Hampir Saingi IShowSpeed, Reza Arap Masuk Top Most Watched Hours YouTube Male

Liputan6.com, Jakarta Reza Arap kembali menarik perhatian publik di ranah digital setelah sukses besar dengan acara live streaming yang dinamakan MARAPTHON. Dengan pendekatan yang inovatif, ia berhasil meraih posisi keempat di YouTube global dengan jumlah jam tayang tertinggi dalam kategori streamer pria.

Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat posisinya di tingkat internasional, tetapi juga menjadikannya sebagai YouTuber terpopuler di Indonesia. Dengan capaian 1,7 juta jam tayang per jam, ia mampu mengalahkan banyak streamer lainnya dan hampir menyalip IShowSpeed, yang berada di peringkat ketiga dengan 2,2 juta jam tayang per jam.

Fenomena MARAPTHON ini telah menciptakan rasa penasaran di kalangan banyak orang. Apa yang membuat live streaming ini sangat diminati? Bagaimana Reza Arap dapat mencapai prestasi ini setelah sempat mundur dari dunia digital? Berikut adalah ulasan lengkap mengenai hal tersebut.

Pengakuan mengejutkan Reza Arap mengalami buta warna parsial di News Flash Showbiz Liputan6.com.

Reza Arap telah berhasil mencetak rekor baru di bidang live streaming YouTube. Selama periode 21 hingga 27 Januari 2025, ia berhasil mengumpulkan 1,7 juta jam tontonan per jam, yang membuatnya menjadi salah satu streamer pria dengan jumlah jam tayangan tertinggi di seluruh dunia.

Angka tersebut menempatkannya di posisi keempat secara global, hanya sedikit tertinggal dari IShowSpeed yang meraih 2,2 juta jam tayangan per jam. Pencapaian ini merupakan sebuah comeback yang sangat mengesankan bagi Reza Arap setelah sebelumnya ia sempat tidak aktif di platform YouTube.

Reza Arap tidak hanya unggul di panggung internasional, tetapi juga berhasil meraih posisi sebagai YouTuber terkemuka di Indonesia, mengalahkan Windah Basudara yang sebelumnya menduduki puncak dalam kategori live streaming gaming. Selama periode yang bersamaan, Windah Basudara hanya mencatatkan "719 ribu jam tontonan per jam," yang membuatnya turun ke posisi keempat di Indonesia.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi dan konsep baru yang dihadirkan oleh Reza Arap mampu menarik minat lebih banyak penonton. Dengan demikian, perubahan dalam konten yang disajikan menjadi faktor penting dalam menarik audiens di platform digital saat ini.

Keberhasilan Reza Arap tidak terlepas dari penerapan konsep live streaming yang dikenal dengan nama MARAPTHON. Istilah ini merupakan gabungan dari kata "Marathon" dan "Arap", yang mencerminkan ide subathon, di mana lama waktu live streaming ditentukan oleh dukungan penonton.

Semakin banyak yang subscribe, berdonasi, atau menonton, semakin lama live streaming berjalan. Konsep ini memungkinkan interaksi langsung yang intens dengan penggemar, membuat penonton tetap setia mengikuti siaran dalam waktu yang panjang.

Dalam acara MARAPTHON, Reza Arap tidak hanya fokus pada permainan game, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan menarik lainnya. Ia mengadakan diskusi santai, memberikan reaksi terhadap video yang dikirimkan oleh penonton, serta melakukan tantangan secara spontan.

Selain itu, Reza Arap sering mengundang bintang tamu istimewa, mulai dari rekan sesama kreator hingga selebriti terkenal, untuk ikut memeriahkan siaran langsung. Dengan kehadiran mereka, acara ini menjadi semakin istimewa dan memberikan nuansa yang berbeda dibandingkan dengan live streaming pada umumnya.

Dengan melihat perkembangan yang menggembirakan ini, banyak orang beranggapan bahwa Reza Arap memiliki peluang untuk meningkatkan peringkatnya di YouTube secara global. Apabila jam tayangnya terus bertambah, bukan hal yang mustahil jika ia dapat mengungguli IShowSpeed dalam waktu yang tidak lama lagi.

Keberhasilan yang diraihnya menunjukkan bahwa Reza Arap tetap menjadi salah satu streamer terkemuka, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional. Dengan kreativitas dan inovasi yang ditampilkan melalui MARAPTHON, ia berhasil mengubah cara penyajian dan pengalaman menonton live streaming bagi para penontonnya.

Reza Arap mencatatkan 1,7 juta jam tayangan per jam selama periode 21-27 Januari 2025, menempatkannya di peringkat keempat dunia.