Keputusan yang Tepat, Pratama Arhan Akhirnya Dapat Menit Bermain di Liga Thailand usai Gabung dengan Bangkok United

5 days ago 12

Bola.com, Jakarta Mengambil langkah untuk bergabung dengan Bangkok United terbukti menjadi pilihan yang tepat bagi Pratama Arhan.

Setelah mengalami masa-masa yang tidak menentu dalam kariernya di Jepang bersama Tokyo Verdy dan di Korea Selatan dengan Suwon FC, Pratama Arhan akhirnya memutuskan untuk mencoba keberuntungan di klub Liga Thailand, Bangkok United.

Keputusan ini membuahkan hasil, karena tidak lama setelah bergabung, pemain berusia 22 tahun tersebut mendapatkan kesempatan tampil di lapangan. Kesempatan debutnya terjadi ketika timnya bertanding melawan Buriram United dalam lanjutan Thai League 1 musim 2024/2025.

Pratama Arhan akhirnya mendapatkan menit bermain yang sangat sulit diraihnya selama berada di Jepang dan Korea. "Persaingan ketat hingga belum ada kepercayaan membuat pemain Indonesia, termasuk Arhan, gagal di Asia Timur."

Durasi Bermain

Saat ini, yang selama ini ditunggu oleh Arhan akhirnya terjadi, yaitu kesempatan bermain di lapangan. Ini merupakan elemen penting bagi seorang pemain sepak bola untuk meningkatkan kemampuannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Sejak bergabung, Arhan sudah berpartisipasi dalam empat pertandingan, baik di Liga Thailand maupun di Piala FA. Total waktu bermainnya mencapai 90 menit, dan dalam satu pertandingan, dia memulai sebagai pemain utama.

Arhan harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatihnya. Dengan begitu, dia bisa mengumpulkan modal penting untuk meyakinkan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, bahwa dia layak mendapatkan tempat di tim nasional.

Persaingan di Tim Nasional Indonesia

Peringatan yang telah disampaikan oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengenai pemain yang jarang mendapatkan waktu bermain di klubnya sebaiknya mulai dipahami oleh anggota skuad Garuda. Menurut Kluivert, salah satu tanda bahwa seorang pemain memiliki kebugaran yang baik adalah dengan seringnya mereka mendapatkan menit bermain secara konsisten di klub masing-masing.

Patrick Kluivert menekankan, "Pemain bisa saja bilang 'Saya bugar'. Akan tetapi kalau bugar karena jarang bermain di tim, maka Anda tidak cukup bugar," saat diperkenalkan secara resmi pada Minggu (12/1/2025) sore WIB. Hal ini menunjukkan bahwa kebugaran tidak hanya bisa diukur dari perasaan subjektif pemain saja, melainkan juga dari frekuensi mereka terlibat dalam pertandingan. Oleh karena itu, para pemain diharapkan dapat meningkatkan kesempatan bermain mereka di tingkat klub agar dapat tampil maksimal saat membela Timnas. Dengan demikian, pemain yang aktif berkompetisi cenderung memiliki kebugaran fisik yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di lapangan.

Tubuh manusia.

Pelatih asal Belanda tersebut menyatakan bahwa berkomunikasi secara intens dengan para pelatih fisik di setiap klub adalah salah satu cara untuk memahami kondisi para pemain Timnas Indonesia. Menjalin komunikasi yang baik dengan pelatih fisik sangat penting untuk memastikan kondisi pemain tetap optimal. Tidak hanya mengandalkan latihan untuk menjaga kebugaran, tetapi juga harus memantau seberapa sering dan banyak mereka bermain.

"Akan ada banyak komunikasi dengan pelatih fisik di tim masing-masing. Itulah yang penting, tidak semata-mata latihan lalu bugar, tapi harus dicek betul berapa banyak atau sering mereka bermain,” ujar Kluivert. Komunikasi yang baik ini diperlukan untuk menentukan apakah seorang pemain perlu istirahat atau justru menambah porsi latihan fisik mereka. Pelatih tersebut juga menyebutkan bahwa dirinya telah memiliki rencana tentang langkah-langkah yang akan diambil terkait hal ini.

"Komunikasi ini penting untuk mengetahu apakah harus istirahat atau sebaliknya, ditambah porsi latihan fisiknya. Saya sudah punya gambaran tentang apa yang akan kami lakukan terkait hal ini,” kata dia. Dengan pendekatan ini, diharapkan para pemain dapat mencapai performa terbaik mereka saat bertanding untuk Timnas Indonesia.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|