliki sifat yang sangat ramah. Ia suka bermain-main di kolam, mengunyah pisang, dan berinteraksi dengan manusia yang merawatnya. Cherpatt Wutti, salah satu pengurus peternakan, menyatakan bahwa mereka mulai menyadari tingginya yang luar biasa sejak ia lahir. 

Tak hanya kerbau, ditemukan sapi tertinggi di dunia. Berikut selengkapnya dirangkum Liputan6.com dari Guiness World Record, Rabu (12/2/2025). 

Beredar sebuah video viral terkait bapak-bapak dikejar kerbau. Sang bapak tengah naik motor dan melintasi pos jaga di sebuah perumahan

King Kong bukan hanya sekedar kerbau biasa. Menurut Cherpatt, "Jelas sejak awal bahwa tinggi badannya luar biasa. Ia baru berusia tiga tahun, tetapi meskipun usianya masih muda, ia masih sangat besar." Hal ini menunjukkan bahwa King Kong memiliki potensi untuk menjadi hewan legendaris di dunia peternakan.

Keberadaan King Kong di Peternakan Ninlanee menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Banyak yang datang untuk melihat langsung kerbau tertinggi di dunia ini. Selain itu, King Kong juga menjadi simbol keberhasilan peternakan dalam merawat hewan dengan baik.

Guinness World Records mencatat prestasi King Kong sebagai kerbau tertinggi di dunia pada tanggal 12 Februari 2025. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian King Kong tidak hanya sekedar angka, tetapi juga sebuah pengakuan atas perawatan yang baik dan perhatian yang diberikan oleh pemilik dan pengurus peternakan.

Sementara King Kong menjadi kerbau tertinggi, ada juga Tommy, sapi Brown Swiss berusia 13 tahun dari Cheshire, Massachusetts, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai sapi jantan tertinggi di dunia. Dengan tinggi 1,87 m , Tommy memiliki postur yang sangat mengesankan. Tommy telah tinggal bersama keluarga Balawender sejak ia berusia satu hari, dan mereka melihatnya lebih sebagai anggota keluarga daripada aset.

Tommy memiliki berat sekitar 3.000 pon (1360 kg), menjadikannya lebih berat dibandingkan sapi Brown Swiss pada umumnya. Sapi Brown Swiss dikenal memiliki tubuh besar, tetapi Tommy tergolong luar biasa untuk ukuran rasnya. Meskipun terlihat menakutkan, Tommy adalah raksasa yang lembut dengan sikap tenang dan damai.

Balawender, pemilik Tommy, mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah menyangka Tommy akan menjadi pemegang Rekor Guinness. Tommy mengonsumsi 30 pon biji-bijian kering, lebih dari 75 pon jerami, dan minum 35-40 galon air per hari, menunjukkan betapa besar kebutuhan nutrisi hewan ini.

Di Indonesia, kerbau Tedong Saleko dari Toraja dikenal karena nilai budayanya yang tinggi. Meskipun tidak setinggi King Kong, Tedong Saleko memiliki nilai jual yang sangat tinggi karena kelangkaannya. Kerbau ini sering dipandang sebagai simbol status dalam budaya Toraja.

Berbeda dengan King Kong yang mencuri perhatian karena tingginya, Tedong Saleko lebih dihargai karena nilai budaya dan tradisi yang melekat padanya. Hal ini menunjukkan perbedaan dalam cara pandang masyarakat terhadap hewan, tergantung pada konteks budaya dan sosialnya.

Kesimpulannya, baik King Kong maupun Tommy menunjukkan bahwa hewan dapat menjadi lebih dari sekedar makhluk hidup; mereka bisa menjadi ikon, simbol, dan bagian dari budaya yang lebih besar. Dalam hal ini, baik kerbau tertinggi di dunia maupun sapi tertinggi di dunia sama-sama memiliki cerita unik yang layak untuk diceritakan dan dikenang.