Extrait de Parfum Kenapa Lebih Tahan Lama dari Eau de Parfum? Ini Penjelasan dan Perbedaannya

Liputan6.com, Jakarta Bagi pencinta parfum, memahami berbagai jenis wewangian menjadi hal yang penting untuk menentukan pilihan yang tepat. Salah satu jenis parfum yang kerap menjadi pilihan karena daya tahannya yang luar biasa adalah Extrait de Parfum. Jenis parfum ini terkenal dengan kandungan minyak wangi yang tinggi, yang membuatnya lebih tahan lama dibandingkan dengan Eau de Parfum (EDP) atau Eau de Toilette (EDT).

Ketahui mengapa Extrait de Parfum memiliki daya tahan yang lebih lama dan apa yang membedakannya dengan parfum lain seperti EDP atau EDT. Selain itu, Anda juga akan mengetahui jenis parfum lainnya dan bagaimana cara memilihnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan memahami perbedaan antara Extrait de Parfum dan jenis parfum lainnya, Anda dapat memilih wewangian yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, apakah untuk acara spesial atau sehari-hari. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, dirangkum Liputan6, Rabu (9/4).

Extrait de Parfum adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak wangi antara 20% hingga 40%. Hal ini menjadikannya lebih pekat dan tahan lama dibandingkan dengan jenis parfum lainnya. Parfum ini umumnya digunakan untuk acara-acara tertentu, seperti pernikahan atau acara formal, karena wanginya yang sangat kuat dan awet.

• Kandungan minyak wangi yang tinggi membuat Extrait de Parfum lebih tahan lama, dengan aroma yang dapat bertahan hingga 8 hingga 10 jam. Meskipun demikian, parfum ini tidak cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena aroma yang kuat bisa terasa terlalu menyengat untuk pemakaian rutin.
• Keunggulan utama dari Extrait de Parfum adalah ketahanannya yang luar biasa, yang membuatnya sangat diminati bagi mereka yang ingin aroma parfum tetap tercium sepanjang hari.

Eau de Parfum (EDP) merupakan jenis parfum yang memiliki kandungan minyak wangi lebih rendah dibandingkan Extrait de Parfum, yaitu sekitar 15% hingga 20%. Walaupun aroma dari EDP tetap cukup tahan lama, biasanya hanya bertahan sekitar 4 hingga 6 jam. EDP lebih cocok digunakan untuk acara formal atau sehari-hari karena aroma yang lebih ringan dan tidak terlalu pekat.

• Jenis parfum ini memiliki aroma yang lebih kompleks, dan meskipun tidak sekuat Extrait de Parfum, EDP tetap memberikan kesan mewah dan elegan.
• Banyak orang yang memilih EDP untuk penggunaan harian karena keseimbangan antara ketahanan dan intensitas aroma yang lebih ringan.
• Eau de Parfum adalah pilihan yang tepat jika Anda mencari parfum yang tidak terlalu kuat, tetapi tetap memiliki daya tahan yang cukup lama.

Eau de Toilette (EDT) memiliki kandungan minyak wangi yang lebih rendah, yaitu sekitar 5% hingga 15%. Parfum ini memiliki aroma yang lebih ringan dan segar, cocok untuk digunakan sehari-hari. Karena kandungan minyak wangi yang rendah, EDT hanya bertahan sekitar 2 hingga 4 jam.

• EDT sangat cocok digunakan di siang hari atau untuk kegiatan santai karena wanginya yang tidak terlalu kuat. Meskipun tidak sekuat EDP atau Extrait de Parfum, Eau de Toilette memberikan kesan segar dan cocok untuk kegiatan yang tidak memerlukan aroma yang terlalu intens.
• Bagi Anda yang menginginkan parfum dengan aroma ringan yang tetap tahan lama dalam waktu singkat, EDT adalah pilihan yang ideal.

Body Spray adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak wangi di bawah 5%, menjadikannya pilihan dengan aroma yang paling ringan dan tidak tahan lama. Body Spray sering kali dilengkapi dengan fungsi deodoran, yang membantu menghilangkan bau badan sekaligus memberikan aroma ringan yang menyegarkan.

Karena kandungan minyak wangi yang rendah, Body Spray cocok untuk pemakaian sehari-hari atau saat berolahraga. Meskipun daya tahannya tidak sebaik jenis parfum lainnya, Body Spray memberikan sensasi kesegaran yang cukup untuk aktivitas yang membutuhkan kenyamanan.

Jika Anda menginginkan parfum yang ringan dan segar, serta mudah digunakan, Body Spray bisa menjadi pilihan yang tepat.

Salah satu alasan mengapa Extrait de Parfum lebih tahan lama dibandingkan dengan jenis parfum lainnya adalah:

• Konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi dengan kandungan minyak wangi yang mencapai 20% hingga 40% memungkinkan aroma parfum ini tetap tercium lebih lama.
• Jenis parfum ini menggunakan bahan dasar yang lebih pekat dan kental, yang membuatnya menempel lebih lama pada kulit.
• Berbeda dengan Eau de Parfum atau Eau de Toilette, yang memiliki kadar alkohol lebih tinggi dan cenderung lebih cepat menguap, Extrait de Parfum memiliki komposisi yang lebih padat, sehingga aromanya bertahan lebih lama. Parfum ini juga cenderung lebih mahal karena proses pembuatannya yang lebih rumit dan bahan-bahan yang digunakan.

Dengan pilihan ini, Anda dapat merasakan kenyamanan dari aroma yang tetap bertahan sepanjang hari tanpa perlu menyemprotkan parfum berulang kali.

Apa itu Extrait de Parfum?

Extrait de Parfum adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak wangi yang tinggi, antara 20% hingga 40%, yang membuatnya tahan lama.

Apa perbedaan Extrait de Parfum dengan Eau de Parfum?

Extrait de Parfum memiliki kandungan minyak wangi lebih tinggi (20-40%), sedangkan Eau de Parfum (EDP) memiliki kandungan minyak wangi sekitar 15-20%.

Berapa lama aroma Extrait de Parfum bertahan?

Aroma Extrait de Parfum dapat bertahan antara 8 hingga 10 jam, tergantung pada jenis kulit dan lingkungan.

Apakah Extrait de Parfum cocok untuk penggunaan sehari-hari?

Tidak, karena aromanya sangat kuat, Extrait de Parfum lebih cocok untuk acara spesial atau formal.

Bagaimana cara memilih parfum yang sesuai dengan kebutuhan?

Pilih Extrait de Parfum untuk acara penting, Eau de Parfum untuk formal, dan Eau de Toilette atau Body Spray untuk penggunaan sehari-hari.