Melansir dari berbagai sumber, seperti Antara, Baznas, RRI, berikut doa puasa sunnah Senin dan Kamis, lengkap dengan doa buka puasanya:
Doa Puasa Sunnah Senin:
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلِإثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ
Latin: Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah Ta’ala.”
Membaca niat puasa sunnah Senin ini sebaiknya dilakukan pada malam harinya sebelum fajar. Namun, jika lupa diniatkan malam hari, masih diperbolehkan untuk berniat di pagi hari sebelum matahari tergelincir (sebelum dzuhur), asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa. Keikhlasan dalam niat menjadi kunci utama agar puasa kita diterima Allah SWT.
Membaca niat puasa sunnah merupakan rukun yang sangat penting. Dengan niat yang tulus dan khusyuk, kita berharap puasa kita akan diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Selain membaca niat, kita juga perlu memastikan bahwa kita memenuhi syarat-syarat sah puasa, seperti suci dari hadas besar dan kecil.
Doa Puasa Sunnah Kamis:
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلخَمِيسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ
Latin: Nawaitu shouma ghadin yaumal khomisi sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa besok hari Kamis sunah karena Allah Ta’la.”
Sama halnya dengan niat puasa Senin, niat puasa Kamis juga sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum fajar. Namun, jika terlupa, masih diperbolehkan untuk berniat di pagi hari sebelum dzuhur, dengan syarat belum melakukan hal yang membatalkan puasa. Ketepatan waktu membaca niat memang dianjurkan, namun yang terpenting adalah keikhlasan dalam hati.
Niat merupakan pondasi utama dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan niat yang tulus dan ikhlas, kita berharap amalan puasa kita akan diterima Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Selain niat, kita juga perlu memperhatikan syarat-syarat sah puasa lainnya agar ibadah kita menjadi sempurna.
Doa Buka Puasa Senin Kamis:
Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: 'Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.'