Bola.com, Jakarta - Kedekatan antara PSSI dan KNVB, federasi sepak bola Belanda, semakin erat. Belum lama ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengunjungi Belanda, tepatnya di KNVB Campus Zeist, untuk bertemu dengan sejumlah perwakilan KNVB, termasuk Nigel De Jong.
Nigel De Jong, yang memiliki keturunan Indonesia, saat ini menjabat sebagai Director of Top-level Football di KNVB. Selain itu, Erick Thohir bersama beberapa pengurus PSSI mengadakan pertemuan khusus dengan tim pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Belanda, yaitu Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Saat ini, Timnas Indonesia senior dilatih oleh Patrick Kluivert, yang dibantu oleh dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Sementara itu, Gerald Vanenburg bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Erick Thohir menyatakan bahwa dia telah berdiskusi dengan KNVB untuk mengundang Timnas Belanda bermain di Indonesia, seperti yang diungkapkan dalam unggahan Instagram pribadinya, @erickthohir.
Pertemuan antara kedua federasi tersebut membahas berbagai topik, termasuk pengembangan talenta muda, pemain senior, dan sepak bola wanita. Hubungan yang semakin erat ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.
Bertanding Melawan Tim yang Berada di Peringkat Ketujuh FIFA
Kedekatan antara PSSI dan KNVB telah menarik perhatian media Vietnam, yaitu The Thao 247. Media tersebut bahkan menerbitkan artikel yang menyatakan bahwa pertandingan antara Timnas Indonesia dan Belanda sudah dapat dipastikan akan berlangsung, dan hanya tinggal menunggu penjadwalan. Hal ini tentu menjadi sorotan, mengingat Belanda adalah tim yang memiliki peringkat tinggi dalam dunia sepak bola internasional.
"Indonesia mencapai kesepakatan untuk memainkan pertandingan persahabatan dengan tim peringkat 7 FIFA," demikian tertulis dalam artikel The Thao yang diterbitkan pada Rabu (29/1/2025) malam. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para pecinta sepak bola di Indonesia yang menantikan pertandingan bergengsi tersebut.
The Thao 247 juga melaporkan bahwa PSSI telah menjalin program kerja sama dengan KNVB. Diharapkan, akan ada banyak pertandingan persahabatan di berbagai level tim antara kedua negara, dengan pertemuan yang telah diadakan di Belanda pada 27 Januari 2025. Kerja sama ini membuka peluang baru bagi Timnas Indonesia untuk mengasah kemampuan mereka melawan tim-tim Eropa.
"Pertemuan ini membahas kemitraan PSSI dan KNVB dengan fokus pada enam isu utama. Apalagi membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk melakoni laga persahabatan melawan Belanda di kemudian hari." Pernyataan ini menunjukkan bahwa ada banyak aspek yang menjadi perhatian dalam kerja sama ini, termasuk peluang bertanding dengan tim kuat seperti Belanda.
Enam Aspek Kolaborasi
Media Vietnam menjelaskan adanya enam isu penting yang dihasilkan dari kolaborasi antara PSSI dan KNVB. Enam isu penting ini mencakup berbagai aspek dalam pengembangan sepak bola di Indonesia.
Yang pertama adalah peningkatan sumber daya manusia untuk memperbaiki keterampilan dan keahlian individu yang terlibat dalam dunia sepak bola Indonesia.
Kemudian, pengembangan pelatih dilakukan melalui penyelenggaraan kursus pelatihan yang bekerja sama dengan KNVB, termasuk program pertukaran pelatih antara kedua negara.
Selanjutnya, pengembangan bakat muda dilakukan dengan membuka kesempatan bagi pelatih dari Belanda untuk berkolaborasi dengan pemain tim nasional muda Indonesia.
Selain itu, meningkatkan jumlah pertandingan, terutama bagi tim nasional dan tim yunior, adalah salah satu fokus utama.
Peningkatan sepak bola wanita juga menjadi perhatian, dengan tujuan memperkuat tim sepak bola wanita Indonesia.
Terakhir, ada kerja sama dalam organisasi, khususnya dalam menjalin kemitraan di bidang administrasi, keselamatan, perencanaan acara, dan aspek penting lainnya dalam pengembangan sepak bola.
Manfaat bagi Tim Nasional Indonesia
Kedekatan dan kolaborasi antara PSSI dan KNVB memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, terutama dalam upaya meningkatkan mutu sepak bola di negara ini. Kerja sama ini membuka peluang bagi kedua negara untuk mengadakan pertandingan persahabatan berkali-kali, yang sangat mungkin diwujudkan.
Menurut The Thao, situasi ini memungkinkan Indonesia untuk menggelar laga persahabatan dengan Belanda secara berulang, suatu hal yang sangat mungkin terjadi. "Indonesia, dengan perkembangan sepak bola yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, berupaya meningkatkan levelnya dengan bersaing dengan tim-tim papan atas dunia. Mereka pernah mengundang seluruh juara Piala Dunia 2022 Argentina untuk berlaga di Indonesia pada Juni 2023. Saat ini, Timnas Belanda berada di peringkat 7 FIFA," lanjut artikel The Thao 247.
Apabila pertandingan persahabatan ini terjadi, hal tersebut tidak hanya menambah pengalaman bagi tim Indonesia, tetapi juga memiliki makna historis tersendiri. "Jika laga persahabatan ini dilangsungkan, tidak hanya akan menambah pengalaman bagi Indonesia, tetapi juga memiliki makna sejarah tersendiri, karena Belanda pernah memiliki hubungan dekat dengan Indonesia di masa lalu. Banyak pemain naturalisasi Indonesia yang berakar dan berlatih di Belanda," tandas dalam tulisan media Vietnam itu.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com