Liputan6.com, Jakarta Bau prengus pada daging kambing kerap menjadi tantangan utama saat mengolahnya menjadi hidangan lezat. Aroma khas yang cukup tajam ini sering kali membuat sebagian orang enggan menikmati daging kambing, meskipun kaya akan nutrisi dan cita rasa. Padahal, dengan teknik yang tepat, bau tersebut bisa diatasi tanpa perlu menggunakan bumbu atau rempah-rempah mahal.
Di dapur rumahan, banyak bahan sederhana yang bisa dimanfaatkan untuk menetralisir bau prengus kambing, mulai dari air jeruk nipis, susu cair, hingga teknik perebusan tertentu. Kuncinya terletak pada proses pembersihan dan pengolahan awal yang benar agar aroma tak sedap tidak tertinggal saat daging dimasak. Beberapa cara tradisional yang telah terbukti efektif pun tetap relevan digunakan di masa kini.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan cara-cara jitu dan hemat untuk menghilangkan bau prengus kambing tanpa harus bergantung pada bahan rempah yang sulit dicari atau mahal. Tips ini cocok untuk siapa saja, baik pemula maupun yang sudah terbiasa memasak daging kambing, agar hasil masakan lebih nikmat dan menggugah selera.
1. Gunakan Perasan Jeruk Nipis atau Lemon
Jeruk nipis dan lemon mengandung asam sitrat yang efektif dalam menetralisir aroma tajam pada daging kambing. Caranya cukup mudah: balurkan perasan jeruk nipis secara merata pada permukaan daging dan diamkan selama 20–30 menit sebelum dibilas. Kandungan asam ini mampu mengurai protein yang memicu aroma tidak sedap tanpa merusak tekstur daging.
Selain menghilangkan bau, jeruk nipis juga berperan sebagai antioksidan alami yang menjaga kesegaran daging. Namun, penting untuk tidak merendam terlalu lama agar daging tidak menjadi terlalu asam atau keras. Setelah dibilas bersih, daging kambing siap diolah dengan rasa yang lebih bersih dan segar.
2. Rendam dengan Susu Cair atau Yogurt Tawar
Susu cair dan yogurt tawar mengandung enzim dan laktosa yang mampu menarik keluar senyawa penyebab bau prengus dari serat daging. Rendam daging kambing dalam susu cair biasa atau yogurt plain selama 1–2 jam di dalam lemari es, kemudian bilas hingga bersih sebelum dimasak.
Metode ini sangat cocok untuk mengolah bagian daging yang tebal atau berlemak. Tekstur daging yang telah direndam akan menjadi lebih empuk, dan aroma prengusnya jauh berkurang tanpa perlu rempah-rempah tambahan. Metode ini juga umum dipakai dalam kuliner Timur Tengah dan India sebagai teknik marinasi dasar. Selain praktis, bahan ini mudah ditemukan dan tetap ekonomis untuk digunakan dalam skala rumahan.
3. Rebus dengan Air Mendidih dan Buang Air Pertama
Salah satu cara paling sederhana adalah dengan merebus daging kambing dalam air mendidih tanpa bumbu selama 5–10 menit, lalu membuang air rebusan pertama. Proses ini akan mengangkat kotoran, darah sisa, dan lemak yang menjadi sumber utama aroma prengus. Setelah itu, daging bisa dimasak ulang dengan air bersih sesuai resep yang diinginkan.
Meski terlihat sepele, langkah ini sangat penting terutama jika kamu membeli daging langsung dari pasar. Teknik ini juga mencegah aroma menyebar terlalu kuat ke dalam kuah atau bumbu lain saat memasak. Untuk hasil lebih optimal, daging bisa direndam terlebih dahulu dengan air dingin selama 15 menit sebelum direbus.
4. Bungkus dengan Daun Pepaya atau Nanas Parut
Daun pepaya dan nanas mengandung enzim alami (papain dan bromelain) yang bekerja sebagai pelunak daging sekaligus penghilang bau prengus. Bungkus daging kambing dengan daun pepaya atau lumuri dengan parutan nanas, lalu diamkan selama 30–60 menit sebelum dibilas dan dimasak. Enzim ini membantu memecah jaringan penyebab bau tanpa merusak rasa asli daging.
Hati-hati agar tidak merendam terlalu lama, terutama jika menggunakan nanas, karena bisa membuat daging menjadi terlalu lembek. Metode ini ideal untuk bagian daging yang alot atau bagian dalam seperti iga dan paha. Tanpa harus menambah biaya besar untuk bumbu eksotis, cara ini terbukti ampuh dan sudah digunakan secara tradisional sejak lama.
5. Cuci dengan Air Garam dan Tepung Terigu
Campuran air garam dan tepung terigu terbukti efektif menyerap lendir dan kotoran yang melekat di permukaan daging kambing. Gosokkan campuran ini ke seluruh bagian daging sambil diremas-remas, lalu bilas dengan air bersih. Garam bertindak sebagai antiseptik alami, sedangkan tepung menyerap aroma tidak sedap.
Teknik ini sangat berguna bagi kamu yang ingin menghemat bahan namun tetap mendapatkan hasil bersih dan bebas prengus. Selain mudah diterapkan, proses ini bisa dilakukan sebelum marinasi atau perebusan. Dengan langkah ini, kamu bisa memastikan daging kambing lebih bersih dan netral sebelum diolah menjadi hidangan favorit.
Pertanyaan Umum Seputar Cara Menghilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing
1. Kenapa daging kambing bisa berbau prengus?
Bau prengus berasal dari senyawa lemak dan hormon pada kambing, terutama pada bagian yang berlemak dan kurang dibersihkan.
2. Apa cara termudah menghilangkan bau prengus di rumah?
Rebus daging kambing dan buang air rebusan pertama, atau lumuri dengan jeruk nipis selama 20–30 menit sebelum dimasak.
3. Bolehkah menggunakan susu untuk menghilangkan bau kambing?
Ya, susu cair atau yogurt tawar efektif menarik senyawa penyebab bau serta membuat daging lebih empuk.
4. Apakah semua bagian kambing berbau prengus?
Tidak selalu, tetapi bagian berlemak seperti iga dan paha lebih cenderung memiliki aroma prengus kuat dibandingkan bagian daging murni.
5. Berapa lama waktu ideal merendam daging kambing agar bau hilang?
Tergantung bahannya: jeruk nipis cukup 20–30 menit, susu atau yogurt bisa direndam 1–2 jam untuk hasil maksimal.