Lebaran Idul Fitri 2025 Berapa Hari Lagi? Hitung Mundur dari Sekarang

4 days ago 10
Situs Kabar Hot Petang Viral Terpercaya

Liputan6.com, Jakarta Lebaran Idulfitri 2025 semakin mendekat dan menjadi momen yang dinanti oleh jutaan umat Muslim di Indonesia. Menjelang berakhirnya bulan Ramadan, banyak masyarakat mulai bertanya-tanya, “Berapa hari lagi Lebaran?”—sebuah pertanyaan tahunan yang kini kembali menggema di ruang publik.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan tanggal 1 Syawal atau hari Lebaran tidak serta-merta diumumkan begitu saja. Pemerintah, organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah menggunakan metode berbeda dalam menetapkan awal bulan Syawal. Perbedaan metode ini membuat potensi perbedaan tanggal Lebaran kembali terbuka.

Meski begitu, sebagian organisasi sudah merilis prediksi resminya. Muhammadiyah misalnya, sudah lebih awal menetapkan bahwa Hari Raya Idulfitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025. Namun, masyarakat masih harus menunggu hasil sidang isbat dari Kementerian Agama untuk mengetahui penetapan resmi pemerintah.

Promosi 1

1. Kapan Lebaran 2025? Ini Prediksi Resminya

Muhammadiyah, melalui Maklumat Pimpinan Pusat Nomor 1/MLM/L0/E/2025, telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini dilakukan berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, sebuah perhitungan astronomi yang menjadi dasar bagi ormas tersebut.

Dengan mengacu pada penetapan Muhammadiyah ini, maka hitungan mundur menuju Lebaran tinggal 3 hari lagi sejak tanggal 28 Maret 2025. Meski begitu, keputusan ini masih bisa berbeda dengan pemerintah atau NU yang menggunakan metode rukyatul hilal.

2. Metode Penetapan: Kenapa Bisa Beda Hari Lebaran?

Penentuan awal bulan hijriah memang kerap menimbulkan perbedaan di Indonesia karena penggunaan metode yang berbeda. Muhammadiyah menggunakan metode hisab, sementara Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah menggunakan metode rukyat.

Rukyat hilal adalah metode pengamatan visual terhadap munculnya bulan sabit baru pada tanggal 29 bulan hijriah. Apabila hilal terlihat setelah matahari terbenam, maka keesokan harinya ditetapkan sebagai awal bulan baru. Jika tidak terlihat, maka bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari.

Karena metode inilah, Lebaran bagi NU dan pemerintah bisa saja jatuh pada tanggal 1 April 2025, jika hilal tidak terlihat pada 29 Maret 2025. Potensi perbedaan inilah yang membuat pentingnya menunggu sidang isbat sebagai penentu resmi.

3. Jadwal Resmi Sidang Isbat Idulfitri 2025

Kementerian Agama telah menjadwalkan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 H pada Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh ormas Islam, ahli astronomi, hingga perwakilan duta besar negara sahabat.

Sidang isbat dilakukan setelah proses rukyatul hilal yang dilakukan di lebih dari 100 titik pemantauan di seluruh Indonesia. Observasi hilal akan dilakukan setelah matahari terbenam di hari ke-29 Ramadan, sebagai langkah konfirmasi apakah bulan Syawal telah masuk.

Apabila hasil pemantauan hilal menunjukkan bahwa bulan sabit telah terlihat, maka pemerintah akan menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025. Namun jika hilal tidak terlihat, maka Lebaran akan bergeser ke tanggal 1 April 2025.

4. Libur Nasional dan Potensi Perbedaan Hari Raya

Pemerintah melalui SKB Tiga Menteri telah menetapkan bahwa 31 Maret dan 1 April 2025 adalah hari libur nasional Idulfitri, disertai cuti bersama yang mengelilinginya. Artinya, meskipun tanggal pastinya belum ditentukan, masyarakat sudah mendapatkan kepastian waktu libur.

Penetapan dua hari libur ini dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi perbedaan penetapan Lebaran, serta memberikan keleluasaan waktu mudik dan silaturahmi. Praktik ini telah rutin dilakukan pemerintah sejak beberapa tahun terakhir.

Namun demikian, warga tetap dianjurkan untuk mengikuti pengumuman resmi dari pemerintah atau mengikuti ketetapan ormas keagamaan masing-masing. Keputusan akhir akan ditentukan oleh hasil sidang isbat pada 29 Maret.

5. Mengapa Perlu Menunggu Sidang Isbat?

Sidang isbat merupakan forum resmi pemerintah yang memutuskan awal bulan hijriah secara nasional. Ini dilakukan untuk memastikan keseragaman perayaan hari besar keagamaan, terutama Idulfitri yang merupakan momen penting umat Islam.

Meskipun ormas seperti Muhammadiyah sudah punya ketetapan sendiri, pemerintah tetap mengadakan sidang isbat agar keputusan yang diambil bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan didasarkan pada data lapangan dari hasil rukyatul hilal.

Menunggu sidang isbat juga penting agar tidak terjadi kebingungan di tengah masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, hasil sidang isbat seringkali menghasilkan tanggal yang sama dengan prediksi Muhammadiyah, meskipun tetap ada tahun-tahun di mana perbedaan terjadi.

FAQ Seputar Lebaran 2025 (Berdasarkan Rekomendasi Google)

Q: Kapan Lebaran Idulfitri 2025?

A: Menurut Muhammadiyah, 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025. Namun pemerintah baru akan menetapkan tanggal resminya lewat sidang isbat pada 29 Maret 2025.

Q: Apakah bisa terjadi perbedaan hari Lebaran tahun ini?

A: Bisa. Muhammadiyah menggunakan hisab, sementara pemerintah dan NU menggunakan rukyat. Jika hilal tidak terlihat, Lebaran bisa jatuh pada 1 April 2025.

Q: Kapan sidang isbat Idulfitri 2025 digelar?

A: Sidang isbat digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025 oleh Kementerian Agama RI.

Q: Libur Lebaran 2025 tanggal berapa saja?

A: Pemerintah menetapkan 31 Maret dan 1 April 2025 sebagai libur nasional Idulfitri.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|