Doa Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal, Rahmat dan Ampunan dari Allah SWT

2 weeks ago 14

Terdapat beberapa doa yang dapat diamalkan untuk mendoakan kedua orang tua yang sudah meninggal. Doa-doa ini dapat dibaca kapan saja, baik setelah shalat fardhu, di waktu-waktu mustajab, maupun saat berziarah ke makam orang tua. Berikut adalah beberapa doa yang dapat diamalkan:

1. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal Versi Pendek

Doa pendek ini sering dibaca dan sangat mudah untuk dihafalkan, sehingga dapat diamalkan secara rutin:

رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Arab latin: Rabbigh firlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil."

Doa ini sangat mendalam maknanya, karena mengingatkan kita akan kasih sayang orang tua ketika membesarkan kita semasa kecil. Dengan memohon agar Allah SWT menyayangi orang tua kita sebagaimana mereka menyayangi kita, kita mengakui betapa besarnya pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan.

2. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal Versi Panjang

Untuk yang ingin mendoakan orang tua dengan doa yang lebih lengkap, berikut adalah doa versi panjang yang dapat diamalkan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Arab latin: Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā'i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā'inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu'allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi 'alaynā.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."

Setelahnya dilanjut dengan membaca doa berikut:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Arab latin: Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa 'āfihim, wa'fu 'anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā'ata 'alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."

Doa panjang ini tidak hanya mendoakan kedua orang tua, tetapi juga mencakup seluruh muslim dan mukmin yang telah meninggal dunia. Namun, doa ini secara khusus menyebutkan orang tua, kakek, nenek, dan guru sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berjasa dalam hidup kita.

Sebagai penutup doa, sangat dianjurkan untuk membaca doa sapu jagat, sholawat Nabi, dan membaca surah Al-Fatihah. Hal ini akan melengkapi doa yang telah dipanjatkan dan menyempurnakan permohonan kita kepada Allah SWT.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|