Mengenal Sosok Putri Karlina Menantu Dedi Mulyadi, Intip Profilnya yang Kini Jadi Wabup Garut

1 month ago 27

Liputan6.com, Jakarta Wakil Bupati Kabupaten Garut, Putri Karlina baru-baru ini melangsungkan pernikahan dengan Maulana Akbar Mulyadi Putra yang merupakan anak dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pernikahan ini kemudian mencuri perhatian publik akan kiprah politiknya, termasuk latar belakang kehidupan pribadi dari Putri.

Sejak dilantik sebagai Wakil Bupati Garut pada awal 2025 lalu, sosok dengan latar pendidikan dokter gigi dan magister bisnis ini menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda untuk berkarya. Ia pun kerap terjun langsung menemui masyarakat yang terdampak bencana, maupun terbelit masalah lingkungan. Banyak yang menilai kinerjanya positif, sehingga sosok Putri belakangan menjadi perbincangan hangat.

Lantas bagaimana perjalanan karier dari anak Kapolda Metro Jaya saat ini, Irjen Karyoto kelahiran 1993 silam itu? Simak informasinya, dirangkum Liputan6, Kamis (17/7).

1. Melangsungkan Pernikahan dengan Anak Dedi Mulyadi

Pada 16 Juli 2025, Putri Karlina resmi menikah dengan Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Momen sakral itu dirayakan keduanya dan dihadiri pihak keluarga, undangan maupun sebagian masyarakat.

Dalam unggahannya, Putri meminta doa kepada masyarakat dan orang terdekat agar selalu diberi kemudahan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Ia juga menyebut pernikahan ini sebagai babak baru kehidupannya dalam menjalani pernikahan yang sakinah, mawadah dan warahmah.

"Bismillahirrahmanirrahim... Alhamdulillah, momen sakral Akad Nikah telah terlaksana. Dengan menyebut nama Allah, saya dan @maula_akbar08 kini telah resmi mengikat janji suci, mengawali sebuah perjalanan baru sebagai suami istri. Detik-detik ijab kabul yang menggetarkan jiwa ini, adalah anugerah terbesar dari-Nya. Setiap lafal yang terucap adalah ikrar yang akan kami jaga seumur hidup, semoga senantiasa dalam ridho dan berkah Allah SWT. Kami memohon doa tulus dari Bapak/Ibu, rekan-rekan, dan seluruh kerabat agar bahtera rumah tangga kami senantiasa dilimpahi sakinah, mawaddah, dan warahmah. Terima kasih atas segala doa dan dukungan yang tak terhingga🩵," tulisnya di unggahan pernikahan mereka, dikutip dari Instagram @putri.karlina14.

2. Jadi Perempuan Satu-Satunya di Pilkada Kabupaten Garut 2024

Nama Putri Karlina sendiri sebelumnya mencuat sebagai satu-satunya kandidat perempuan. Karier politiknya resmi dimulai dengan pencalonan sebagai wakil bupati mendampingi Abdusy Syakur Amin. Di sana, keduanya memiliki visi misi yang ditujukan demi kemajuan SDM dan pembangunan wilayah seperti Garut Hijau, Ekonomi Inklusif, Kreatif dan Progresif, Berdaya Saing dan Berprestasi, Agamis, Teknologi. 

Kemudian, mereka juga memiliki mimpi untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berbudaya, berdaya saing dan adaptif, Mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis nilai tambah sektor unggulan yang berkelanjutan dan berkeadilan serta memperkuat fokus penanggulangan kemiskinan, Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang bermartabat dan sebagainya.

Menjadi figur wanita muda di tengah kontestasi calon matang sekelas politisi berpengalaman memberi daya tarik publik. Sebagai kandidat baru dan muda, ia membawa harapan baru melalui program-program yang ditawarkan kepada masyarakat.

3. Masa Kecil di Garut Bawa Wawasan Lokal

Dilansir dari merdeka.com, Putri diketahui lahir dan dibesarkan di Garut tahun 1993. Ia kemudian menempuh pendidikan di SDN Paminggir 4, kemudian melanjutkan ke jenjang SMPN 1 hingga SMAN 1 Garut. Selanjutnya, Putri menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan lulus di tahun 2016.

Kehidupan masa kecil dan remaja yang kental dengan suasana perdesaan rupanya memantik kedekatan dengan warga dan kondisi sosial ekonomi wilayahnya. Dari sana, Putri turut berkontribusi di bidang kesehatan dengan membuka klinik gigi di Garut sebagai bentuk sumbangsih nyata di sektor kesehatan.

Ia tidak hanya fokus terhadap kebutuhan pasien, tetapi juga menciptakan lini bisnis dan ekonomi lewat usaha kuliner yang digeluti. Ini merupakan bekal dari pendidikannya di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) di tahun 2019 dan lulus 2021. Dari SBM ITB dirinya lantas meraih gelar Master of Business Administration (MBA).

4. Ayahnya Inspirator Kepemimpinan & Cinta Garut

Ayah Putri, Irjen Pol Karyoto, menjadi sosok panutan. Inspirasi dari ayahnya memberi dasar tegas untuk kepemimpinan yang berwibawa. Nilai-nilai kedisiplinan, pelayanan publik, dan kesiapsiagaan menular pada dirinya yang terlihat kala ia merespons isu lingkungan dan sosial dengan sigap. Salah satu momen di mana ia tegas menentang kerusakan alam adalah ketika Putri mengunjungi Kelompok Tani Hutan (KTH) Nangklak Jaya di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, daerah Papandayan.

Dalam unggahan di media sosialnya, Putri mendapati adanya masalah alih fungsi lahan yang kerap menimbulkan bencana di wilayah Kabupaten Garut. Atas masalah ini, dirinya kemudian tergerak ke sana dan mendiskusikannya dengan masyarakat.

"Regulasi tentang hutan sosial dari Kementerian Kehutanan sudah sangat jelas, tinggal ditegakkan," kata Putri, di unggahannya.

5. Sambangi Masyarakat yang Terdampak Banjir

Selain tegas terhadap perusakan lingkungan, dirinya juga merespons dengan terjun langsung ke masyarakat yang terdampak bencana. Di salah satu unggahannya, Putri terlihat mendatangi rumah warga di kawasan Cimacan yang memang terkena parah juga akibat timbunan lumpur yang terbawa arus.

Dirinya memasuki rumah-rumah warga yang terdampak parah, lalu mendengarkan cerita dari ibu-ibu di sana bahwa banjir yang dirasakan kali ini cukup parah. Ia menekankan bahwa penanganan bencana butuh upaya kolaboratif, karena masalah yang ditimbulkan sangat kompleks.

"Pentingnya penanganan cepat dan kolaboratif, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Teh Putri juga menyampaikan bahwa kondisi ini akan segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret demi mencegah bencana serupa terulang kembali." kata Putri di unggahannya.

5 Pertanyaan “People Also Ask” dari Google

Siapa Putri Karlina dan keluarga politiknya?

Luthfianisa Putri Karlina (lahir 14 Maret 1993) adalah dokter gigi, pengusaha, dan Wakil Bupati Garut sejak 20 Februari 2025. Ia adalah anak Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, dan menantu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Kapan Putri Karlina resmi menjadi Wabup Garut?

Ia dilantik sebagai Wakil Bupati Garut untuk periode 2025–2030 pada 20 Februari 2025, setelah memenangkan Pilkada 27 November 2024.

Apa latar belakang pendidikan Putri Karlina?

Lulus FKG UGM (drg.) pada 2016 dan meraih gelar MBA di SBM ITB pada 2021, menjadikannya sosial entrepreneur siap akselarasi pembangunan daerah Wikipedia

Bagaimana kontribusi bisnisnya terhadap masyarakat?

Ia menjalankan klinik gigi, bisnis kuliner, dan salon muslimah di Garut. Lebih jauh, sering memberi bantuan modal dan jadi pembicara untuk mendukung perkembangan UMKM.

Apa program wacana lingkungan yang diusungnya?

Melakukan inspeksi langsung ke lokasi kerusakan, seperti illegal logging dan erosi, serta aktif menyosialisasikan pelestarian lingkungan via konten media sosial, sikap nyata yang diapresiasi publik.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|