Keutamaan Puasa Hari ke-15 Ramadan, Perbanyak Doa karena Pintu Hajat Dibuka Seluas-luasnya

Liputan6.com, Jakarta Memasuki hari ke-15 Ramadan, umat Islam kembali diingatkan pada salah satu momen berharga dalam bulan suci ini. Tidak hanya sekadar menjalankan ibadah puasa, hari ke-15 memiliki keutamaan yang luar biasa. Diyakini sebagai salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa, hari ini menjadi kesempatan emas untuk memohon ampunan, keberkahan, dan pemenuhan hajat baik dunia maupun akhirat.

Berdasarkan berbagai sumber, malam ke-15 Ramadan menjadi malam di mana para malaikat, termasuk malaikat penyangga Arasy dan penjaga Kursi langit, ikut mendoakan umat Muslim yang beribadah. Keistimewaan ini semakin diperkuat dengan janji Allah SWT yang membuka pintu-pintu rahmat dan pengampunan bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Dalam fase sepuluh hari kedua Ramadan yang dikenal sebagai maghfirah (pengampunan), hari ke-15 ini menjadi waktu yang sangat baik untuk meningkatkan amalan. Dengan memperbanyak doa, dzikir, dan ibadah sunnah lainnya, umat Muslim diharapkan dapat memperoleh keberkahan serta limpahan pahala yang besar. Berikut adalah keutamaan puasa di hari ke-15 Ramadan serta amalan yang dianjurkan untuk dilakukan, dirangkum Liputan6, Sabtu (15/3).

Hari ke-15 Ramadan diyakini memiliki keistimewaan yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa di malam ke-15, sholat tarawih yang dilakukan mendapatkan doa dari para malaikat, termasuk malaikat yang memikul Arasy dan penjaga Kursi langit. Keberkahan ini menjadi bukti betapa agungnya malam ini bagi umat Islam yang beribadah dengan penuh keikhlasan.

Selain itu, pada hari kiamat kelak, Allah SWT akan menganugerahkan 40 cahaya kepada mereka yang menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh di hari ke-15 Ramadan. Sepuluh cahaya dari arah kanan, sepuluh dari kiri, sepuluh dari depan, dan sepuluh dari belakang. Keutamaan ini menjadi tanda bahwa ibadah yang dilakukan di hari tersebut akan memberikan sinar dan petunjuk bagi pelakunya di akhirat.

Di hari ke-15 ini pula, Allah SWT berjanji akan mengabulkan hajat-hajat umat-Nya. Baik urusan dunia maupun akhirat, Allah membuka pintu kemudahan dan menjawab doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh ketulusan. Oleh karena itu, momen ini sangat dianjurkan untuk dimanfaatkan dengan memperbanyak permohonan dan harapan kepada Sang Maha Pemberi.

Hari ke-15 Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa. Terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk diamalkan agar mendapat keberkahan dan kemudahan dari Allah SWT. Berikut adalah beberapa doa yang bisa diamalkan:

1. Doa memohon ketaatan

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ

Allâhummar zuqnî fîhi thâ'atal khâsyi'în wasyrah fîhi shadrî bi inâbatil mukhbitîn biamânika yâ amânal khâifîn.

Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini ketaatan orang-orang yang khusyuk, dan lapangkanlah dadaku dengan taubat orang-orang yang rendah hati.”

2. Doa memohon ampunan

 رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbi ighfir li wa tub ‘alayya innaka anta t-tawwabu r-rahim.

Artinya: “Ya Rabb, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

3. Doa perlindungan dan petunjuk

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

Allahumma inni as’aluka al-huda wal-tuqa wal-‘afafa wal-ghina.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian, dan kekayaan.”

Dengan membaca doa-doa tersebut, diharapkan umat Muslim dapat semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.

Selain memperbanyak doa, umat Muslim juga dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan sunnah guna meningkatkan pahala dan keberkahan di hari ke-15 Ramadan. Beberapa amalan yang bisa dilakukan antara lain:

• Memperbanyak dzikir dan istighfar untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
• Membaca Al-Qur’an dengan tartil dan memahami maknanya agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• Bersedekah kepada mereka yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial dan ibadah yang mendatangkan pahala besar.
• Menjalankan sholat malam (tahajud) sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT dan meminta kebaikan dunia serta akhirat.
• Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena sholawat merupakan amalan yang memiliki banyak keutamaan dan bisa menjadi wasilah dikabulkannya doa.

Mengutip kemenag.go.id, puasa di bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan selain hari ke-15. Dalam hadits qudsi, Allah SWT berfirman bahwa puasa adalah ibadah yang pahalanya langsung diberikan oleh-Nya. Setiap amal baik dibalas sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, tetapi puasa memiliki balasan istimewa yang hanya Allah yang mengetahui besarnya.

Selain itu, bagi mereka yang berpuasa dengan penuh keimanan, Allah menjanjikan penghapusan dosa-dosa terdahulu. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena keimanan dan mengharapkan ridha Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu."

Di akhirat kelak, orang-orang yang berpuasa juga akan diberikan keistimewaan untuk masuk surga melalui pintu khusus yang disebut Rayyan. Pintu ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan penuh keimanan.

Mengapa hari ke-15 Ramadan dianggap istimewa?

Hari ke-15 termasuk dalam fase maghfirah (pengampunan) dan diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa.

Apakah doa di hari ke-15 lebih mudah dikabulkan?

Ya, karena pada hari ini malaikat memohonkan ampunan dan Allah menjanjikan pemenuhan hajat dunia serta akhirat.

Apakah ada keutamaan lain dari puasa Ramadan selain hari ke-15?

Tentu, puasa Ramadan secara umum membawa keberkahan, penghapusan dosa, serta kemuliaan di hari kiamat.