Patrick Kluivert Rekrut 6 Anggota Baru untuk Tim Pelatih Timnas Indonesia, Termasuk yang Pernah di AC Milan, Inter Milan dan Feyenoord

11 hours ago 4

Bola.com, Jakarta Tim nasional Indonesia akan memulai kembali perjuangan mereka di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih baru Skuad Garuda, Patrick Kluivert, akan menjalani debutnya dalam kompetisi ini.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Timnas Australia pada tanggal 20 Maret 2025. Lima hari kemudian, Jay Izdes dan rekan-rekannya akan menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Patrick Kluivert tidak hanya didampingi oleh dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, yang memiliki tanggung jawab di bidang taktik dan strategi. Di belakang pelatih asal Belanda tersebut, ada tim dengan spesialisasi masing-masing yang menjadi tulang punggung dalam membentuk serta menjaga kesehatan dan kebugaran fisik para pemain Timnas Indonesia.

Tim pendukung yang bekerja di balik layar ini termasuk pelatih fisik Quentin Jacoba. Dua fisioterapis, yaitu Leo Echteld dan Chesley ten Oever. Seorang analis video, Jordy Kluitenberg, serta dua pengembang tim, Bram Verbruggen dan Regi Blinker.

Berikut ini adalah profil dari anggota tim tersebut.

Promosi 1

Quentin Jacoba

Quentin Jacoba, seorang pelatih fisik, pernah bekerja sama dengan Patrick Kluivert saat menjabat posisi serupa di Timnas Curacao. Quentin memiliki latar belakang sebagai mantan pemain sepak bola profesional dan memiliki pengalaman bermain di klub-klub Belanda seperti FC Eindhoven dan Kozakken Boys.

Selain itu, ia juga pernah membela Timnas Curacao dengan sembilan kali tampil antara tahun 2016 dan 2020. Quentin bertugas untuk meningkatkan kebugaran dan performa para pemain yang dilatihnya.

Perannya sangat krusial dalam membentuk tim menjadi lebih kompetitif di kancah internasional. Dengan pengalaman dan keterampilannya, dia diharapkan dapat membawa pendekatan profesional untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia.

Leo Echteld

Leo Echteld adalah seorang fisioterapis terkenal dari Belanda yang memiliki pengalaman luas dalam merawat pemain dari klub-klub besar seperti Inter Milan dan AC Milan. Dalam perannya sebagai fisioterapis, Leo bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebugaran fisik para pemain tetap berada dalam kondisi terbaik, membantu proses pemulihan cedera, serta mendukung kinerja mereka saat bertanding di lapangan.

Dengan keahlian yang dimilikinya, pendiri Fysiomed ini, yang merupakan pusat medis olahraga di Belanda, mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia selama turnamen Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sangat kompetitif. "Leo Echteld adalah fisioterapis ternama asal Belanda yang memiliki jam terbang tinggi dalam menangani para pemain di klub-klub besar, seperti Inter Milan dan AC Milan," merupakan salah satu testimoni mengenai reputasinya.

Chesley

Seperti Leo Echteld, Chesley adalah seorang fisioterapis asal Belanda yang memiliki spesialisasi dalam terapi manual. Ia bekerja di Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga ternama yang berlokasi di Amsterdam. Sejak tahun 2018, Chesley telah berpraktik dengan fokus utama pada penanganan berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri pada punggung dan leher, serta cedera di area pinggul dan pangkal paha.

Chesley mengadopsi metode yang mengintegrasikan fisioterapi dengan pelatihan pribadi dan pelatihan performa olahraga. Tujuannya adalah untuk membantu klien mencapai kondisi fisik terbaik mereka. "Pendekatan ini memungkinkan saya untuk memberikan perawatan yang lebih komprehensif kepada setiap pasien," katanya. Dengan kombinasi teknik tersebut, Chesley berusaha memastikan bahwa setiap individu dapat mencapai potensi maksimal mereka dalam hal kesehatan dan kebugaran.

Bram Verbruggen

Bram Verbruggen adalah seorang pengembang tim asal Belanda yang kini bekerja bersama klub sepak bola Go Ahead Eagles di Eredivisie, Belanda. Perannya meliputi membangun kohesi tim, mendukung pertumbuhan individu pemain, serta meningkatkan dinamika tim secara menyeluruh.

Bram memiliki latar belakang dalam psikologi konseling dan sebelumnya pernah bekerja di Valencia CF untuk mengelola program talenta internasional. Dia diakui sebagai pakar dalam pengembangan pribadi pemain dan staf, dengan fokus pada pembentukan budaya perbaikan yang berkelanjutan. Hal ini sangat penting terutama bagi pemain muda yang harus menghadapi tantangan berat.

Regi Blinker

Seorang mantan pemain sayap dari Belanda yang pernah memperkuat tim Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday. Setelah mengakhiri karier sepak bolanya, ia beralih ke dunia bisnis dan mendirikan "Life After Football," sebuah majalah yang berfokus pada gaya hidup bagi para pemain sepak bola profesional.

Dengan pengalaman yang mengesankan selama karier bermainnya, Regi memberikan contoh yang baik dan menjadi inspirasi bagi para pemain muda untuk meningkatkan kemampuan mereka. Selain itu, Regi memiliki banyak pengalaman sebagai pakar dalam pengembangan sepak bola.

Jordy Kluitenberg

Jordy Kluitenberg merupakan seorang analis video dari Belanda yang memiliki keahlian mendalam dalam menganalisis dan mengevaluasi pertandingan sepak bola. Pengalamannya mencakup bekerja dengan beberapa klub, seperti Heerenveen di liga Eredivisie dan PEC Zwolle.

Jordy pernah menjabat sebagai analis video dan bekerja sama dengan Patrick Kluivert di Adana Demirspor, Turki, selama musim 2023/2024. Keunggulan Jordy terletak pada kemampuannya dalam menganalisis rekaman pertandingan untuk memberikan wawasan taktis yang berguna, membantu tim dalam menyempurnakan strategi mereka serta meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|