Selain niat, doa juga merupakan bagian penting dalam ibadah zakat fitrah, baik bagi yang membayar zakat (muzakki) maupun bagi yang menerima zakat (mustahik). Berikut adalah penjelasan mengenai doa-doa yang terkait dengan zakat fitrah.
Doa Setelah Mengeluarkan Zakat Fitrah
Setelah membayarkan zakat, muzakki biasanya akan dipandu oleh pengurus zakat untuk memanjatkan doa bersama, supaya amal ibadahnya tersebut dapat diterima Allah dan bernilai sebagai pahala yang besar di sisi-Nya. Berikut adalah doa yang dibaca ketika usai menyerahkan pembayaran zakat:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مَغْنَمًا وَلاَ تَجْعَلْهَا مَغْرَمًا
"Allahummaj-'alha maghnaman wa la taj'alha maghraman"
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhirat) dan janganlah engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku)."
Selain itu, muzakki juga bisa membaca doa berikut usai membayar zakat:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
"Robbana taoqobbal minna innaka antassami'ul "alim"
Artinya: "Ya Allah, terimalah dari (zakat) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Doa-doa ini menunjukkan harapan muzakki agar zakatnya diterima oleh Allah SWT dan menjadi amal kebaikan yang bernilai pahala di sisi-Nya.
Doa Menerima Zakat Fitrah
Bagi mustahik, setelah menerima zakat dianjurkan melafalkan doa untuk kebaikan muzakki, pemberi zakatnya. Sebab, walaupun zakat fitrah merupakan kewajiban seorang muslim, tapi zakat juga merupakan amal baik kepada orang lain. Maka dari itu, sebagai seorang yang telah menerima kebaikan, sebaiknya membalas kebaikan tersebut salah satunya dengan doa.
Hal ini ditulis oleh Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani dalam Nihayatuz Zain (2002) sebagaimana dikutip dalam laman NU Online, "Seyogianya orang yang menerima zakat mendoakan mereka yang menyerahkan zakatnya. Dengan kata lain, siapa saja yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah ia dengan kebaikan serupa. Jika kalian tidak sanggup, maka doakanlah ia dengan sungguh-sungguh, hingga terwujud pembalasan kebaikan yang setara."
Berikut bacaan doa bagi penerima zakat untuk yang memberikan zakatnya oleh Syekh Nawawi Banten:
طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ
"Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā 'amalaka fī 'amalil akhyār, wa shallā 'alā rūhika fī arwāhis syuhadā'."
Artinya: "Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bersalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid."
Sementara itu, mengutip Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur, mustahik juga bisa melafalkan doa menerima zakat di bawah ini:
أجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ, وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ, وَاجْعَلْهُ لَكَ طَهُوْرًا
"Ajarokallahu fiimaa a'athoita wa baaraka laka fiimaa abkoita waj'alhu laka thohuuro."
Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala kepadamu atas apa yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu atas apa yang masih ada di tanganmu dan menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu."